Eks Bintang Liverpool Daniel Agger Kini Seniman Tato dan Pebisnis

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Mantan bek tengah Liverpool Daniel Agger kini menjadi seniman tato sekaligus pebisnis. (Jovi Arnanda/Skor.id)
Mantan bek tengah Liverpool Daniel Agger kini menjadi seniman tato sekaligus pebisnis. (Jovi Arnanda/Skor.id)

SKOR.id – Menyusul gantung sepatunya yang terlalu dini pada tahun 2016, saat masih berusia 31 tahun, mantan pemain Liverpool FC yang dikenal keras itu memutuskan untuk mengolah uangnya untuk memenuhi hasrat dan kebutuhannya: tato dan air kotor.

Mantan bek timnas Denmark itu kini memang menjadi pelatih kepala di HB Koge. Namun di sisi lain Daniel Agger juga berlatih untuk menjadi seniman tato dan menjadi bagian dari Tattoodo, komunitas tato terbesar di dunia dan tujuan utama bagi mereka penyuka budaya tato. 

Namun, Agger tidak hanya menggeluti seni membuat tato. Ia juga menginvestasikan uang dari karier sepak bola profesionalnya untuk berbisnis pengelolaan limbah rumah tangga (air kotor/tinja).

Agger, yang kini berusia 38 tahun, mendirikan perusahaannya itu pada 2013 dan diberi nama KloAgger. Ia memasukkan 450.000 poundsterling (sekira Rp8,42 miliar dengan kurs saat ini) ke perusahaan yang mengelola sistem pembuangan limbah di negara asalnya, Denmark. 

Agger secara teratur terlibat dengan perusahaan yang jika diterjemahkan menjadi Toilet Agger tersebut. Tetapi, adik laki-lakinya Marco, dan teman mereka Rune Rasmussen, yang menjalankan kegiatan sehari-hari KloAgger.

Agger sendiri lebih tertarik pada tato. Memulai dan menyelesaikan karirnya di klub Denmark, Brondby. Saat menjadi pemain muda berusia 15 tahun, Agger sudah berani membiarkan tubuhnya dirajah. 

“Saya berusia sekitar 15 tahun dan saat itu sedang dalam perjalanan sekolah ke Paris,” kata Agger dalam sebuah wawancara di situs web Tattoodo.

“Itu bukan sesuatu yang saya pikirkan sebelumnya. Saya dan seorang teman pergi ke toko dan mengatakan itulah yang akan kami miliki dan kami mendapatkannya. Saya masih memilikinya hari ini.”

Mantan bek Liverpool Daniel Agger dengan tato kuburan Viking di punggungnya. (Kredit: Instagram @danielagger22)
Mantan bek Liverpool Daniel Agger dengan tato kuburan Viking di punggungnya. Kredit: Instagram @danielagger22

Sejak saat itu, jumlah tato Agger bertambah dramatis, dengan hampir setiap jengkal tubuhnya berisi tato. Ada tato kuburan Viking di punggungnya, hati cinta di betis, peribahasa Latin di sekujur tubuhnya, dan juga nama-nama anggota keluarganya.

“Saya melihatnya sebagai satu bagian. Ketika berbicara dengan orang-orang, saya berbicara tentang tato saya sebagai satu bagian. Tetapi jelas setiap tato memiliki cerita, beberapa lebih baik daripada yang lain,” kata Agger yang kini sangat ahli membuat tato berkualitas.

Salah satu tato terbarunya adalah tulisan YNWA – singkatan lagu kebesaran Liverpool, Youre Never Walk Alone – yang dibuat di buku-buku jarinya. 

Agger memperkuat Liverpool antara 2006 sampai 2014. Piala Liga 2011–2012, FA Community Shield 2006, runner-up Piala FA 2011-2012, runner-up Liga Champions 2006-2007 adalah torehan Agger selama berada di Stadion Anfield. 

