Erick Thohir Bertemu dengan Presiden IOC dalam Upaya Bidding Indonesia Tuan Rumah Olimpiade 2032

Muhammad Ramdan

Editor:

 

  • NOC Indonesia bakal menggelar rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo. 
  • Sembari menunggu agenda ratas,  Okto menjelaskan bahwa NOC Indonesia juga terus meningkatkan komunikasi secara intensif dengan IOC.
  • Pada sisi lain, Erick Thohir juga melakukan komunikasi lebih dalam terkait pencalonan diri Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.

SKOR.id - Indonesia mulai meningkatkan intensitas komunikasi baik secara internal maupun eksternal dalam upaya menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

Terbaru, anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) asal Indonesia, Erick Thohir,  menyempatkan diri menyambangi markas IOC di Lausanne, Swiss, akhir pekan lalu, di sela kunjungan kerjanya sebagai Menteri BUMN.  

Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) periode 2015-2019 bertemu dengan Presiden IOC Thomas Bach untuk membicarakan situasi olahraga di tengah pandemi Covid-19.

Lebih dari itu, Erick Thohir juga melakukan komunikasi lebih dalam terkait pencalonan diri Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.

“Kedatangan Pak Erick mendapat sambutan positif oleh IOC," kata Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari seperti rilis yang diterima Skor.id, Rabu (21/10/2020).

"Ini sekaligus menandakan Indonesia serius menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 dan kami tengah menyiapkan langkah-langkah lanjutan untuk terus mematangkan persiapan.” 

Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari, menjelaskan, meskipun telah menjadi Menteri BUMN, Erick Thohir tetap memiliki concern tinggi dengan olahraga.

"Bahkan bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pariwisata, dan Bappenas menyatakan komitmennya untuk mendukung perkembangan olahraga di Indonesia. Apalagi, Indonesia mau menjadi tuan rumah Olimpiade,” tutur Okto.

Okto mengatakan NOC Indonesia tengah menunggu jadwal rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Joko Widodo. Agendanya, membahas persiapan bidding Olimpiade 2032.

“Semoga bisa terlaksana dalam waktu dekat untuk berkoordinasi dengan semua kementerian sehingga Indonesia bisa dipercaya menjadi tuan rumah Olimpiade 2032,” kata Okto.

Sambil menunggu agenda ratas, Okto menjelaskan bahwa NOC Indonesia juga terus meningkatkan komunikasi secara intensif dengan IOC.

Tak cuma itu, NOC Indonesia juga sudah mulai menyusun materi yang akan dipresentasikan pada bidding nanti. Bahan paparan tersebut, kata Okto, akan disiapkan bersama-sama dengan lintas Kementerian.

"Setelah ratas, saya akan berangkat ke IOC. Sekali lagi ini untuk menguatkan peluang kita menjadi tuan rumah Olimpiade 2032," ujar Okto.

Selain Indonesia, beberapa negara seperti Unifikasi Korea, Australia, India, Cina, Jerman, dan Qatar telah menyatakan ketertarikannya untuk maju bidding Olimpiade 2032.

NOC Indonesia juga tengah melakukan pemetaan negara-negara pesaing demi memenangi proses bidding Olimpiade.

Okto menjelaskan, Indonesia memiliki peluang besar memenangi bidding Olimpiade 2032. Sebab, IOC sempat memberikan pesan pemanfaatan legacy, dukungan pemerintah dan masyarakat, serta efisiensi biasa. Faktor-faktor tersebut, kata Okto, sudah dimiliki Indonesia.

“Kami akan berusaha menekan biaya. Presiden juga sudah meminta Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade, animo masyarakat pun besar, kini tinggal budget wise yang masih kami susun," kata Okto.

"Kawasan GBK sudah digunakan di Asian Games 1962 dan Asian Games 2018, jika digunakan lagi di Olimpiade 2032 kan bentuk dari legacy. Jadi mestinya dibanding negara lain, biaya kita ini bisa efisien dan efektif.” 

