Derbi Madrid: 10 Bintang yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Derbi Madrid antara Atletico Madrid dan Real Madrid akan digelar pada Minggu (18/9/2022).
  • Dalam sejarahnya, banyak pemain yang pernah membela kedua klub ini, termasuk Alvaro Morata.
  • Jelang El Derbi Madrileno ini pula, berikut ini 10 bintang yang pernah bermain untuk Atletico Madrid dan Real Madrid.

SKOR.id - Hati Alvaro Morata sudah terbagi sejak usianya masih 15 tahun. Dia harus memilih antara Atletico Madrid atau Real Madrid.

Alvaro Morata tumbuh sebagai pemain berbakat ketika memulai kariernya di level junior Atletico Madrid pada 2005 hingga 2007.

Setelah sempat belajar di klub Getafe, Alvaro Morata remaja kemudian justru dikirim ke tim junior Real Madrid pada 2008.

Latar belakang awal kariernya inilah yang kemudian membuat fans kedua klub besar tersebut sangat sulit untuk melihat siapa sebenarnya Alvaro Morata.

Apakah hatinya berwarna merah dan putih Atletico, atau justru dia sebenarnya seorang Los Blancos?

Alvaro Morata salah satu contoh sisi lain dari rivalitas antara Atletico Madrid dan Real Madrid atau sebaliknya.

Dengan latar belakangnya di masa remaja tersebut, apa yang dialaminya menjadi sebuah keunikan tersendiri.

Yang menarik pula, situasi tersebut seperti terus terjadi dalam perjalanan kariernya.

Pernah menjadi bintang di tim senior Real Madrid, Alvaro Morata justru kembali lagi ke tim awal kariernya, Atletico Madrid.

Ya, bagi pemain yang pernah bermain untuk kedua klub raksasa Kota Madrid ini, Alvaro Morata menjadi contoh yang spesial.

Ketika pemain lain mengalaminya setelah menjadi bintang, dia justru sudah mengalaminya ketika usianya masih sangat muda.

Minggu (18/9/2022) atau Senin dini hari WIB, Alvaro Morata bisa mengakhiri pertanyaan tersebut dengan gol untuk Atletico Madrid ke gawang Real Madrid dalam El Derbi Madrileno.

Terkait rivalitas Derbi Madrid ini pula, Skor.id menampilkan 10 pemain bintang yang pernah bermain untuk Atletico Madrid dan Real Madrid. Berikut rangkumannya, dimulai dari Alvaro Morata:

1. Alvaro Morata

Alvaro Morata telah memberikan banyak gelar bagi Real Madrid. Idealnya, musim ini dia bisa memberikan satu gelar saja untuk Atletico Madrid.

Morata mencatatkan debutnya di LaLiga Santander bersama Real Madrid pada musim 2010/11, dan dua musim kemudian, ia berhasil menembus tim utama.

Bersama Real Madrid, ia mencatatkan 63 penampilan di Liga Spanyol dan mencetak 25 gol.

Setelah menjalani karier di Inggris, Morata memutuskan untuk kembali ke Madrid, dan kali ini bersama Atlético.

Morata memenuhi semua potensi besarnya di Atlético de Madrid dan memuncaki daftar pencetak gol tim sejauh ini musim ini dengan tiga gol.

2. Thibaut Courtois

Kiper asal Belgia ini pernah merasakan kejayaan LaLiga Santander bersama Atlético de Madrid maupun Real Madrid.

Ia bergabung dengan Atlético pada 2011 hingga 2014, dan performanya bersama Atletico terus berkembang, dan membuatnya dianggap sebagai salah satu kiper terbaik di dunia.

Thibaut Courtois adalah andalan di bawah mistar gawang ketika Atlético menjadi juara di musim 2013/14, sekaligus menjadi kiper dengan angka kebobolan paling rendah di liga.

Kemudian, Real Madrid mendatangkannya di tahun 2018, dan meskipun ia menjalani awal karier yang kurang meyakinkan di Bernabéu, Courtois lalu berhasil menjadi pilihan utama.

Dia hanya satu dari dua pemain yang memberikan gelar Liga Spanyol kepada kedua klub Madrid ini.

3. Marcos Llorente

Gelandang ini memiliki hubungan erat dengan Real Madrid dan Atlético sejak kecil. Ia anak Paco Llorente dan cucu dari Ramon Grosso, dan mengikuti jejak ayah dan kakeknya untuk bermain bagi kedua klub ibu kota.

Sebelum bergabung dengan Real Madrid di tahun 2008, Llorente beberapa kali tampil di beberapa turnamen untuk Los Rojiblancos.

Namun, ia akhirnya memilih Real Madrid dan bergabung dengan akademi mereka. Di tahun 2014, Llorente bermain di bawah asuhan Zinedine Zidane untuk Real Madrid Castilla.

Di tahun berikutnya, ia mencatatkan debutnya di tim utama di bawah komando Rafa Benítez.

Jebolan akademi Real Madrid ini merasakan kompetisi LaLiga Santander ketika ia masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-77 ketika Real Madrid menghadapi Levante UD di Santiago Bernabéu.

