Efek Mengonsumsi Daging Merah dan Daging Putih untuk Atlet

Daging dapat dibagi menjadi daging merah dan daging putih.
Daging merah dan daging putih bermanfaat bagi para atlet.
Daging merah dan daging putih sama-sama memberikan protein tinggi.

SKOR.id - Daging menjadi salah satu asupan yang dianjurkan untuk para atlet.

Daging sumber nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk pulih dari hari pelatihan dan untuk mencapai adaptasi otot.

Daging ada yang berjenis danging merah dan daging putih.

Daging merah dan daging putih memiliki manfaat tersendiri untuk menjaga kondisi atlet tetap bugar.

Keduanya memilki manfaat yang berbeda bagi para atlet hal ini karena nutrisi yang dimiliki berbeda.

Daging Merah

Daging merah memiliki kandungan protein di dalamnya. Hal ini dikarenakan terdapat asam amino. Selain itu, daging jenis ini mudah dicerna oleh tubuh.

Daging merah juga memiliki zat besi, selenium, dan seng menonjol. Zat besi diperlukan untuk memastikan pasokan oksigen tercukupi melalui darah.

Tetapi mengonsumsi daging ini secara berlebihan tidaklah baik. Hal tersebut dikarenakan dapat menyebabkan kanker.

Baru-baru ini penelitian mengungkapkan jika daging segar tidak berpotensi menimbulkan kanker.

Daging Putih

Daging putih menjadi sumber protein dengan kualitas terbaik. Namun, kandungan energinya jauh lebih rendah, sehingga cocok untuk dikonsumsi dalam konteks diet hipokalorik.

Kebutuhan nutrisi dapat dipenuhi dengan memastikan defisit energi yang mendorong oksidasi lemak.

Ada pula berbagai mineral penting seperti zat besi, meskipun dalam jumlah yang lebih rendah daripada daging merah.

Kualitas daging putih dipengaruhi berbagai hal. Salah satunya, pakan bagi hewan tersebut.

Sebaiknya mengonsumsi daging putih dari hewan organik agar tidak terlalu banyak efek obat-obatan yang masuk ke tubuh.

Hasil dan Highlight J1 League Pekan Ke-33: Iniesta Selamatkan Vissel Kobe, Kashima Antlers Tumbangkan https://t.co/jJWGfNhSWe https://t.co/XoCeeY4IBu— SKOR.id (@skorindonesia) October 24, 2021