Eksklusif Teddy Tjahjono: Persib Ingin Membuat Peradaban Baru untuk Penonton Sepak Bola

Hanputro Widyono

Editor:

  • Persib Bandung ingin membangun peradaban baru bagi penonton sepak bola di Indonesia, khususnya di Bandung.
  • Upaya tersebut disebut Direktur Persib, Teddy Tjahjono, sudah dimulai manajemen klub sejak 2018.
  • Manajemen Persib akan menerapkan semua rencananya jika sudah diizinkan mengelola Stadion GBLA, Bandung, seperti nomor kursi dan tiket.

SKOR.id - Persib Bandung yang memiliki banyak suporter, bahkan salah satu terbesar di Indonesia, ingin membuat peradaban baru bagi penonton sepak bola.

Manajemen Persib menyadari betul selama ini selalu ada kebocoran tiket pada laga kandang tim berjuluk Pangeran Biru tersebut.

Direktur Persib, Teddy Tjahjono, mengungkapkan bahwa kebocoran tiket pertandingan telah terjadi sejak lama, bahkan di era Perserikatan.

Pada masa itu, penonton masuk ke stadion wajar terjadi karena Persib masih milik pemerintah kota. Lama-kelamaan, hal itu pun menjadi sebuah kebiasaan.

Ketika PSSI mewajibkan semua klub Perserikatan berubah menjadi klub profesional pun, praktik menonton pertandingan tanpa tiket masih saja terjadi.

"Ini (kebocoran tiket) yang coba kami perbaiki, kami kikis pelan-pelan," kata Teddy Tjahjono dalam wawancara ekslusif bersama Skor.id.

"Pada akhirnya kita ingin membuat peradaban baru bagi penonton sepak bola karena seharusnya yang bisa masuk ke stadion seharusnya bertiket," ia menambahkan.

Manajemen Persib sadar betul bahwa butuh waktu dan sebuah sistem yang rapi untuk mengubah kebiasaan buruk penonton.

Oleh karena itu, klub sudah berpikir maju mempersiapkan peradaban baru bagi penonton sepak bola di Indonesia, khususnya di Bandung.

Pada 2018, Persib mulai menjual tiket pertandingannya secara online meski masih ada juga tiket yang dijajakan secara langsung di stadion.

Perlahan tapi pasti, sistem penjualan tiket online yang dibangun terus membaik dan memungkinan untuk menjual semua tiket secara digital.

Teddy Tjahjono menyebutkan, ketentuan saat pandemi Covid-19 bahwa penonton yang boleh hadir di stadion harus sudah mendapatkan vaksin booster, cukup mudah diakomodasikan Persib karena sudah memiliki aplikasi khusus penjualan tiket.

Sinkronisasi aplikasi klub dengan Pedulilindungi membuat penonton yang tidak memenuhi syarat secara otomatis tidak dapat membeli tiket pertandingan.

Melalui aplikasi tersebut, panitia pelaksana Persib juga sudah bisa mengidentifikasi siapa saja penonton-penonton yang bakal hadir.

"Sekarang kami sudah bisa mengidentifikasi karena satu tiket itu satu KTP. Jadi kami sudah bisa mengidentifikasi siapa saja penonton yang datang karena harus sesuai dengan KTP," ujar Teddy Tjahjono.

Lelaki berusia 52 tahun itu menegaskan bahwa Persib akan terus melakukan upaya untuk membentuk peradaban baru bagi penonton sepak bola.

Menurutnya, selain melalui perbaikan sistem, peradaban baru tersebut bisa ditempuh juga melalui perbaikan infrastruktur.

Ke depannya, saat manajemen klub sudah diizinkan mengelola Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, secara mandiri, maka usaha tersebut bisa lebih mudah dilakukan.

Persib berencana memberi nomor pada bangku penonton di Stadion GBLA sehingga jumlah tiket yang dijual bisa disesuaikan dengan kapasitas stadion.

Selain itu, panpel juga bisa mencegah terjadinya kecurangan dalam pembelian tiket. Melalui sistem penomoran kursi dan tiket, bakal mempermudah panpel untuk mengidentifikasi penonton.

Dengan cara itu, mereka bisa melakukan pelarangan datang ke stadion kepada para suporter yang "nakal" tersebut.

"Kalau sampai ada penonton yang nakal, yang beli si A yang nonton si B, akan ketahuan di stadion. Nanti bakal di-banned," ucap Teddy.

"Peradaban bisa menjadi semakin baik karena sistem dan infrastruktur yang baik. Apabila kami sudah mengelola GBLA, semua pintu penjagaan akan berupa full body stand steel."

