Fokus dan Harapan Bek Persebaya saat Kompetisi Liga 1 Vakum

Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 telah vakum hampir 12 bulan, tepatnya sejak Maret 2020, akibat situasi pandemi Covid-19.
Kondisi ini buat bek Persebaya, Mokhamad Syaifuddin turut mengungkapkan harapannya agar Liga 1 dan Liga 2 2021 dapat segera digulirkan kembali.
Mokhamad Syaifuddin memanfaatkan vakumnya kompetisi Liga 1 untuk pemulihan cedera.

SKOR.id - Hampir setahun, Liga 1 dan Liga 2 telah vakum dan Mokhamad Syaifuddin dari Persebaya memanfaatkan waktu untuk fokus latihan plus pemulihan cedera.

Tepatnya sejak Maret 2020, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 berhenti akibat situasi pandemi Covid-19.

PSSI sempat akan melanjutkan kompetisi Liga 1 2020 pada Oktober lalu, sayang gagal karena tidak mendapat izin dari kepolisian.

Kondisi hampir serupa kembali terjadi pada awal tahun ini, ketika PSSI dan PT LIB membuat wacana akan memulai kompetisi musim 2021 dengan mengadakan turnamen pramusim.

Turnamen pramusim tersebut dijadwalkan berlangsung mulai 20 Maret 2021.

Namun, rencana itu masih menjadi sekadar rencana karena hingga sekarang, PSSI dan PT LIB belum juga berhasil mengantongi izin penyelenggaraan dari Polri.

Kondisi ini membuat bek Persebaya, Mokhamad Syaifuddin, turut mengungkapkan harapannya soal Liga 1 dan Liga 2 2021.

Asanya, kompetisi segera digulirkan kembali. Keberadaan kompetisi juga berarti limpahan rezeki bagi pesepak bola.

"Saya masih dan tidak berhenti berharap kepada PSSI, PT LIB, maupun pihak kepolisian," kata Mokhamad Syaifuddin.

"Kami semua dari keluarga besar pesepak bola masih berharap penuh kepada bapak-bapak di kalangan atas, kami tetap mohon izin untuk segera digulirkannya kompetisi ini."

Harapan serupa turut diucapkan istri Mokhamad Syaifuddin, Zulfida, ketika mendampingi suaminya dalam acara Obrolan Persebaya (Oper).

Agenda itu terlaksana pada edisi Valentine 2021 di channel YouTube Persebaya.

Meski ibu satu anak itu juga memiliki penghasilan dari profesinya sebagai pengacara, Zulfida tetap berharap kompetisi sepak bola di Indonesia bisa diselenggarakan lagi.

"Sangat berharap sepak bola dapat cepat berjalan," kata Zulfida menuturkan.

Sementara itu, pemain bernomor punggung 29 di Persebaya itu memanfaatkan vakumnya kompetisi Liga 1 untuk pemulihan cederanya.

Pemain kelahiran 9 Agustus 1992 tersebut mengalami cedera lutut kanan saat melakukan persiapan menghadapi Persipura pada pekan ketiga Liga 1 2020 dan diharuskan operasi.

"Dengan tidak adanya kompetisi, saya lebih fokus untuk menyembuhkan cedera," kata Mokhamad Syaifuddin.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.