SKOR.id - Satu peserta menghilang dari Livoli Divisi Utama 2025 kategori putri. Mereka adalah Electric PLN.
Diketahui, tim tersebut urung mendaftarkan pemain pada tenggat waktu yang ditentukan, kemudian tidak hadir pada technical meeting jelang kompetisi bergulir.
Dengan demikian, Electric PLN dianggap mundur dari Livoli Divisi Utama 2025, meskipun belum ada keterangan resmi dari manajemen klub.
PBVSI pun mengambil langkah tegas terkait hal ini, menjatuhkan sanksi cukup berat kepada Electric PLN.
Mereka langsung didegradasi ke Livoli Divisi I dan tak boleh ikut Livoli Divisi Utama selama dua tahun.
"Tidak hadir pada Technical Meeting, tim putri Elektric PLN dipastikan mundur dari Livoli Divisi Utama 2025," tulis PBVSI via keterangan resmi pada Selasa (2/9/2025).
"Sesuai regulasi, konsekuensinya adalah sanksi degradasi berupa larangan mengikuti kompetisi Livoli Divisi Utama selama dua tahun ke depan," mereka menambahkan.
Ini persis seperti yang terjadi kepada Popsivo Polwan musim lalu. Tim tersebut juga mundur dari Livoli Divisi Utama 2024 dan dapat hukuman dari PBVSI.
Adapun Electric PLN sejatinya tergabung di Pool EE Livoli Divisi Utama 2025 kategori putri bersama TNI AL, Bank Jatim, Rajawali O2C Ciparay, Mitra Bank Jateng, dan Kharisma Premium.
Kini, setelah mereka mengundurkan diri, grup tersebut cuma diisi lima tim. PBVSI tidak menambah peserta baru untuk menyeimbangkannya dengan Pool DD.
Dengan demikian, lima tim tadi tetap bertarung untuk memperebutkan dua posisi teratas demi melaju ke babak final four.
Livoli Divisi Utama 2025 berlangsung mulai Rabu (3/9/2025) hingga 19 Oktober mendatang.
Dua venue dipilih sebagai penyelenggara, yakni GOR Nambo, Tangerang, Banten, untuk Pool A putra dan Pool EE putri, kemudian GOR Utama, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, buat Pool B putra dan Pool DD putri.
Bogor LavAny Navy (putra) dan Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia (putri) akan mempertahankan gelar yang telah mereka raih musim lalu.