"Sekarang kan semua tiket sudah online, ketika sudah lolos Pedulilindungi, bayar, akan menerima elektronik tiket via email atau WA yang ada barcode-nya. Ketika sistem itu sudah jalan, tinggal scan barcode ke pintu tadi," ia menambahkan.

Adapun tujuan dari pembentukan peradaban baru tersebut untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan kepada penonton pertandingan sepak bola.

"Kami ingin membangun peradaban baru tadi karena pada akhirnya penonton merasa aman dan nyaman pada saat menonton," ujar Teddy.

"Sekarang saja, dari lima pertandingan awal, penonton yang mabuk-mabukan sudah sangat sedikit dibandingkan masa dulu," ia menjelaskan.

Untuk melihat wawancara eksklusif Skor.id dengan Teddy Tjahjono selengkapnya, bisa mengeklik tautan berikut ini:

Baca Juga Berita Persib Lainnya:

Luis Milla Akui Bakal Absen Pimpin Persib saat Tim Kembali Berlatih Bersama

Kondisi Para Pemain Persib dan Update yang Cedera, Jelang Kembali Latihan Bersama

Luis Milla Pimpin Latihan dari Spanyol, Pemain Persib Tak Bisa Bohong

Source: Skor.id

RELATED STORIES

Gagal Uji Coba, Persib dan Borussia Dortmund Siapkan Kejutan Tahun Depan

Gagal Uji Coba, Persib dan Borussia Dortmund Siapkan Kejutan Tahun Depan

Tur Borussia Dortmund ke Indonesia batal pada bulan ini untuk agenda uji coba dengan Persib dan Persebaya.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Anggota Komite Eksekutif PSSI yang sekaligus menjadi Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji.

Timnas Indonesia

Rivaldo Pakpahan ungkap Pesan dari Manajer Timnas Indonesia

Manajer Timnas U-22 Indonesia, Sumardji, memberikan pesan menyentuh kepada Rivaldo Pakpahan dan rekan-rekan usai gagal di SEA Games 2025.

Thoriq Az Zuhri | 13 Dec, 23:31

Barcelona hadapi Osasuna di La Liga 2025-2026. (Hendy Andika/Skor.id)

La Liga

5 Fakta Laga Barcelona vs Osasuna, Pedri Lampaui Rekor Lionel Messi

5 fakta pertandingan Barcelona vs Osasuna di La Liga 2025-2026, Pedri lampaui rekor Lionel Messi.

Pradipta Indra Kumara | 13 Dec, 23:18

Indra Sjafri. (Hendy Andika/Skor.id).

Timnas Indonesia

Indra Sjafri: Maaf, dan Saya Bertanggung Jawab Penuh

Permintaan maaf dan mengatakan ia bertanggung jawba penuh dikatakan pelatih Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, soal kegagalan di SEA Games 2025.

Thoriq Az Zuhri | 13 Dec, 23:13

Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny, dengan seragam klub asal Inggris Oxford United. (Foto: Instagram Ole Romeny/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Statistik Ole Romeny Kali Pertama Jadi Starter Oxford United

Jadi starter kali pertama untuk Oxford United dirasakan oleh Ole Romeny, bagaimana statistiknya pada laga ini? Mari kita lihat lebih dalam.

Thoriq Az Zuhri | 13 Dec, 22:40

Enzo Maresca, pelatih Chelsea. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Menerka Maksud Enzo Maresca soal 48 Jam Terburuk di Chelsea

Selama melatih Chelsea, 48 jam sebelum kemenangan lawan Everton adalah bagian terburuk yang dialami Enzo Maresca. Apa maksudnya?

Thoriq Az Zuhri | 13 Dec, 22:27

Bintang Liverpool, Mohamed Salah. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

5 Fakta usai Mohamed Salah Kembali Bermain untuk Liverpool

Mohamed Salah akhirnya kembali bermain untuk Liverpool, mari simak fakta-fakta yang terjadi dalam laga kontra Brighton.

Thoriq Az Zuhri | 13 Dec, 22:14

Game PUBG Mobile. (Abdul Rohim/Skor.id)

Esports

Melihat Peluang Alter Ego Ares Juara PMGC 2025

Di turnamen PUBG Mobile dunia, PMGC 2025, bagaimana peluang Alter Ego Ares jadi juara? Simak selengkapnya berikut ini.

Thoriq Az Zuhri | 13 Dec, 21:54

PUBG Mobile Global Championship atau PMGC (Yusuf/Skor.id)

Esports

PUBG Mobile PMGC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

PMGC 2025 alias PUBG Mobile Global Championship dimulai, berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkapnya.

Thoriq Az Zuhri | 13 Dec, 21:41

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 13 Dec, 19:46

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 13 Dec, 19:41

Load More Articles