SKOR.id - Perwakilan dari kelompok suporter klub Liga 1 mendukung penuh langkah PSSI dalam melakukan pemanggilan pemain ke tim nasional U-23.
Presiden Macz Man, kelompok suporter PSM Makassar, Ocha Halim menegaskan bahwa suporter akan ikut bergerak paling depan dalam mendukung skuad Merah Putih.
Menurut Ocha Halim, saat timnas Indonesia memanggil maka baju klub mesti ditanggalkan demi lambang Garuda di dada.
"Saya selalu bilang bahwa timnas itu adalah Indonesia dan itu kebanggaan kita," ujar Ocha Halim.
"Jadi siapapun kalau dipanggil wajib hukumnya untuk datang. Karena itu adalah pengabdian untuk nama besar bangsa Indonesia yang tercinta," katanya di Jakarta pada Sabtu (19/8/2023).
Senada dengan Ocha Halim, perwakilan suporter Persita Tangerang juga mendukung penuh langkah PSSI memanggil pemain ke timnas Indonesia.
Founder North Legion Persita, Muhammad Olga menilai bahwa seluruh suporter klub ingin melihat timnas negerinya berprestasi.
Suporter pun mengapresiasi PSSI yang mau mendengar kritik dan masukan suporter soal timnas.
"Kami mengapresiasi Pak Erick Thohir mau menjelaskan dan mendengar langsung dari suporter," ujar Muhammad Olga.
Selain itu, Muhammad Olga juga memberikan masukan agar database pemain timnas Indonesia untuk kelompok usia semakin diperhatikan.
Sehingga ke depan, pelatih timnas Indonesia utamanya skuad kelompok usia tidak kesulitan lagi dalam mencari pemain alternatif.
"Mungkin nanti, PSSI dan PT LIB (Liga Indonesia Baru) menjalankan Elite Pro Academy bisa berjalan beriringan dengan liga," kata Muhammad Olga.
"Karena itu jadi pilihan bagi STY (Shin Tae-yong) ataupun pelatih timnas lainnya saat memanggil pemain-pemain muda langsung dari Elite Pro Academy, tidak dari senior lagi."
Di sisi lain, Erick Thohir menegaskan bahwa komitmen PSSI sejalan dengan suporter yang ingin sepak bola nasional maju.
Menurut Erick Thohir, kompetisi yang baik akan bermuara pada timnas yang baik pula.
"Saya juga dapat memahami kritik dan protes suporter yang memang juga cinta dengan klub sepak bolanya," tutur Erick Thohir.
"Saya yakin ini adalah bagian dari proses yang bermuara pada titik temu bahwa kepentingan mendukung tim nasional akan selaras pula dengan kepentingan mendukung klub."