Gagalkan Penalti Lionel Messi, Wojciech Szczesny Lebih Suka Hentikan Perang di Ukraina

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Wojciech Szczesny tercatat telah menyelamatkan 26 penalti dalan 86 pertandingan sepanjang kariernya.
  • Penjaga gawang internasional Polandia itu berhasil melakukannya dua kali di Piala Dunia 2022 Qatar.
  • Salah satunya, menggagalkan penalti kapten Argentina, Lionel Messi, pada pertandingan Rabu malam.

SKOR.id - Wojciech Szczesny bermeditasi setiap hari. Ini akan membantu penjaga gawang internasional Polandia itu untuk fokus pada saat-saat paling kritis dalam sebuah pertandingan.

Bersama pelatih kiper Juventus, Claudio Filippi, dia merenungkan dan memelajari bagaimana cara menyelamatkan penalti. Karena itulah maka dia telah menjadi seorang spesialis.

Dan, pada Rabu malam, dia membukukan satu catatan bersejarah, menjadikan Lionel Messi sebagai satu-satunya pemain dalam sejarah yang dua eksekusi penaltinya berhasil diselamatkan di pertandingan Piala Dunia. 

Ya, Szczesny telah menyelamatkan 26 penalti dalam 86 pertandingan dalam kariernya, dan dua di antaranya terjadi di Piala Dunia 2022 Qatar.

Yang pertama saat melawan Salem Al Dawsari dalam pertandingan lawan Arab Saudi, yang kedua sepakan Messi melayang ke kiri gawangnya setelah itu kapten Polandia, Robert Lewandowski berbisik di telinganya bahwa dia akan melakukannya lagi (ke arah yang sama).

Kiper Juventus telah menarik tangan indah lainnya ketika 'Fideo' Di María mencoba mencetak gol Olimpiade. Dia memandangnya, tersenyum ekstrem, dan mengedip padanya dengan sadar atas usaha rekan setimnya di Turin yang jenius tersebut.

Tetapi, jauh di dalam hatinya, alih-alih menyelamatkan penati, Szczesny lebih menginginkan seandainya penalti itu adalah perang di Ukraina.

Istrinya, Marina Luczenko, adalah orang Ukraina. Darah Ukraina juga mengalir melalui darah putranya. Sejak Rusia menginvasi Ukraina, keluarga Szczesny telah membantu keluarga-keluarga yang mencari perlindungan di Polandia dan Italia.

"Saya akan memberikan apa saja untuk bisa mengeluarkan (Vladimir) Putin dari kehidupan mereka," penjaga gawang La Vecchia Signora itu pernah berucap pada suatu hari.

Sang penjaga gawang memulai kariernya di usia 18 tahun. Dia telah direkrut oleh Arsenal untuk berlatih di tim muda mereka.

 

Suatu hari Szczesny berlatih di gym, berlebihan dengan beban, jatuh ke belakang dan kedua lengannya patah. Cedera itu dapat merenggut kariernya tetapi dari situ dia pulih untuk melakukan apa yang paling disukainya: belajar untuk menjadi spesialis penyelamat penalti.

Penalti Messi diselamatkan dan tribun albiceleste menanggapi penyelamatan itu oleh penjaga gawang Polandia yang selalu tersenyum, meneriakkan nama Messi.

Argentina tidak ingin sang kapten, Leo, menundukkan kepala , ada terlalu banyak permainan lainnya di depan mereka untuk kehilangan '10'.

Kapten Argentina itu konstan dalam permainan; tribun memberikan semangat dan terutama menunggu untuk membangkitkan semangat Messi. Mereka tahu apa arti Piala Dunia ini untuk bintang Paris Saint-Germain (PSG) itu.

Apa daya, Szczesny tidak bisa berbuat banyak untuk menghentikan awal yang luar biasa dari skuad Albiceleste di paruh kedua. Tembakan Mac Allister setelah umpan silang bagus dari Molina dan gol Julián Álvarez membuat tribun pendukung Argentina bernyanyi tanpa henti.

Argentina bepergian sebagai sebuah keluarga. Mereka menabung selama empat tahun agar mereka semua bisa bersama di Piala Dunia Qatar ini.

Dan ini adalah Piala Dunia Messi, yang pertama tanpa Maradona, yang pertama setelah Maracanazo di Copa América yang akhirnya membuat Leo menangis kegirangan.

Ini adalah Piala Dunia yang menurut orang Argentina akan selalu mereka ingat. Itu sebabnya mereka tidak berhenti menyemangati Messi. Karena ya, penjaga gawang Polandia, sang spesialis, menyelamatkan dua penaltinya. Tetapi, Messi tidak menundukkan kepalanya.

Szczesny akan melanjutkan petualangan Piala Dunia mereka untuk mengejar gelar fair play.

Tidak ada yang meragukan dia tahu segalanya tentang penendang penalti dari semua tim.

