SKOR.id - Liga TopSkor musim 2025 ini merambah Provinsi Kalimantan Utara atau Kaltara. Pada musim perdana ini menggelar satu kelompok umur, yaitu U-12.
Kabupaten Malinau dipilih operator Liga TopSkor Zona Kaltara untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan. Adapun kompetisi ini akan digelar pada 11-13 Juli 2025.
Pada musim pertama ini Komite Liga Topskor memberi dispensasi untuk menggelar U-12 dengan memadatkan waktu pelaksanaan.
Pertimbangannya karena sebagai perkenalan Liga TopSkor Kaltara, selain juga karena sudah mepet dengan jadwal penyelenggaraan seri nasional atau TopSkor Cup National Championship U-12 2025.
“Kaltara adalah provinsi ketiga di Pulau Kalimantan yang menggelar Liga TopSkor. Selain Kaltara, sudah ada penyelenggaraan di Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat,” kata Yusuf Kurniawan, Direktur Liga TopSkor.
“Semoga hadirnya Liga TopSkor Kaltara yang digelar di Malinau bisa jadi start yang bagus. Musim-musim berikutnya Liga TopSkor Kaltara akan diselenggarakan dengan model kompetisi yang dimainkan tiap pekan,” Bung Yuke, panggilan akrabnya, menambahkan.
Panitia Liga TopSkor Kaltara pun terlihat sangat serius dalam mempersiapkan kompetisi Liga TopSkor. Kendati waktunya terbilang mepet, merekapun tetap kreatif.
Satu di antaranya dengan menghadirkan maskot untuk Liga TopSkor Kaltara 2025. Maskot itu diberi nama ‘Gantara’.
Gantara memiliki nama panjang Enggang Kaltara. Enggang adalah burung khas dari Pulau Kalimantan, terutama di Kalimantan Utara.
Maskot itu mengenakan baju adat Suku Dayak dengan perisai atau tameng di tangannya yang populer disebut Talawang.
Yulhelvisiana, Koordinator Liga TopSkor Kaltara, mengatakan pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk menggelar kompetisi. Dan, segala sesuatunya sudah siap digelar.
“Bung Yuke akan hadir dalam pembukaan Liga TopSkor Kaltara di Malinau. Kami berharap kehadiran Bung Yuke bisa menambah motivasi tim yang bertanding, terutama dalam bersaing memperebutkan tiket ke seri nasional,” kata Yulhelvisiana. (*Artikel ini dibuat oleh kontributor Skor.id, Ari Dwi Prasetyo)
