• Atletico Madrid vs Real Madrid akan digelar pada Minggu (18/9/2022) atau Senin dini hari WIB.
• Dalam sejarah Derbi Madrid, ada pemain yang berhasil mencatatkan sejarah.
• Berikut ini lima pemain kunci dalam sejarah Derbi Madrid.

SKOR.id - Baik Real Madrid maupun Atlético Madrid telah menampilkan pemain sepak bola kelas dunia selama bertahun-tahun.

Beberapa pemain terbaik dunia telah bermain dalam derbi antarkota yang ikonik ini. Di antara mereka, ada yang masuk dalam daftar pencetak gol terbanyak Derbi Madrid.

Di antara mereka juga ada yang beruntung karena mencatatkan jumlah laga terbanyak dalam sejarah Derbi Madrid.

Namun, di antara mereka pun ada yang mencatatkan momen penting yang akan diingat oleh masing-masing pendukung kedua klub raksasa sepak bola Spanyol ini.

Gol yang mereka ciptakan berhasil menjadi penentu atau mengubah jalannya pertandingan dan hasil akhir. Atau mereka yang memperlihatkan kemampuan luar biasa meski tidak mencetak gol.

Nama Raul Gonzalez hingga Joao Miranda, di antara pemain yang masuk dalam kategori tersebut.

Minggu (18/9/2022) atau Senin dini hari WIB, Derbi Madrid antara Atletico Madrid dan Real Madrid kembali digelar.

Siapa pemain yang akan mencatat sejarah selanjutnya dalam duel Atletico Madrid vs Real Madrid ini? Menarik untuk dinantikan.

Jelang duel ini pula, Skor.id merangkum dari LaLiga, mengulas lima pemain penting dan menonjol dalam Derbi Madrid satu dekade terakhir. Berikut ulasannya:

1. Raul Gonzalez (Real Madrid, 1994-2010)

Di masa anak-anak, Raul Gonzalez berada di akademi Atletico Madrid, tetapi Raul menyeberang ke klub lain di ibukota saat remaja, yaitu ke Real Madrid.

Setelah lulus dari akademi Real Madrid, ia menghantui mantan timnya selama satu setengah dekade dalam derbi.

Sebelum Cristiano Ronaldo datang dan mencetak rekor gol dalam pertandingan tersebut dengan 22 gol, Raul merupakan top skorer dalam derbi tersebut bersama Ferenc Puskas dengan torehan 11 gol.

Satu derbi dari musim 1996-1997 bahkan dinamai sesuai dengan namanya, La Noche de Raul atau “Malamnya Raúl” setelah ia mencetak dua gol dan mencatatkan dua asisst untuk memastikan kemenangan 4-1.

2. Karim Benzema (Real Madrid, 2009-sekarang)

Penyerang dengan nomor punggung 9 milik Real Madrid ini adalah seorang legenda: ia pemain asing dengan penampilan terbanyak, dan merupakan top skorer kedua dalam sejarah klub.

Ia masuk dalam sejarah Derbi Madrid dalam pertandingan Derbi Madrid terakhir di Stadion Vicente Calderon, yakni semifinal Liga Champions 2016-2017, di mana Los Blancos menang 2-1.

Saat itu, Karim Benzema berhasil melewati tiga bek kelas dunia seperti Diego Godin, Stefan Savic, dan Jose Gimenez.

Ya, ketika itu, Karim Benzema berhasil menunjukkan sihirnya di kandang legendaris Atletico.

3. Paulo Futre (Atletico Madrid, 1987-1993 dan 1997-1998)

Didatangkan pada tahun 1987, runner-up Ballon d’Or ini menjadi legenda Atletico.

Pertandingan derbi ini memperlihatkan performa terbaiknya. Paulo Futre mencetak gol dalam derbi Madrid perdananya, yang berakhir dengan kemenangan 4-0 untuk Atletico di Santiago Bernabeu.

Selain itu, ia juga mencetak gol saat mengantarkan timnya mengalahkan Los Blancos dengan skor 2-0 pada final Copa del Rey 1992 sembari mengenakan ban kapten tim.

4. Joao Miranda (Atletico Madrid, 2011-2015)

Sejak tahun 1999 hingga 2013, Atlético de Madrid tidak sekalipun memenangkan derbi. Los Colchoneros memainkan 25 pertandingan tanpa mengalahkan tetangganya.

Namun, situasi tersebut berubah pada final Copa del Rey tahun 2013 di Santiago Bernabéu.

Pada babak perpanjangan waktu, saat skor sama kuat 1-1, bek tengah Atleti, Joao Miranda, melakukan gol sundulan untuk mengantarkan timnya meraih kemenangan.

Gol tersebut langsung menjadikannya legenda dalam derbi ibukota.

Ia mendedikasikan gol tersebut kepada anak laki-lakinya, yang ia sebut tidak akan lagi menerima ejekan tanpa kemenangan selama 14 tahun, di sekolahnya.

5. Sergio Ramos (Real Madrid, 2005-2021)

Bek tengah pencetak gol lainnya, Sergio Ramos mematahkan hati Atletico di Kota Lisbon dan Milan saat kedua tim bertemu di final Liga Champions tahun 2014 dan 2016.

Pada pertemuan pertama, sundulannya di menit-menit akhir memaksakan hasil imbang dan dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu.

Laga tersebut kemudian dimenangkan Los Blancos dengan skor 4-1.

Dua tahun berselang, ia membuka keunggulan pada pertandingan yang dimenangkan Real Madrid lewat adu penalti, di mana ia juga mencetak gol.

Pada final terakhir antara kedua klub, Piala Super Spanyol 2019-2020, ia sekali lagi mencetak gol penting pada babak adu penalti untuk memberikan gelar kepada Real Madrid.

Berita Liga Spanyol Lainnya:

Mendapat Serangan Rasisme, Bintang Real Madrid Vinicius Junior Melawan

Prediksi Atletico Madrid vs Real Madrid: Los Rojiblancos Bawa Semangat Musim Lalu

Jules Kounde Pernah Kepikiran Gabung Manchester City usai Ditelpon Pep Guardiola