Selepas dari Liverpool, Agger menghabiskan dua tahun di klub lamanya, Brondby, sebelum mengakhiri kariernya lebih awal dari yang diharapkan. 

Masalah punggung sepanjang karier membuat Agger mengandalkan obat penghilang rasa sakit (painkiller) untuk menyelesaikannya. Namun, dia yakin justru itulah penyebab kejatuhannya.

“Saya telah mengonsumsi terlalu banyak obat antiperadangan dalam karier saya,” katanya kepada Jyllands-Posten, salah satu koran berpengaruh di Denmark. 

“Saya tahu betul itu, dan itu menyebalkan. Tetapi, saya mampu menghentikannya (pada akhirnya). Saya tidak mendapatkan apa-apa secara pribadi dengan mengatakan ini. Namun, saya berharap atlet lain melakukannya. Bisa jadi orang lain meminum satu atau dua pil lebih sedikit.”

Gairah Daniel Agger untuk membuat tato agak menurun setelah usahanya memasuki dunia manajemen. Agger dipercaya menjadi manajr klub Divisi I Denmark HB Koge sejak Maret 2021 bersama mantan rekan setim internasional Lars Jacobsen sebagai asisten pelatih.

Musim lalu, Daniel Agger memimpin timnya finis di peringkat ketujuh klasemen akhir. Namun, saat ini HB Koge hanya berada di posisi kedelapan klasemen Divisi I Denmark. 

RELATED STORIES

Dongho Kim, dari Sepak Bola ke Artis Tato Top Hollywood

Dongho Kim, dari Sepak Bola ke Artis Tato Top Hollywood

Cedera engkel membuat Dongho Kim harus mengubah kariernya secara drastis.

Pria Yunani Ini Klaim sebagai Pembuat Tato Pertama Messi Angkat Trofi Piala Dunia

Pria Yunani Ini Klaim sebagai Pembuat Tato Pertama Messi Angkat Trofi Piala Dunia

Tentunya itu hanyalah klaim sepihak dari sang seniman tato, yang bisa benar dan bisa salah.

Lautaro Martinez Mulai Menato Tubuh sejak Usia 14 Tahun

Tato pertama yang dibuat Lautaro Martinez adalah mengenai kakeknya.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Alumni Liga TopSkor TC Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 11 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Timnas U-23 Indonesia.

Timnas Indonesia

Dua Pemain Persib Batal Dipanggil Timnas U-23 Indonesia

Dua pemain Persib Bandung batal dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia. Siapa saja?

Rais Adnan | 17 Jun, 07:22

PSPS Pekanbaru - Hendy AS - Skor.id

Liga 2

PSPS Resmi Datangkan Kurniawan Dwi Yulianto, Tim Pelatih Komplet untuk Liga 2 2025-2026

PSPS Pekanbaru resmi merampungkan tim kepelatihan untuk musim baru usai gagal promosi pada Liga 2 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 05:36

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 04:52

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 04:48

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 04:45

Team Vitality. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Pemain Team Vitality Sebut Indonesia Kekurangan Kompetisi Ladies

Team Vitality sendiri baru menjalani satu kompetisi ladies saja di tahun ini yakni Battle of Gamehers.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 04:39

PMSL SEA Summer 2025. (PUBG Mobile)

Esports

Daftar 16 Tim di Grand Final PMSL SEA Summer 2025

Dari 16 tim, tujuh (7) tim merupakan perwakilan dari Indonesia di PMSL SEA Spring 2025.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 04:39

 Enzo Fernandez, pesepak bola Chelsea. (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Hasil Piala Dunia Antarklub: Chelsea Menang, Boca Imbang

Chelsea menang dan Boca Juniors imbang lawan Benfica menghiasi hasil Piala Dunia Antarklub 2025 hari ini.

Thoriq Az Zuhri | 17 Jun, 02:58

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 17 Jun, 02:58

Load More Articles