Fabio Quartararo Ungkap Hambatan Terbesar di MotoGP Valencia

Fabio Quartararo kehilangan trofi juara dunia MotoGP.
Pembalap Yamaha Factory Racing tak bisa maksimal di Grand Prix Valencia karena kompon ban.
Fabio Quartararo tidak meninggalkan Grand Prix Valencia dengan penyesalan.

SKOR.id - Fabio Quartararo membuka permasalahan yang membuatnya tak bisa tampil maksimal dalam MotoGP Valencia sehingga kehilangan trofi juara dunia.

Pembalap Yamaha Factory Racing itu start dari posisi keenam dan berusaha memburu kemenangan. Hanya itu, satu-satunya syarat agar Quartararo mempertahankan gelarnya ketika Francesco Bagnaia mulai tercecer di belakang.

Ia sangat agresif, menyenggol pembalap Ducati dan membuat sayap kecil Desmosdeci GP lepas. Itu jelas merugikan Pecco karena tak bisa menggeber motor.

Gegara Marc Marquez dan Jack Miller tersungkur, rider Prancis bisa maju ke peringkat keempat. Sayangnya, ia tak bisa menyingkirkan pole man, Jorge Martin, yang ada di depannya.

Usut punya usut, Quartararo mengalami masalah dengan ban. Bukan tekanan, melainkan kompon terlalu lunak bagi permukaan lintasan Sirkuit Ricardo Tormo yang panas.

“Masalahnya bukan tekanan ban, melainkan kompon yang terlalu lunak. Tahun ini, kami punya satu stop lebih keras di sisi kiri. Tapi, mereka malah membawa ban yang terlalu lunak di trek ini,” ucapnya dilansir Speedweek.

“Saya pikir karena setiap tahun trek ini makin panas. Hari ini temperatur mencapai 26, 27 derajat Celcius. Itu kenapa ban kami sedikit terlalu lunak dan kami selalu menggunakan ban super keras. Itu masalahnya,” katanya.

Terlepas dari kesulitan tersebut, Quartararo yang awalnya terpukul akhirnya bisa berdamai. El Diablo menghampiri Pecco untuk memberi ucapan selamat setelah jadi juara dunia.

“Saya tidak punya penyesalan karena memberikan 100 persen hari ini. Ketika Anda kalah dalam perebutan titel seperti itu, Anda selalu perlu menemukan hal positif, meski sekarang 99 persen negatif,” ia menuturkan.”

Quartararo siap membuka lembaran baru demi bisa mencuri trofi lagi dari Bagnaia di MotoGP 2023.

“Hanya 1 persen sensasi positif untuk empat bulan mendatang, di mana saya mesti menunggu balapan pertama. Saya akan lebih marah dan berlatih keras, mempersiapkan diri lebih baik dan bertarung lebih keras pada 2023,” ujarnya.

Berita Fabio Quartararo Lainnya