SKOR.id - Liga 2 2023-2024 telah memasuki laga final. Pada laga puncak itu, mempertemukan PSBS Biak vs Semen Padang.

Ini untuk pertama kalinya bagi PSBS Biak bisa melaju ke partai final. Sedangkan bagi Semen Padang, sebelumnya mereka pernah merasakan final kompetisi kasta kedua pada 2018. Ketika itu hasilnya, tim berjulukan Kabau Sirah menjadi runner-up.

Berikut Skor.id paparkan apa saja yang harus Anda ketahui untuk laga final Liga 2 2023-2024:

Jadwal dan Venue

Laga final Liga 2 2023-2024 digelar dalam dua leg pada 5 dan 9 Maret 2024. Pada leg pertama, PSBS Biak akan bertindak sebagai tuan rumah terlebih dahulu di Stadion Cendrawasih, Biak, Selasa (5/3/2024).

Stadion tersebut terletak di Kabupaten Biak Numfor, Papua, yang dibuka sejak 1980 kemudian mengalami renovasi pada 2011. Stadion tersebut mampu menampung hingga 15 ribu penonton.

Kemudian pada leg kedua, giliran Semen Padang yang menjamu PSBS di Stadion H. Agus Salim, Padang, 9 Maret mendatang. 

Itu adalah stadion yang terletak di Kota Padang, dibuka sejak 1985 dan sempat mengalami renovasi pada 2010-2012. Kapasitas stadion ini mampu menampung 28 ribu penonton.

Rekam Jejak Prestasi

Ini untuk pertama kalinya PSBS Biak melaju ke partai final Liga 2 sejak berdiri pada 12 Desember 1964. Itu sekaligus membuat mereka promosi untuk pertama kalinya ke kompetisi kasta tertinggi di Indonesia.

Seperti diketahui, dua tim finalis Liga 2 musim ini memang otomatis mendapatkan tiket promosi ke Liga 1 musim depan. 

Prestasi terbaik mereka sebelumnya adalah juara Divisi Satu pada 2010, yang memastikan mereka berlaga di kompetisi kasta kedua musim berikutnya hingga saat ini.

Perjalanan mereka untuk menuju ke laga final pada musim ini bisa dibilang sangat luar biasa. Bagaimana tidak, mereka berhasil menjadi juara Grup 4 pada babak penyisihan grup. Kemudian pada babak 12 besar mereka juga menjadi juara Grup Z hingga di babak semifinal menyingkirkan Persiraja Banda Aceh.

Sedangkan bagi Semen Padang, ini untuk kedua kalinya mereka memastikan diri promosi ke kompetisi kasta tertinggi sejak melakukannya pada 2018. Prestasi terbaik klub ini adalah juara Indonesia Premier League 2011-2012 (ketika itu terjadi dualisme kompetisi dan IPL menjadi kompetisi kasta tertinggi di bawah naungan PSSI).

Pada 2018, mereka promosi dengan status sebagai runner-up Liga 2. Tapi juga hanya semusim mereka berlaga di Liga 1 langsung terdegradasi kembali ke Liga 2 dan akhirnya pada musim ini bisa promosi lagi.

Bicara perjalanan musim ini, Semen Padang berhasil menjuarai Grup 1 babak penyisihan. Kemudian pada babak 12 besar mereka menjuarai Grup X, dan di babak semifinal menyingkirkan Malut United.

Format Laga Final

Untuk laga final yang digelar dalam dua leg ini, tidak mengenal adanya agregat gol tandang. Jadi yang dihitung adalah poin, apabila seri maka pada leg kedua akan ada perpanjangan waktu 2x15 menit. Dan bila masih imbang bakal diadakan babak adu penalti.

Pemain Asing

Pada musim ini, klub Liga 2 diperbolehkan mengontrak maksimal dua pemain asing dan PSBS maupun Semen Padang memaksimalkan kuota tersebut.

Pemain asing PSBS adalah Alexsandro Dos Santos Perreira dan Hwang Do-yeon. Sedangkan pemain asing Semen Padang adalah Ikechukwu Kenneth Ngwoke dan Kim Min-gyu.

Namun, PSBS juga banyak mengontrak pemain naturalisasi yaitu Otavio Dutra, Fabiano Beltrame, Osas Saha, Alberto Goncalves, dan Mamadou Hady Barry.

Siaran Langsung

Duel final ini dipastikan disiarkan secara langsung di Vidio.com maupun Moji TV.