Diolok-olok setelah Lima Bulan Absen, Arda Turan Marah: Pengorbanan Saya Dihargai Murahan

Arda Turan kembali bermain untuk Galatasaray setelah lima bulan absen karena cedera.
Tapi fisiknya malah membuatnya jadi bahan olok-olokan di internet.
Sang playmaker marah karena para penggemar tidak mempedulikan perjuangannya untuk pulih dari cedera.

SKOR.id - Mantan pemain Barcelona, Arda Turan, menjadi bahan olok-olokan di internet karena fisiknya yang 'melar' setelah tidak bermain selama lima bulan.

Turan sekarang bermain di negara asalnya Turki untuk raksasa Galatasaray.

Dan pekan ini pemain berusia 34 tahun tersebut kembali ke lapangan setelah lima bulan harus menepi dalam pertandingan melawan Giresunspor.

Turan berjuang menghadapi cedera pergelangan kaki di awal musim ini serta kebugarannya.

Sayangnya sang playmaker tidak mampu menghentikan Galatasaray dari kekalahan 0-1 di kandang sendiri.

Lalu sebuah gambar yang diambil saat comeback-nya itu tampaknya menunjukkan Turan membawa beban sedikit lebih banyak dari biasanya.

Beberapa penggemar menulis dia 'terlalu menikmati dirinya sendiri' di waktu istirahatnya, sebuah penilaian yang ditolak Turan.

Seorang penggemar footy mengatakan di Twitter: "Arda Turan baru saja kembali dari cedera lima bulan. Mungkin dia terlalu menikmati dirinya sendiri."

Yang lain dengan kejam menambahkan: "Jangan Melihat ke Atas @ArdaTuran."

Turan mengatakan foto itu diambil dari 'sudut kamera' yang salah.

Dia marah: "Ketika saya bermain untuk Galatasaray, saya cedera setelah intervensi yang saya lakukan untuk menghentikan lawan saya. Itu adalah cedera terakhir dalam karier yang sulit untuk pulih dengan cepat."

"Ada hari-hari ketika kaki saya digips, berminggu-minggu ketika saya kesulitan berdiri, dan berbulan-bulan ketika saya tidak bisa berlari lurus. Saya bekerja keras siang dan malam untuk bisa kembali bermain."

Arda Turan just returned from a five-month injury. Maybe he enjoyed himself a bit too much ???? pic.twitter.com/s2EJ3XuQw2— FootballFunnys (@FootballFunnnys) January 9, 2022

"Ketika saya tertinggal jauh di liga, pertama kali saya pikir saya bisa mentolerir rasa sakit saya, saya berada di lapangan untuk membantu rekan tim saya dan klub saya, dengan izin dari tim medis dan pelatih kami."

"Hasil dari semua pengorbanan yang saya lakukan selama berbulan-bulan, upaya keras dari orang-orang yang bekerja dengan saya; Apakah populisme murahan yang dibuat sebagai hasil dari foto yang diambil dari sudut yang berbeda? Tidak!"

“Saya akan mengingatkan semua orang bahwa ini tidak demikian, dengan bekerja keras, seperti yang telah saya lakukan sepanjang karier saya."

"Saya tidak akan ragu untuk berjuang untuk Galatasaray, saya akan berada di sana kapan pun kebutuhan saya dibutuhkan selama proses pertumbuhan untuk tim muda ini."

"Dan saya tidak akan pernah menyerah."***