Federasi Voli Rusia Kecewa dengan Hukuman CEV, Anggap Tak Manusiawi

Rusia menganggap sanksi dari CEV terhadap mereka, berlebihan.
Konfederasi Voli Eropa (CEV) melarang seluruh atlet dan klub Rusia tampil dalam kejuaraan di bawah CEV.
Kecaman demi kecaman dilayangkan federasi olahraga dunia menyusul invasi Rusia ke Ukraina.

SKOR.id - Konfederasi Voli Eropa (CEV) menjatuhkan hukuman larangan tampil untuk Rusia terkait serangan negara tersebut ke Ukraina.

Seluruh pemain dan klub Rusia tak boleh bertanding dalam kejuaraan yang berada di bawah naungan CEV. Termasuk CEV Champions League.

Sebagai informasi, CEV Championship League sebentar lagi memasuki perempat final. Tak sedikit pula pemain Rusia yang bermain di luar negeri.

Salah satu klub peserta perempat final CEV Championship League yang memakai jasa pevoli Rusia adalah Fenerbahce asal Turki.

Bahkan, dua pencetak angka utama Fenerbahce, Arina Fedorotseva dan Anna Lazareva, merupakan pemain asal Rusia.

Adapun klub Rusia yang masih bertahan hingga perempat final CEV Champions League 2022, dua di sektor putra dan tiga putri.

Dengan adanya sanksi ini, mereka praktis didiskualifikasi. Federasi Voli Rusia (VFV) pun sangat kecewa dengan hukuman dari CEV tersebut.

VFV menganggap sanksi untuk para pemain dan klub Rusia tersebut sangat diskriminatif dan tak bisa diterima dalam olahraga modern.

"Keputusan ini merupakan wujud nyata dari diskriminasi berdasarkan negara, serta kontradiktif dengan peraturan yang ada," ujar VFV, Rabu (2/3/2022).

"Ini tidak bisa diterima dalam olahraga modern. Kami berpendapat, organisasi dan atlet seharusnya dipisahkan dari urusan politik," imbuh mereka.

Sebagai catatan, Rusia sebelumnya "ditendang" dari keikutsertaan mereka dalam Kejuaraan Dunia Voli Putra dan Putri 2022.

Padahal, Rusia seharusnya jadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Voli Putra 2022. Ada beberapa kota yang bakal jadi host city namun batal.