Genap 44 Tahun, Valentino Rossi Soroti Tiga Poin Penting Kariernya

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Valentino Rossi
Valentino Rossi hadir di Sirkuit Mugello jelang MotoGP Italia 2022 yang sekaligus jadi momen pemensiunan nomor 46 yang identik dengan dirinya di ajang balap motor tersebut. (instagram.com/valeyellow46)
  • Valentino Rossi merayakan hari ulang tahun ke-44 pada hari ini, 16 Februari. 
  • The Doctor menyebut tiga dari sembilan gelar juara dunia balap motor yang paling berkesan baginya.
  • Selain mengurusi VR46 Riders Academy dan tim balapnya di MotoGP, Rossi kini juga lebih sibuk turun di balap mobil ketahanan. 

SKOR.id – Valentino Rossi mengakhiri karier impresifnya di Kejuaraan Dunia Balap Motor pada akhir musim 2021, atau 15 bulan lalu. Banyak yang bisa dilihat dari 26 musim kiprahnya di ajang balap motor tertinggi di dunia tersebut. 

Salah satunya adalah jumlah kemenangan terbanyak di era MotoGP bermesin 4-tak. Dimulai sejak 2002 menggantikan kelas 500cc, Rossi mengoleksi total 76 kemenangan dan di atas rival terberatnya yang masih aktif, Marc Marquez (59). 

Sebagai pemilik tim VR46 dan mentor di akademinya, tak heran bila Rossi masih kerap terlihat mengujungi paddock MotoGP, di samping turun di atas BMW M4 GT3. Sebagai pembalap tim pabrikan BMW, The Doctor merebut finis podium perdananya di Dubai, Uni Emirat Arab pada Januari lalu. 

Di luar lintasan, pria asal Italia itu terlihat menikmati waktu bersama keluarganya: putri kecilnya Giulietta (11 bulan) dan sang kekasih Francesca Sofia Novello.

Sepanjang 26 musim berkarier di Kejuaraan Dunia Balap Motor, Rossi tentu mengalami masa-masa naik turun kendati berhasil memenangi 115 Grand Prix dan sembilan gelar juara dunia dari semua kelas. 

Sepanjang kariernya, Valentino Rossi turun dalam 432 Grand Prix. Jika sejak Kejuaraan Dunia Balap Motor pertama digelar pada 1949 sudah dilangsungkan 995 race, berarti Rossi sudah ambil bagian 43,4 persen dari total GP. 

Rossi mengakhiri musim ke-26-nya pada akhir 2021 dengan menempati peringkat ke-18 klasemen MotoGP. Sebelumnya, saat Covid-19 kali pertama melanda, ia finis di posisi ke-15 klasemen akhir 2020. 

Rossi melakukan debutnya di kejuaraan dunia dengan turun di Sirkuit Shah Alam, Malaysia, pada 1996 bersama tim pabrikan Aprilia di kelas 125cc. Pada tahun itu pula ia merebut kemenangan GP pertamanya di Sirkuit Brno, Rep. Ceko. 

Pada 1997, Rossi merebut gelar juara dunia pertamanya dengan menguasai kelas 125cc. Dua tahun kemudian, 1999, ia menjadi kampiun kelas seperempat liter (250cc, kini Moto2). 

Rossi menjadi pembalap terakhir yang mampu menguasai gelar kelas 500cc pada 2001. Rossi melanjutkan dominasinya di kategori tertinggi (pengganti klas 500cc), MotoGP, pada 2002, 2003, 2004, 2005, dan 2008 serta terakhir pada 2009. 

Duel antara Marc Marquez (Honda) dan Valentino Rossi (Yamaha) dalam MotoGP Malaysia 2015 di Sirkuit Internasional Sepang - YouTube MotoGP.png

Rossi tidak perlu berpikir dua kali saat ditanya mana fase terpenting sepanjang sembilan kali memenangi gelar juara dunia balap motor. 

