Everton Dijatuhi Sanksi Pengurangan 10 Poin, The Toffees Kini di Zona Degradasi

Irfan Sudrajat

Editor: Irfan Sudrajat

Profil Everton (Jovi Arnanda/Skor.id).
Everton akan meninggalkan Goodison Park akhir musim 2024-2025. (Jovi Arnanda/Skor.id).

SKOR.id - Everton seharusnya berada di papan tengah setelah tim asuhan Sean Dyche ini tidak terkalahkan dalam tiga laga terakhir Liga Inggris 2023-2024 dengan dua di antaranya menang.

Namun, semua itu tidak dapat terjadi gegara masalah finansial membuat mereka justru harus berada di zona degradasi.

Karena masalah finansial itu pula, Everton baru mendapatkan sanksi pengurangan 10 poin dari Premier League, Jumat (17/11/2023) ini.

Sanksi tersebut diberikan terkait kasus finansial. Sebelum sanksi tersebut dijatuhkan, Everton telah mengoleksi 14 poin setelah sepanjang Liga Inggris 2023-2024 ini mereka mencatat 4 kemenangan, 2 kali imbang, dan mengalami 6 kekalahan dari 12 putaran yang telah bergulir.

Kini, setelah sanksi pengurangan 10 poin tersebut, mereka melihat posisi mereka ada di zona degradasi, tepatnya di peringkat ke-19 dengan hanya mengoleksi 4 poin!

Menurut laporan Premier League yang juga diberitan pers Inggris, sanksi tersebut dijatuhkan karena Everton terbukti telah melanggar peraturan keuntungan Liga Inggris dan tidak memiliki kondisi keuangan klub yang sehat untuk berkelanjutan di kompetisi Liga Inggris.

Sanksi ini sendiri dijatuhkan setelah komisi keunagan Premier League mengaudit laporan kerugian yang disampaikan Everton bahwa mereka mengalami kerugian selama lima tahun berturut-turut.

Besar kerugian yang disebutkan Everton dalam laporannya mencapai 44,7 juta pounds. Laporan keuangan tersebut disampaikan Everton per Maret lalu untuk laporan keuangan hingga akhir 2021-2022.

Dalam peraturan Liga Primer, klub-klub peserta diizinkan kehilangan atau mengalami kerugian mencapai 105 juta pounds selama periode tiga tahun. Everton sendiri telah mengakui bahwa mereka telah melanggar pertauran tersebut.

Namun, persoalannya tidak sesederhana itu. Pasalnya, hasil dari penyelidikan hingga sidang selama lima hari pada Oktober lalu, menyatakan bahwa kerugian Everton selama periode tersebut justru berjumlah 124,5 juta pounds yang berarti melebihi batas yang diperbolehkan.

Karena itulah, Premier League menjatuhkan sanksi pengurangan 10 poin kepada Everton. Namun demikian, sanksi ini dinilai terlalu berat. Bahkan, tidak sedikit publik sepak bola Inggris yang terkejut terkait sanksi ini.

Everton sendiri, terkait sanksi yang baru menimpa mereka ini akan menyatakan banding. "Sanksi tersebut sangat berat dan juga tidak memiliki rasa keadilan serta alasan yang tepat," demikian pernyataan Everton.

Sementara itu, komisi dari Premier League memberikan penjelasan terkait sanksi yang mereka berikan kepada Everton.

"Penyebab masalah klub (Everton) adalah karena pengeluaran yang berlebihan, sebagian besar untuk mendatangkan pemain baru. Seiring dengan itu, mereka tidak memiliki kemampuan untuk menjual pemain, serta ditambah dengan hasil liga yang lebih rendah daripada yang diproyeksikan," demikian pernyatan tertulis dari komisi Premier League.

Pada 2021-2022, posisi Everton ada di peringkat ke-16 di akhir musim.

Sanksi Pengurangan Poin Terbesar

Dalam sejarah Liga Inggris, sebelumnya hanya ada dua klub yang pernah menerima sanksi pengurangan poin.

Pertama adalah Middlesbrough yang mendapatkan pengurangan tiga poin, sedangkan Portsmouth pernah kena sanksi pengurangan 9 poin karena masalah administrasi.

