Eri Irianto dan 4 Pemain Liga Indonesia yang Meninggal Akibat Insiden di Lapangan

Taufan Bara Mukti

Editor:

  • Hari ini merupakan tanggal yang tak akan dilupakan oleh Persebaya Surabaya.
  • Tepat 20 tahun lalu, legenda Persebaya Eri Irianto mengembuskan napas terakhir pada 3 April 2000.
  • Selain Eri Irianto, ada empat pemain Liga Indonesia yang meninggal karena mengalami insiden di lapangan.

SKOR.id - 3 April menjadi tanggal meninggalnya legenda Persebaya Surabaya, Eri Irianto, seusai mengalami insiden di lapangan.

Eri Irianto merupakan mantan pemain Persebaya Surabaya medio awal 2000.

Semasa hidupnya, Eri hanya bermain untuk tiga tim, salah satunya tim Malaysia, Kuala Lumpur FA.

Baca Juga: Pemain Asing Persebaya Isolasi Mandiri setelah Tiba di Swedia

Ia meninggal di usia yang masih terbilang muda yakni 26 tahun.

Pemain berposisi gelandang ini juga sempat memperkuat timnas Indonesia pada 1995-1997.

Tepat pada hari ini, 3 April, menjadi peringatan 20 tahun kematian Eri Irianto.

 

Selain Eri, ada tiga pemain Liga Indonesia lainnya yang juga meninggal karena mengalami insiden di lapangan.

Berikut 5 pemain Liga Indonesia yang meninggal seusai pertandingan atau latihan:

1. Eri Irianto (Persebaya)

Eri tampil membela Persebaya Surabaya menghadapi PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora 10 November, Surabaya.

Pada laga tersebut pemain bernomor punggung 19 ini berbenturan dengan pemain asal Gabon, Samson Noujine Kinga.

Tabrakan dengan Kinga membuat Eri tak sadarkan diri dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Malam harinya, Eri dikonfirmasi meninggal karena serangan jantung.

Persebaya pun memutuskan untuk memensiunkan nomor punggung 19 yang dikenakan Eri hingga meninggal.

Nama Eri Irianto pun diabadikan sebagai nama mes tim Persebaya Surabaya.

2. Jumadi Abdi (PKT Bontang)

Pemain timnas Indonesia di SEA Games 2005, Jumadi Abdi, harus meregang nyawa pada 7 Maret 2009.

Pada laga PKT Bontang kontra Persela Lamongan di Stadion Mulawarman, Jumadi mendapat terjangan dari Denny Tarkas.

Kaki Denny terangkat terlalu tinggi dan mengenai perut Jumadi.

Tak pelak, tekel horor tersebut membuat usus halus Jumadi robek dan meninggal dunia pada 15 Maret 2009 setelah dirawat selama delapan hari.

Denny Tarkas yang ditetapkan sebagai penyebab kematian Jumadi dihukum tak boleh bermain selama empat bulan.

3. Sekou Camara (Pelita Bandung Raya)

Pada tahun 2013, Pelita Bandung Raya (PBR) harus kehilangan pemain asingnya, Sekou Camara.

Camara dinyatakan meninggal karena serangan jantung pada 27 Juli 2013.

Ketua PBR, Marco Garcia Paolo, mengungkapkan bahwa Camara mengalami serangan jantung saat tim berlatih.

Mulanya Camara tak bisa menjangkau umpan yang ditujukan kepadanya, bola direbut pemain lawan dan latihan berjalan normal kembali.

Camara yang saat itu tertunduk lalu merebahkan badan dan duduk. Rekan yang ada di dekat Camara hendak memeriksa sebelum sang pemain rebah untuk terakhir kalinya.

"Ternyata saat itu sudah tidak sadarkan diri. Mulutnya sudah kaku. Tidak bisa dibuka untuk diberi napas buatan," kata Marco, dilansir dari Tempo (28/7/2013).

4. Akli Fairuz (Persiraja)

Pada laga Persiraja Banda Aceh melawan PSAP Sigli pada 10 Mei 2014 ada tragedi yang melibatkan Akli Fairuz.

Pemain Persiraja itu mengalami benturan dengan kiper PSAP Sigli, Agus Rohman.

Akli pun harus dirawat di Rumah Sakit Zainal Abidin, Banda Aceh, dan harus menjalani operasi.

Penyerang Laskar Rencong itu kemudian dinyatakan meninggal dunia karena kantong kemihnya bocor pada 16 Mei 2014.