Partisipasi Indonesia di bidang olahraga internasional terbilang aktif. Setelah menjadi tuan rumah Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, Indonesia juga tengah menyiapkan diri menjadi penyelenggara Piala Dunia FIFA U-20 2021 serta Piala Dunia FIBA 2023.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia. 

Berita Bidding Olimpiade 2032 Lainnya:

Tatap Olimpiade 2032, NOC Indonesia Soroti Pembinaan Atlet Muda

Saingan Bertambah, Pemerintah Harus Dukung Penuh Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

Video Wawancara Deputi III: Langkah Kemenpora Hadapi Pandemi dan Olimpiade 2032

 

Source: NOC Indonesia

RELATED STORIES

Jadi Calon Tunggal Presiden IOC, Ini Kiprah Thomas Bach di Periode Pertama

Jadi Calon Tunggal Presiden IOC, Ini Kiprah Thomas Bach di Periode Pertama

Thomas Bach dilaporkan akan maju tanpa lawan untuk menjalani masa jabatan kedua sebagai Presiden IOC.

Langkah Indonesia Menuju Tuan Rumah Olimpiade 2032

Langkah Indonesia Menuju Tuan Rumah Olimpiade 2032

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, dijadwalkan bertemu dengan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Menpora Masukkan Renang sebagai Cabang Unggulan Olimpiade 2032

Menpora Masukkan Renang sebagai Cabang Unggulan Olimpiade 2032

Zainudin Amali menyebut renang masuk masterplan peningkatan prestasi olahraga Indonesia dan diharapkan pada Olimpiade 2032.

Menpora dan Menteri BUMN Bertemu, Targetkan Sukses Piala Asia FIBA dan Piala Dunia FIBA

Menpora dan Menteri BUMN Bertemu, Targetkan Sukses Piala Asia FIBA dan Piala Dunia FIBA

Menpora Zainudin Amali bertemu Menteri BUMN Erick Thohir terkait Piala Asia FIBA dan Piala Dunia FIBA.

Setelah Anaknya Genggam Persis Solo, Erick Thohir Siap Kuasai Oxford United

Kiprah Erick Thohir memiliki klub diikuti sang anak Mahendra Agakhan Thohir. Dua nama ini adalah pemilik saham Oxford United serta Persis Solo.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

cover reza arya pratama.jpg

Timnas Indonesia

Pulang dari Timnas Indonesia, Kiper PSM Dapat Ilmu dari Maarten Paes dan Emil Audero

Kiper PSM, Reza Arya Pratama, mengungkapkan ilmu yang didapatkannya dari Maarten Paes dan Emil Audero.

Rais Adnan | 17 Jun, 12:28

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Persaingan Menghindari Degradasi dan Lolos Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025

Kuda Laut Nusantara FC dan Halus FC masih mungkin terdegradasi sekaligus lolos ke Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 11:49

Sepak Bola ASEAN (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Dua Klub Asing Ikuti Liga Malaysia 2025-2026, Ada dari Korea Selatan

Dua kasta kompetisi Liga Malaysia musim 2025-2026 bakal lebih berwarna lantaran ada dua klub asing yang berpartisipasi.

Rais Adnan | 17 Jun, 11:39

Menpora Dito Ariotedjo.

Esports

Menpora Sanjung Euforia Grand Final MPL ID Season 15

Dito Ariotedjo menyebut suasana di Grand Final MPL ID Season 15 mirip dengan olahraga lain seperti sepak bola dan bulu tangkis.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:25

eLigue 1 Tour. (FC Mobile)

Esports

Ligue 1 dan FC Mobile Buat Kompetisi Resmi di Indonesia Bertajuk eLigue 1 Tour

Turnamen ini didedikasikan bagi komunitas pemain FC Mobile di seluruh Indonesia.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:13

Arema FC.jpg

Liga 1

Anggap Serius Piala Presiden 2025, Arema FC Ingin Pertahankan Gelar Juara

Arema FC sudah memulai latihan bersama atau tim sebagai persiapan Piala Presiden 2025 mulai Senin (16/6/2025).

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 10:07

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Load More Articles