“Ada tiga gelar juara dunia yang akan saya sorot. Yang pertama saya lihat adalah 2001, saat memenangi gelar kelas 500cc mesin 2-tak terakhir,” ucap Rossi mengenang, seperti dikutip Speedweek.com.

“Lalu, 2004, saat kali pertama saya merebut gelar juara dunia MotoGP era mesin 4-tak pada musim pertama bersama Yamaha. 

“Yang ketiga musim 2008, karena saat itu orang mengatakan saya sudah tua, orang bilang saya sudah habis karena kehilangan dua gelar juara dunia secara beruntun, 2006 dan 2007, dari Nicky Hayden dan Casey Stoner.”

Valentino Rossi pun menjelaskan bila saat seorang pembalap berusia 30 tahun, kariernya akan tamat. Namun pada MotoGP musim 2008 itu ia berganti ban dari Michelin ke Bridgestone, sehingga bisa kembali ke puncak. 

“Saya berhasil mengalahkan (Jorge) Lorenzo, Stoner, dan (Dani) Pedrosa pada musim 2008. Itulah mengapa saya melihat tiga gelar juara dunia pada 2001, 2004, dan 2008 ini sebagai yang terpenting sepanjang karier,” tutur Rossi.

“Anda akan makin lambat menjelang mendekati angka yang benar,” ucap Alessio “Uccio” Salucci, sahabat Rossi sekaligus Direktur Tim VR46, terkait nomor 46 yang selalu dipakai Rossi saat aktif turun di trek.

Torehan Valentino Rossi di Kejuaraan Dunia Balap Motor

Kelas 125cc
1996: P9 klasemen akhir bersama Aprilia; 111 poin, 1 kemenangan GP
1997: P1 bersama Aprilia; 321 poin, 11 kemenangan GP

Kelas 250cc
1998: P2 bersama Aprilia; 201 poin, 5 kemenangan GP
1999: P1 bersama Aprilia; 309 poin, 9 kemenangan GP

Kelas 500cc
2000: P2 bersama Honda; 209 poin, 2 kemenangan GP
2001: P1 bersama Honda; 325 poin, 11 kemenangan GP

MotoGP 990cc
2002: P1 bersama Honda; 355 poin, 11 kemenangan GP
2003: P1 bersama Honda; 357 poin, 9 kemenangan GP
2004: P1 bersama Yamaha; 304 points, 9 kemenangan GP
2005: P1 bersama Yamaha; 367 poin, 11 kemenangan GP
2006: P2 bersama Yamaha; 247 poin, 5 kemenangan GP

MotoGP 800cc
2007: P3 bersama Yamaha; 241 poin, 4 kemenangan GP 
2008: P1 bersama Yamaha; 373 poin, 9 kemenangan GP
2009: P1 bersama Yamaha; 306 poin, 6 kemenangan GP
2010: P3 bersama Yamaha; 233 poin, 2 kemenangan GP
2011: P7 bersama Ducati; 139 poin, 0 kemenangan GP

MotoGP 1000cc
2012: P6 bersama Ducati; 163 poin, 0 kemenangan GP
2013: P4 bersama Yamaha; 237 poin, 1 kemenangan GP
2014: P2 bersama Yamaha; 295 poin, 2 kemenangan GP
2015: P2 bersama Yamaha;  325 poin, 4 kemenangan GP
2016: P2 bersama Yamaha; 249 poin, 2 kemenangan GP
2017: P5 bersama Yamaha; 208 poin, 1 kemenangan GP
2018: P3 bersama Yamaha; 198 poin, 0 kemenangan GP
2019: P7 bersama Yamaha; 174 poin, 0 kemenangan GP
2020: P15 bersama Yamaha; 66 poin, 0 kemenangan GP
2021: P18 bersama Yamaha; 44 poin, 0 kemenangan GP

 

 

 

Source: speedweek.com

RELATED STORIES

25 Tahun Berkarier, Valentino Rossi Mengenang Persaingan dengan 5 Rival

25 Tahun Berkarier, Valentino Rossi Mengenang Persaingan dengan 5 Rival

Valentino Rossi berkomentar soal rivalitas yang dilakoninya dengan lima pebalap berbeda selama 25 tahun berkiprah di ajang balap motor dunia.