Karena insiden yang merenggut nyawa tersebut, kiper PSAP Agus Rohman dihukum larangan tampil selama setahun oleh Komdis PSSI.

Baca Juga: Shin Tae-yong dan Asisten Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Tinggalkan Jakarta

5. Choirul Huda (Persela)

Yang paling baru dan masih segar dalam ingatan terjadi di Liga 1 2017.

Kiper sekaligus kapten Persela, Choirul Huda, meninggal setelah mengawal gawang timnya saat melawan Semen Padang pada 15 Oktober 2017.

Huda mengalami benturan dengan rekannya, Ramon Rodrigues, dan penyerang Semen Padang Marcel Sacramento.

Ia langsung tak sadarkan diri dan harus dibawa ke RSUD Dr Soegiri, Lamongan. Huda pun mengembuskan napas terakhirnya pada hari yang sama.

Tim dokter mengatakan bahwa Choirul Huda meninggal karena mengalami trauma benturan sehingga terjadi henti napas dan jantung.

 

RELATED STORIES

Peri Sandria, Pemain Lokal Tersubur Liga Indonesia yang Kini Melatih Tentara

Peri Sandria, Pemain Lokal Tersubur Liga Indonesia yang Kini Melatih Tentara

Eks-pemain melatih tim sepak bola umum mulai level junior sampai senior itu hal biasa, tetapi Peri Sandria tak menjalaninya sekarang.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

erick thohir kongres

National

Erick Thohir Jadi Menpora, Dinilai Angin Segar untuk Olahraga Indonesia

Erick Thohir telah resmi ditunjuk sebagai Menpora menggantikan Dito Ariotedjo.

Sumargo Pangestu | 17 Sep, 12:19

Anthony Sinisuka Ginting, pebulu tangkis Indonesia

Badminton

Tak Kunjung Menang sejak Pulih dari Cedera, Ini Kata Anthony Ginting

Terkini, Anthony Sinisuka Ginting kembali kandas di babak pertama China Masters 2025.

Teguh Kurniawan | 17 Sep, 11:34

Erick Thohir dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Other Sports

Fokus Erick Thohir Usai Ditunjuk Jadi Menpora

Erick Thohir ditujuk sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga oleh Presiden Prabowo Subianto pada Rabu (17/9/2025).

Gangga Basudewa | 17 Sep, 09:23

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (Foto: Firas Naufal/Grafis: Skor.id)

National

Erick Thohir Tunggu Arahan FIFA Terkait Jabatan Ketum PSSI

Erick Thohir dilantik menjadi Menpora oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Rabu (17/9/2025) sore WIB.

Gangga Basudewa | 17 Sep, 08:56

Tim Bundesliga, Bayern Munchen. Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id

World

Prediksi dan Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea di Liga Champions 2025-2026

Prediksi pertandingan dan link live streaming Bayern Munchen vs Chelsea di Liga Champions 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 17 Sep, 05:57

Kolaborasi PUBG Mobile dan Lotus. (PUBG Mobile)

Esports

PUBG Mobile Umumkan Kolaborasi dengan Perusahaan Otomotif Lotus

Sejumlah produk mobil dari Lotus bakal menjadi skin yang bisa digunakan di in game PUBG Mobile.

Gangga Basudewa | 17 Sep, 05:54

Raksasa Liga Belanda, Ajax Amsterdam. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Ajax vs Inter Milan di Liga Champions 2025-2026

Prediksi pertandingan dan link live streming Ajax Amsterdam vs Inter Milan di Liga Champions 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 17 Sep, 04:18

Joy ONIC PH M6 World Championship. (Moonton)

Esports

Tampilan Skin Joy ONIC PH Sang Juara M6 World Championship

Skin ini akan tersedia mulai 20 September 2025 melalui Joy “ONIC PH” Pass.

Gangga Basudewa | 17 Sep, 03:10

Persija Jakarta. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Persija Kembali Hadirkan Pengalaman Tak Biasa Lewat Lokakarya Fotografi

Persija Photoghraphy Workshop digelar di JIS, Jakarta, dalam pekan kelima Super League 2025-2026 pada Minggu (14/9/2025).

Taufani Rahmanda | 17 Sep, 02:58

FFWS SEA Fall 2025. (Garena)

Esports

Enam Tim yang Sudah Pastikan Tiket ke Grand Final FFWS SEA Fall 2025

Indonesia baru meloloskan satu wakil ke Grand Final yakni ONIC Esports dan masih empat tim yang memperebutkan slot Grand Final.

Gangga Basudewa | 17 Sep, 02:03

Load More Articles