• Kompetisi 2020-2021 akan menjadi musim terakhir bagi Gianluigi Buffon di Juventus. 
• Kiper 43 tahun ini telah mengumumkan kepergiannya dari Turin akhir musim ini.
• Belum dipastikan apakah Buffon akan pensiun atau mencari petualangan baru.

SKOR.id - Gianluigi Buffon mengonfirmasi bahwa 2020-2021 bakal menjadi musim terakhirnya di Juventus. Namun, kiper 43 tahun ini belum memutuskan apakah pensiun atau lanjut di tempat lain.

Buffon kembali ke Turin untuk periode kedua pada 2019 silam, setelah sempat berseragam Paris Saint-Germain selama satu musim.

Di periode pertama, juara Piala Dunia 2006 ini mengabdi selama 17 tahun di Juventus. Saat kembali ke Turin dua tahun silam, Gianluigi Buffon sadar ia hanya akan menjadi pelapis.

Setelah menandatangani kesepakatan jangka pendek, eks pemain Parma ini siap mengakhiri petualangannya bersama I Bianconeri.

"Masa depan saya jelas dan pasti. Pengalaman yang indah dan sangat panjang bersama Juventus akan berakhir tahun ini," kata Buffon kepada Bein Sports.

"Apakah saya berhenti main, atau apakah saya menemukan situasi yang memotivasi saya bermain atau memiliki pengalaman hidup berbeda, akan saya pertimbangkan."

"Saya merasa saya memberikan segalanya untuk Juventus. Kami telah mencapai akhir dari sebuah siklus."

Gianluigi Buffon ditransfer dari Parma ke Juventus pada musim panas 2001. Ia menjadi bagian penting dalam sukses I Bianconeri mendominasi Liga Italia dengan melakoni 656 penampilan dan meraih Scudetto sembilan kali.

Namun hegemoni Juventus berakhir di musim ini, dengan Inter Milan memastikan juara Liga Italia dua pekan lalu saat kompetisi masih menyisakan empat pertandingan.

I Bianconeri juga kembali gagal mengukir tinta emas di pentas Liga Champions dan terancam absen manggung di kompetisi primer Eropa karena saat ini tercecer di urutan lima klasemen, tertinggal satu angka dari Napoli di tangga kelima. 

"Kami kekurangan kontinuitas. Pada akhirnya, di laga-laga yang kami mainkan melawan lima atau enam besar, kami sering menang. Kami kadang seri dan kalah beberapa kali," Gianluigi Buffon menambahkan.

"Sebaliknya, kami malah kehilangan poin melawan tim lebih kecil. Ini artinya Anda adalah sebuah tim yang belum tumbuh secara karakter."