Dengan demikian, sanksi yang dialami Everton saat ini merupakan sanksi terbesar dalam sejarah Liga Inggris.

Melihat dari sejarah dua klub sebelumnya itu pula, baik Middlesbrough maupun Portsmouth tidak mampu menghindarkan diri mereka dari degradasi.

Source: BBC Sport

RELATED STORIES

Hasil Liverpool vs Everton: Mohamed Salah Cetak Dua Gol Bawa The Reds Menang 2-0

Hasil Liverpool vs Everton: Mohamed Salah Cetak Dua Gol Bawa The Reds Menang 2-0

Liverpool menang 2-0 atas Everton dalam Derbi Merseyside di Liga Inggris 2023-2024, Sabtu (21/10/2023) malam WIB.

Z-Cars, Anthem Klub Everton FC yang Diadopsi dari Lagu Drama Televisi

Everton bukanlah satu-satunya klub yang menyanyikan lagu dari serial drama tahun 1960-an itu.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Ilustrasi KONI DK Jakarta. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Other Sports

KONI DK Jakarta Bikin Prihatin

Didi Affandi menyampaikan keprihatinan mendalam atas kegagalan Jakarta meraih gelar Juara Umum PON tiga edisi terakhir.

Rais Adnan | 03 Dec, 13:17

Timnas futsal putri Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Jadwal Timnas Futsal Putri Indonesia di SEA Games 2025, Diawali Bersua Vietnam dan Myanmar

Timnas futsal putri Indonesia semula masuk dalam Grup B cabang olahraga futsal putri SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 03 Dec, 10:15

Campus League untuk cabang olahraga futsal. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

The Nationals Dimulai, 13 Perguruan Tinggi Berebut Gelar Terbaik di Campus League Futsal 2025

Berlangsung hingga Minggu (7/12/2025), The Nationals Campus League Futsal 2025 menerapkan Video Support sebagai pembaharuan.

Taufani Rahmanda | 03 Dec, 10:12

Timnas putri Thailand vs Timnas putri Indonesia atau Thailand Putri vs Indonesia Putri dalam Grup A sepak bola putri SEA Games 2025 pada 4 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Putri Indonesia di SEA Games 2025

Duel pembuka Grup A sepak bola putri, Kamis (4/12/2025) malam, jadi ujian sulit bagi Timnas putri Indonesia yang menantang tuan rumah.

Taufani Rahmanda | 03 Dec, 09:20

Honor of Kings (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Honor of Kings Bakal Mulai Kompetisi Ladies Tahun Depan

Honor of Queens dipastikan akan digelar empat kali dalam setahun.

Gangga Basudewa | 03 Dec, 08:34

Cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 di Thailand. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Sepak Bola Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen sepak bola putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 03 Dec, 08:34

Cabang olahraga sepak bola putri SEA Games 2025 di Thailand. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Sepak Bola Putri SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen sepak bola putri SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 03 Dec, 08:33

Manajer Timnas U-17 dan U-20 Indonesia, Ahmed Zaki Iskandar, pada acara Locker Room IDN Times di Jakarta, 10 Juli 2024. (Foto Taufani Rahmanda/Grafis Yusuf/Skor.id)

National

Ahmed Zaki Iskandar Ungkap Perbedaan Metode Pembinaan PSSI Era Nurdin Halid dan Erick Thohir

Manajer Timnas U-17 Indonesia, Ahmed Zaki Iskandar, menilai metode pembinaan yang diterapkan saat ini sudah tepat.

Rais Adnan | 03 Dec, 07:27

Timnas Indonesia U-22. (Hendy AS/Skor.id)

Timnas Indonesia

Hari Ini, Skuad Timnas U-22 Indonesia untuk SEA Games 2025 Lengkap

Marselino Ferdinan dan Ivar Jenner dijadwalkan tiba petang ini untuk melengkapi skuad Garuda Muda.

Rais Adnan | 03 Dec, 05:21

Timnas futsal Indonesia. (Foto: Media FFI/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Futsal

Jadwal Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025, Ditutup dengan Tantang Tuan Rumah

Pada cabor futsal putra SEA Games 2025, Timnas futsal Indonesia akan bersua Thailand, Malaysia, Vietnam dan Myanmar.

Taufani Rahmanda | 03 Dec, 04:25

Load More Articles