SKOR.id - Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, bicara soal hasil yang diterima timnya saat menghadapi Persib Bandung, Minggu (16/2/2025).
Bermain kandang dan tampil di hadapan suporternya sendiri, tim berjuluk Macan Kemayoran itu malah harus puas berbagi poin dengan tamunya.
Persija sejatinya mampu unggul dua gol atas Maung Bandung, julukan Persib, di babak pertama duel lanjutan pekan ke-23 Liga 1 2024-2025 itu.
Namun pada babak kedua di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Persib bisa bangkit hingga akhirnya menahan imbang tim tuan rumah 2-2.
Gol dari Gustavo Almedia (menit 33) dan Firza Andika (38') mampu disamakan melalui gol dari Nick Kuipers (51') dan David da Silva (70').
Terkait hasil tersebut, Carlos Pena merasa Persija bermain lebih baik di babak pertama karena mampu memaksimalkan kesempatan yang ada.
Akan tetapi di paruh kedua timnya gagal memanfaatkan ruang dan sebaliknya malah kehilangan keunggulan. Kedewasaan Persija pun disinggung.
"Kami sebenarnya ingin dapat tiga poin, tetapi pada akhirnya kami mendapatkan hasil imbang," Carlos Pena melanjutkan selepas pertandingan.
"Ke depannya, kami harus memperbaiki diri lagi, dan bermain dengan lebih dewasa lagi," pelatih asal Spanyol itu menambahkan pada sesi juma pers.
Kedewasaan turut disinggung sang juru taktik ketika ditanyai wartawan terkait analisisnya kenapa Persija bisa gagal menang usai memimpin dua gol.
"Pertama-tama kalian harus ingat kami melawan tim yang berkualitas, Persib Bandung. Dan untuk hasilnya, ke depannya kami harus lebih dewasa," ucapnya.
"Untuk mengatasi situasi sulit di pertandingan semacam ini, terutama ketika kami sudah memimpin pertandingan agar tidak kebobolan lagi."
"Kami punya banyak pemain muda di tim, dan saya harap dari laga ini para pemain muda itu bisa belajar untuk masa depan Persija," Carlos Pena memungkasi.
Adapun dengan hasil duel klasik tersebut, Persib semakin nyaman memuncaki klasemen sementara Liga 1 2024-2025 dengan mengoleksi 50 poin.
Sedangkan Persija, dengan jumlah main yang sama 23, tertahan di posisi keempat atau gagal menggeser dua tim di atasnya sebab hanya punya 40 poin.
