SKOR.id - Delapan pemain alumni Liga TopSkor tampil sebagai sebelas pertama alias starter Garuda United ketika menghadapi Kashima Antlers.
Duel tersebut berlangsung dalam uji coba di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu (5/8/2023).
Delapan pemain itu adalah Ji Da Bin, Iqbal Gwijangge, Amirul Amin Fisabillah, Rizdjar Nurviat, Kafiatur Rizky, Nabil Asyura, Arkhan Kaka, dan Ikram Algiffari.
Tentu saja ini kabar menggembirakan buat keluarga besar Liga TopSkor. Total ada 15 pemain alumni Liga TopSkor yang ikut dalam tur uji coba internasional Garuda United ke Bali.
Selain tujuh pemain alumni yang turun sebagai starter tadi, beberapa lainnya juga masuk jadi pemain pengganti.
Alumni Liga TopSkor tersebut adalah Ergun Firlansyah Alif, Ridho Al Ikhsan, Andrika Fathir Rachman, Jehan Pahlevi, dan M. Ibrah Ohorella.
Sayangnya, dalam pertandingan melawan Kashima Antlers, Alumni Liga TopSkor yang memperkuat tak berhasil membawa kemenangan untuk Garuda United.
Pertandingan antara Garuda United vs Kashima Antlers berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan tim asal Jepang tersebut.
Namun, pelatih Bima Sakti mengaku anak asuhnya sudah bermain lebih baik di laga ini dibanding saat menghadapi Barcelona Juvenil A.
"Hari ini sudah ada kemajuan dari pada pertandingan sebelumnya, karena pemain lebih berani build up. Kemudian organisasi bertahannya juga lebih baik. Kami hanya sedikit lengah di set piece" kata Bima Sakti seusai laga.
Sebelumnya pada 2 Agustus 2023 Garuda United juga bermain dalam uji coba internasional. Lawannya adalah Barcelona Juvenil A.
Pertandingan saat itu berakhir dengan kemenangan Barcelona. Laga selesai dengan skor 3-0 untuk kemenangan tim usia muda Barcelona tersebut.
Ketika itu ada enam alumni Liga TopSkor yang diturunkan pelatih Bima Sakti sebagai starter.
Keenam pemain itu adalah Iqbal Gwijangge, Ergun Firlansyah, Ridzar Nurviat Subagja, Kafiatur Rizky, Rifky Tofani, dan Reno Salampessy.
Garuda United tidak lain adalah Tim U-17 Indonesia. Mereka disiapkan untuk turun di Piala Dunia U-17 2023.
Skuad Garuda United statusnya masih seleksi. Maka nama-nama yang ada masih belum final. Ada promosi dan degradasi dalam seleksi pemain.