Dia memang telah mendedikasikan setengah jam waktu untuk metode yang dikembangkan oleh pelatih penjaga gawangnya untuk membuat Juventus mencatat rekor penalti yang berhasil diselamatkannya. Tetapi yang dia inginkan adalah menghentikan perang.***

Berita Timnas Polandia Lainnya:

Piala Dunia 2022: Tepis Penalti Lionel Messi, Wojciech Szczesny Torehkan Rekor

Seperti Lewandowski, Wojciech Szczesny Ogah Tanding lawan Rusia

Piala Dunia 2022: 5 Fakta Menarik Polandia vs Argentina

Source: Mundo Deportivo

RELATED STORIES

Bintang Timnas Iran Berduka Teman Masa Kecil Ditembak Pasukan Keamanan Iran usai Laga Vs AS

Bintang Timnas Iran Berduka Teman Masa Kecil Ditembak Pasukan Keamanan Iran usai Laga Vs AS

Gelandang Iran Saeid Ezatolah mengatakan hatinya "terbakar" setelah mengetahui seorang teman masa kecilnya terbunuh saat merayakan kemenangan AS melawan Iran.

Ini 5 Pemain Bergaji Tertinggi di Piala Dunia, Menurut 'Forbes'

Ini 5 Pemain Bergaji Tertinggi di Piala Dunia, Menurut 'Forbes'

Forbes, majalah terkenal Amerika yang berspesialisasi dalam dunia bisnis dan keuangan, telah mengungkapkan siapa saja pemain dengan bayaran tertinggi di dunia.

Hasil Kroasia vs Belgia di Piala Dunia 2022: Tanpa Gol, Vatreni Melaju ke 16 Besar

Hasil Kroasia vs Belgia di Piala Dunia 2022: Tanpa Gol, Vatreni Melaju ke 16 Besar

Hasil pertandingan Kroasia vs Belgia di Grup F Piala Dunia 2022, Kamis (1/12/2022) malam WIB.

Piala Dunia 2022: Lionel Messi Man of the Match Laga Argentina vs Australia

Lionel Messi terpilih sebagai Man of the Match dari laga Argentina vs Australia di 16 besar Piala Dunia 2022, Minggu (4/12/2022) dini hari WIB.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Rapor pemain Indonesia yang berkiprah di luar negeri, lebih tepatnya di kompetisi negara Asia. (Hendy AS/Skor.id)

National

Rapor Pemain Indonesia di Asia: Hanya Nurhidayat yang Dapat Menit Bermain

Para pemain berpaspor Indonesia yang berkarier di luar negeri, khususnya pada negara Asia, melanjutkan kiprah di periode awal Mei 2024.

Nizar Galang | 07 May, 12:16

Borneo FC Samarinda. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Rapor Borneo FC di Reguler Series Liga 1 2023-2024: Catatkan Rekor Tak Terkalahkan Terlama

Berikut rapor Borneo FC yang menjadi pemuncak klasemen reguler series Liga 1 2023-2024.

Rais Adnan | 07 May, 11:58

Ajcharaporn Kongyot (Thailand)

Other Sports

Tim Voli Putri Thailand Tanpa Outside Hitter Andalan di Pekan Pertama VNL 2024

Ajcharaporn Kongyot absen memperkuat tim voli putri Thailand pada pekan pertama VNL 2024 karena belum fit 100 persen.

Doddy Wiratama | 07 May, 11:44

Persib Bandung - M Yusuf - Skor.id

Liga 1

Rapor Persib Bandung di Reguler Series Liga 1 2023-2024: Produktif, Terbaik di Laga Tandang

Persib mencatatkan performa impresif sepanjang fase reguler Liga 1 2203-2024.

Rais Adnan | 07 May, 11:17

Liga TopSkor

Garnier Men Liga TopSkor U-17: Jelang Derby Bogor, Pelatih Prahara Jaga Kondisi Pemain

Prahara akan menghadapi Cibinong Poetra pada lanjutan laga grup Skor Garnier Men Liga TopSkor U-17 2024.

Nizar Galang | 07 May, 11:12

Timnas U-23 Indonesia.

Timnas Indonesia

Jalani Latihan Perdana, Ikhsan Nul Zikrak Beberkan Kendala Timnas U-23 Indonesia di Prancis

Ikhsan Nul Zikrak mengakui para pemain Timnas U-23 Indonesia dilanda kelelahan.

Nizar Galang | 07 May, 10:26

Udil kini berseragam Homebois (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Tengah Terpuruk, Ini Pesan Udil untuk Tim Alter Ego

Udil merasa aneh dengan Alter Ego yang tetap terpuruk meski dirinya sudah tidak bersama tim.

Gangga Basudewa | 07 May, 09:39

Diego Costa, menolong orang saat banjir di Brasil. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)
Alumni Liga TopSkor. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Liga TopSkor

Piala Asia U-23 2024: Dua Alumni Liga TopSkor Ungkap Banyak Pelajaran Berharga

Perjuangan dan pencapaian timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 tak lepas dari peran tiga Alumni Liga TopSkor yang kini berseragam Persija Jakarta.

Nizar Galang | 07 May, 08:55

Penyerang Manchester United, Rasmus Hojlund (kiri) dan Marcus Rashford,. (Hendy Andika/Skor.id).

Liga Inggris

Melihat Peluang Manchester United Raih Tiket Liga Europa setelah Kekalahan dari Crystal Palace

Kekalahan Manchester United dari Crystal Palace belum menutup peluang Setan Merah tampil di Liga Europa, meski situasinya kini menjadi lebih sulit.

Irfan Sudrajat | 07 May, 06:17

Load More Articles