• G-Shock mengeluarkan edisi terbatas seusai menggandeng salah satu tim di Reli Dakar. 
• G-Shock GWG-2000TLC-1A ini memiliki desain dan fitur yang cocok untuk berpetualang di kondisi ekstrem.
• Di Italia, arloji superkuat ini dibanderol dengan harga Rp13 juta.

SKOR.id – Salah satu yang dipikirkan orang saat memilih Gravitational Shock alias G-Shock sebagai jam tangan adalah karena kekuatan dan kemampuannya menghadapi kondisi-kondisi paling ekstrem. 

Faktor itulah yang membuat arloji-arloji lansiran perusahaan elektronik asal Jepang, Casio, itu didesain untuk keperluan olahraga, militer, hingga kegiatan petualangan ekstrem. 

Terkini, G-Shock berkolaborasi dengan Tim Toyota Auto Body untuk mendesain sebuah arloji berperforma tinggi untuk medan dan kondisi paling ekstrem. Jam tangan yang dinamai G-Shock GWG-2000TLC-1A itu terinspirasi dari kiprah Toyota Land Cruiser (TLC) pada Reli Dakar.

Toyota Land Cruiser GR Sport milik Toyota Auto Body berhasil merajai kelas T2: Mobil Lintas Alam Produksi Massal pada Reli Dakar tiga tahun terakhir. 

Pereli asal Jepang Akira Miura menjadi yang terbaik di kategori mobil kelas T2 pada Reli Dakar 2021 dan 2022 serta runner-up pada 2023, pertengahan Januari lalu, di belakang rekan setimnya Ronald Basso (Prancis).  

Ukuran G-Shock GWG-2000TLC-1A terbilang besar dengan berat 106 gram. Model yang besar itu diilhami ukuran Toyota Land Cruiser yang memang besar. 

Simbol Toyota terlihat jelas pada strap-nya. Terbuat dari resin dan menurun dalam gradasi abu-abu dengan aksen cipratan lumpur dan pasir, layaknya kendaraan balap sungguhan.

Cangkang (case) GWG-2000TLC-1A juga terbuat dari resin. Adapun material bezel (cincin pengikat kaca di bagian atas case) adalah stainless steel. 

GWG-2000TLC-1A didesain dengan konstruksi anti-guncangan (shock resistance), mud resistance, dan struktur pelindung komponen utama berbahan karbon. Arloji ini juga masih berfungsi untuk menyelam hingga kedalaman 200 meter (20 bar). 

Karena didesain untuk menghadapi situasi dan kondisi ekstrem seperti reli dan petualangan, GWC-2000TLC-1A juga dilengkapi dengan sejumlah fitur sensor, di antaranya kompas digital, perhitungan dan arah hingga 16 titik, penunjuk kemiringan 0 sampai 359°, penunjuk ketinggian (altimeter) dari -700 sampai 10.000 meter, barometer, indikator perubahan tekanan, termometer, dan masih banyak lagi. 

Case dengan ukuran 61,2 x 54,4 x 16,1 mm (panjang x lebar x tebal) disempurnakan dengan kaca berbahan kristal safir dengan lapisan anti-silau. Dengan begitu, pemakai arloji ini masih bisa melihat beragam petunjuk di bawah terik matahari tanpa khawatir tersasar di padang pasir.

Memakai rechargeable battery, G-Shock GWG-2000TLC-1A ini bisa berfungsi sekira 6 bulan bila periode operasi dengan penggunaan normal tanpa paparan cahaya setelah pengisian daya, serta 25 bulan jika beroperasi saat disimpan dalam kegelapan total dengan fungsi hemat daya aktif setelah pengisian daya penuh.  

Dibuat dalam jumlah terbatas, outlet resmi G-Shock di Corso Como, Milan, Italia, GWG-2000TLC-1A membanderol arloji ini 799 euro (sekira Rp13 juta). Demikian pula di ritel-ritel pilihan lainnya.