SKOR.id - Kabar heboh datang dari Liga Malaysia setelah pelatih asal Jerman yang berkarier di Negeri Jiran menginap di sebuah toko.
Ya, mantan pelatih Kelantan FC, Frank Bernhardt mengaku tak menemui masalah apapun. Itu setelah muncul laporan bahwa dia harus menginap di toko milik temannya.
Ditemui media di sebuah hotel pada Sabtu (12/8/2023), pelatih asal Jerman itu menegaskan bahwa toko yang ditinggalinya itu cukup bagus.
Dia mengatakan kalau toko milik rekannya itu bisa dibilang sebagai sebuah bilik apartemen kecil.
"Saya datang agak terlambat sekitar jam 02.30 pagi. Saya menginap semalam (di toko itu) dan kemudian malam berikutnya," ujar Frank Bernhardt.
"Tetapi kamarnya (di toko) itu ada tempat tidur, toilet, dan dapur jadi seperti apartemen. Saya punya uang jadi bukan masalah besar bagi saya."
"Saat kejadian itu, malam pertama saya di Kuala Lumpur dan sudah cukup larut. Jadi ada teman mengatakan bahwa saya bisa menginap di tempatnya," tuturnya.
Toko yang ditinggali Frank Bernhardt sementara itu semacam ruko di Indonesia jadi ditegaskannya bukan tempat yang tak representatif.
"Dia (teman Frank Bernhardt) menawarkan tempat tinggalnya untuk waktu yang lama. Kemudian, dia mengatur barbekyu malam berikutnya," tuturnya.
"Saya tidak punya apa-apa untuk disembunyikan, mengapa saya harus menyembunyikan sesuatu?" ujar Frank Bernhardt tegas.
Setelah muncul berita heboh dia tidur di toko temannya dan disinyalir karena terdampar, Frank Bernhardt buka suara memberikan klarifikasi.
"Banyak yang keluar di media, tapi maaf, saya baik-baik saja dan semuanya baik untuk saya," kata Frank Bernhardt menjelaskan.
Pada saat yang sama, Frank Bernhardt juga masih menunggu tiket pulang ke Jerman. Karena, manajemen Kelantan FC akan memberinya tiket pulang sesuai kontraknya.
Namun, dia menolak dengan uang yang dimiliki untuk membayar tiket penerbangan yang diperkirakan berharga 3.500 ringgit Malaysia atau setara Rp11 juta.
Sebab, Frank Bernhardt tidak tahu apakah uang yang dikeluarkan itu akan diganti manajemen mantan klub tempat dia pernah bekerja itu.
Sebelumnya, media Malaysia memberitakan bahwa pelatih berstatus impor di Liga Super Malaysia terjebak dalam situasi macet di sekitar Klang Valley selama beberapa pekan terakhir.
Diketahui, pelatih yang baru-baru ini dipecat oleh tim Liga Malaysia itu harus tinggal di toko milik temannya sambil mencari dana untuk kembali ke negara asalnya.
Menurut beberapa sumber dekat, pelatih yang bersangkutan tidak segera pulang ke negaranya. Sebab, dia masih menunggu tiket pesawat yang dijanjikan mantan klubnya.