1 Hal yang Bikin Valentino Rossi Jengah dengan MotoGP Masa Kini

1 Hal yang Bikin Valentino Rossi Jengah dengan MotoGP Masa Kini

Banyaknya kamera yang menyorot para pembalap MotoGP membuat Valentino Rossi jengah.

2 Rival Bongkar Siasat Licik Valentino Rossi Semasa Membalap

Rival Valentino Rossi, Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo, membongkar siasat licik The Doctor di lintasan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Ketum PSSI Erick Thohir. (Yogi Gandanaya/Skor.id)

Timnas Indonesia

Erick Thohir Tak Ingin Buru-buru Cari Pelatih Timnas Indonesia

Proses pencarian pelatih akan dilakukan secara sistematis oleh BTN dan TD sebelum diputuskan dalam rapat Exco PSSI.

Gangga Basudewa | 24 Oct, 15:23

Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir. (Yogie Gandanaya/Skor.id)

Other Sports

Menpora Minta PB Komunikasi dengan Kemenpora untuk Gelar Event Internasional

Hal ini sebagai bentuk evaluasi dan pembelajaran dari keputusan IOC terhadap olahraga Indonesia baru-baru ini.

Gangga Basudewa | 24 Oct, 14:36

MDL Indonesia (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Playoff MDL ID Season 12 Bisa Disaksikan Langsung di Venue

MDL ID Season 12 berlangsung pada 23–26 Oktober 2025 di Ligagame Esports Arena, Jakarta Barat.

Gangga Basudewa | 24 Oct, 14:21

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 24 Oct, 14:03

Madura United vs Persija Jakarta di pekan ke-10 Super League 2025-2026 pada 24 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Gol Tunggal Maxwell Souza Bawa Persija ke Peringkat Dua dan Permalukan Madura United

Hasil dan jalannya pertandingan lanjutan pekan ke-10 Super League 2025-2026 yang digelar pada Jumat (24/10/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 24 Oct, 13:55

Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir dalam konferensi pers Jumat (24/10/2025). (Grafis: Kevin Bagus Prinusa)

Other Sports

Menpora Tegaskan Surat dari IOC Tak Matikan Olahraga di Indonesia

Erick Thohir menyebut Indonesia tetap bisa mengirim atlet ke ajang olahraga internasional.

Gangga Basudewa | 24 Oct, 11:47

Konferensi pers PSSI JUmat (24/10/2025) (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Alexander Zwiers dan Jordi Cruyff Masih di Timnas Indonesia

Hal tersebut ditegaskan oleh Erick Thohir dalam konferensi pers pada Jumat (24/10/2025) sore WIB.

Gangga Basudewa | 24 Oct, 11:27

PSBS Biak vs Persebaya Surabaya di pekan ke-10 Super League 2025-2026 pada 24 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Diwarnai Tiga Kartu Merah, Persebaya Tahan PSBS dengan Sembilan Pemain

Hasil dan jalannya pertandingan lanjutan pekan ke-10 Super League 2025-2026 yang digelar pada Jumat (24/10/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 24 Oct, 11:17

Timnas U-23 Indonesia vs Timnas U-23 India atau Indonesia vs India pada laga uji coba internasional di Stadion Madya, Jakarta, pada 10 dan 13 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Timnas U-23 Kemungkinan yang Akan Turun di FIFA Matchday

FIFA Matchday November akan diprioritaskan sebagai persiapan Timnas U-23 di SEA Games 2025.

Gangga Basudewa | 24 Oct, 10:35

Bali United vs Persita Tangerang di pekan ke-10 Super League 2025-2026 pada 25 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Bali United vs Persita di Super League 2025-2026

Jelang duel pekan ke-10, Sabtu (25/10/2025) malam, Bali United dan Persita Tangerang serupa punya modal bagus.

Taufani Rahmanda | 24 Oct, 07:30

Load More Articles