Namun, ia tidak banyak bermain di Real Madrid, dan mencari klub yang dapat memberikan dirinya kesempatan bermain lebih banyak, dan klub tersebut adalah rival Real Madrid, Atlético Madrid.

4. Juanfran Torres

Juanfran Torres hanya sebentar di Real Madrid. Bermain bersama Los Blancos pada 2004 hingga 2006, Juanfran kemudian sempat ke Espanyol dan Osasuna.

Di dua klub inilah kemudian bakatnya semakin berkembang. Juanfran Torres mendapat perhatian dari klub besar termasuk Atletico Madrid.

Pada 2011, dia pun resmi bergabung ke Atletico Madrid.

Pilihannya tidak keliru. Juanfran menjadi pemain yang sangat diandalkan Atletico Madrid. Apalagi, kemampuannya sebagai bek sayap sangat membantu Los Rojiblancos.

Dalam kariernya di Atletico Madrid, tota Juanfran sampai mencatatkan 355 pertandingan dan membantu klub meraih gelar, termasuk Liga Spanyol 2013-2014.

5. Jose Antonio Reyes

Nama Jose Antonio Reyes lebih di dua klub yaitu di Atletico Madrid dan Sevilla. Di klub klub ini Jose Antonio Reyes berhasil meraih gelar Liga Europa, tiga dengan Sevilla dan dua dengan Atletico Madrid.

Namun, Jose Antonio Reyes juga sempat bermain di Real Madrid. Dia hanya satu musim yaitu pada 2006-2007.

Meski demikian, walau hanya satu musim, Jose Antonio Reyes termasuk pemain yang berperan dalam membawa Real Madrid juara Liga Spanyol pada musim tersebut.

Jose Antonio Reyes dikenang sebagai salah satu pemain berbakat yang pernah dimiliki Spanyol.

Sang pemain meninggal pada 2019 dalam sebuah kecelakaan mobil yang tragis.

6. Santiago Solari

Santiago Solari salah satu contoh pemain yang langsung menyeberang di antara dua rivalitas besar ini.

Kariernya di sepak bola Eropa dimulai bersama Atletico Madrid saat bergabung dari klub negeri kelahirannya, Argentina yaitu klub River Plate.

Santiago Solari pemain yang memiliki kemampuan menggiring bola yang elegan. Inilah yang membuat Real Madrid tertarik membawanya ke Santiago Bernabeu.

Bersama Real Madrid, Santiago Solari berhasil meraih banyak gelar termasuk gelar Liga Champions pada 2001-2002.

7. Juan Esnaider

Juan Esnaider dikenal sebagai pemain yang temperamental pada masanya. Bintang asal Argentina ini pemain yang juga pernah main untuk dua klub raksasa Spanyol, Real Madrid dan Atletico Madrid.

Juan Esnaider disebut-sebut sebagai pemain yang memiliki potensi besar sukses di Eropa. Namun, karena sikapnya yang temperamental membuatnya sulit berkembang.

8. Paco Gento

Francesco "Paco" Gento Llorente generasi sukses Real Madrid pada tahun 1980-an ketika membawa tim ini mendominasi Liga Spanyol.

Pemain sayap yang menjadi salah satu idola fans Los Blancos pada masanya. Meski tidak memberikan gelar kepada Atletico Madrid, namun dia diakui sebagai salah satu bintang Los Rojiblancos.

Paco Llorente membawa Real Madrid meraih empat gelar Liga Spanyol, dua Piala Raja, dan empat Piala Super Spanyol.

Francisco Paco Gento Llorente, tentu juga bukan Paco Gento sang legendaris Madrid. Namun, Paco Llorente juga termasuk dalam sejarah Los Blancos yang memberikan banyak gelar pada masanya tersebut.

9. Bernd Schuster

Namanya tentu saja tidak asing lagi dalam sepak bola Eropa. Salah satu bintang Eropa, pemain asal Jerman yang juga menyerang langsung, dari Real Madrid ke Atletico Madrid.

Bahkan, Bernd Schuster merupakan pemain yang menyeberang lintas rivalitas. Pertama bermain di Barcelona, dan dia kemudian bergabung ke Real Madrid, sebelum akhirnya ke Atletico Madrid.

Dari aspek gelar, dia antara dua klub Madrid ini, kariernya lebih bagus bersama Los Blancos dengan meraih satu gelar Liga Spanyol, satu Piala Raja, dan satu Piala Super Spanyol.

Bernd Schuster setelah pensiun kemudian melatih Real Madrid. Dia membawa Real Madrid juara Liga Spanyol pada 2007-2008.

10. Hugo Sanchez

Terakhir pemain berkelas bintang yang pernah membela Atletico Madrid dan Real Madrid adalah Hugo Sanchez.

Penyerang asal Meksiko yang bermain di kedua klub dengan jumlah pertandingan yang lebih dari 100 laga.

Hugo Sanchez memiliki jejak yang akan diingat pendukung Real Madrid. Dia membawa Los Blancos juara Liga Spanyol empat kali.

Di ajang Eropa, Hugo Sanchez membawa Real Madrid juara Piala UEFA.

Hugo Sanchez bermain di Real Madrid pada masa La Quinta del Buitre, sebuah sebutan untuk pemain seperti Emilio Butragueno, Manuel Sanchis, Martín Vazquez, Michel, dan Miguel Pardeza.

Hugo Sanchez bersama Real Madrid meraih gelar pencetak gol terbanyak LaLiga pada 1984–1985, 1985–1986, 1986–1987, 1987–1988, dan 1989–1990.

Berita Liga Spanyol Lainnya:

Prediksi Atletico Madrid vs Real Madrid: Los Rojiblancos Bawa Semangat Musim Lalu

Jules Kounde Pernah Kepikiran Gabung Manchester City usai Ditelpon Pep Guardiola

Source: as.comLaLiga

RELATED STORIES

Atletico Madrid vs Real Madrid: Pemain Paling Banyak Memenangi Derbi

Atletico Madrid vs Real Madrid: Pemain Paling Banyak Memenangi Derbi

Atletico Madrid dan Real Madrid akan kembali saling berhadapan pada Minggu ini di Stadion Cívitas Metropolitano, Minggu (18/9/2022).

Atletico Madrid vs Real Madrid: Derbi Madrileno dari Tahun ke Tahun

Atletico Madrid vs Real Madrid: Derbi Madrileno dari Tahun ke Tahun

Derbi Madrid (Derbi Madrileno) akan mempertemukan Atletico Madrid vs Real Madrid di pekan keenam Liga Spanyol (LaLiga) 2022-2023.

Atletico Madrid vs Real Madrid: 5 Pemain Kunci dalam Sejarah Derbi Madrid

Atletico Madrid vs Real Madrid: 5 Pemain Kunci dalam Sejarah Derbi Madrid

Berikut ini lima pemain yang pernah mencatatkan momen penting dalam sejarah Derbi Madrid.

Hasil Barcelona vs Elche: Lewandowski Cetak 2 Gol, Blaugrana Rebut Puncak Klasemen dari Real Madrid

Berikut ini hasil dan jalannya pertandingan antara Barcelona vs Elche pada jornada keenam Liga Spanyol 2022-2023.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Inter Milan dikabarkan sepakat dengan Cristian Chivu sebagai pengganti Simone Inzaghi. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Monterrey vs Inter Milan di Piala Dunia Antarklub 2025

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Monterrey vs Inter Milan dalam laga Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jun, 23:10

Piala Dunia Esports alias Esports World Cup. (Hendy Andika/Skor.id)

Esports

Daftar Tim Mobile Legends yang Sudah Lolos MSC 2025

Mid-Season Cup 2025 alias MSC 2025 akan segera bergulir, ini deretan tim Mobile Legends yang sudah lolos.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jun, 22:47

PMSL SEA. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

PMSL SEA Summer 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile, PMSL SEA Summer 2025.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jun, 22:46

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 15: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 15 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jun, 22:45

ersandrina devega

Other Sports

Gacor di AVC Nations Cup 2025, Ersandrina Devega Bintang Baru Timnas Voli Putri Indonesia

Datang sebagai debutan, Ersandrina Devega, sukses menjadi top scorer AVC Nations Cup 2025 bersama Timnas Voli Putri Indonesia.

Teguh Kurniawan | 16 Jun, 17:54

Gerakan berolahraga setelah usai bekerja digaungkan Enervon Active dalam agenda bertajuk Level Up After Work with Enervon Active di Gelora Bung Karno, Jakarta, 16 Juni 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Culture

Kampanyekan Olahraga Setelah Kerja, Enervon Active Gelar Rangkaian Kegiatan di GBK

Ada berbagai kegiatan olahraga bersama komunitas seperti zumba, pound fit, strength training, dan yoga secara gratis pada 16 hingga 20 Juni 2025.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 14:24

vietnam putri u-19 vs indonesia putri u-19

Timnas Indonesia

Kalah Telak dari Vietnam, Timnas Putri U-19 Indonesia Gagal ke Final Piala AFF Wanita U-19 2025

Timnas Putri U-19 Indonesia akan hadapi Myanmar pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025.

Teguh Kurniawan | 16 Jun, 14:11

Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita U-19 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-19 Girls Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 13:33

Imran Nahumarury, pelatih Malut United di Liga 2 2023-2024. Zulhar Eko Kurniawan - Skor.id

Liga 1

Lakukan Pelanggaran Berat, Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena Dipecat Malut United

Malut United resmi mengumumkan memecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena, Senin (16/6/2025).

Rais Adnan | 16 Jun, 12:11

saddil ramdani gabung persib

Liga 1

Begini Cara Saddil Ramdani Jaga Kebugaran Sebelum Gabung Latihan Persib

Saddil Ramdani terus menjaga kebugarannya di kampung halamannya sebelum ikut latihan bersama Persib.

Rais Adnan | 16 Jun, 10:42

Load More Articles