Dapat Arahan Presiden Jokowi, Legenda Timnas Indonesia Turun Gunung Cari Talenta Terbaik

Rais Adnan

Editor: Rais Adnan

Legenda Timnas Indonesia, Andjas Asmara (tengah pakai jas hitam), mendirikan Yayasan Andjas Asmara For Indonesia yang fokus dalam pembinaan usia dini. (Jovi Arnanda/Skor.id)
Legenda Timnas Indonesia, Andjas Asmara (tengah pakai jas hitam), mendirikan Yayasan Andjas Asmara For Indonesia yang fokus dalam pembinaan usia dini. (Jovi Arnanda/Skor.id)

SKOR.id - Pada era 1970-an, bisa dibilang sepak bola Indonesia sangat disegani di level Asia dan dunia. Hal itu tergambar dari banyaknya negara besar dan klub elite sepak bola yang ingin beruji coba dengan timnas Indonesia.

Sebut saja Benfica dengan Eusebio, Independiente bersama Mario Kempes, Santos dibela Pele, Ajax Amsterdam dengan Ruud Krool dan Johan Neeskens, Juventus, Manchester United, Hamburg, dan sejumlah klub elite harus bersusah payah mengalahkan Indonesia. 

Negara kuat Asia seperti Korea Selatan, Jepang, Cina, Australia, Iran, Irak, dan Arab Saudi menganggap Indonesia lawan beratnya. Bahkan juara dunia dua kali Uruguay dikalahkan 2-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, dengan salah satu golnya dibukukan Andjas Asmara.

Kini, Andjas Asmara, legenda sepakbola Indonesia, kelahiran Medan, 30 April 1950, merasa sedih. Pasalnya, sepak bola Indonesia sudah tak lagi disegani bahkan sangat sulit menang melawan negara-negara elite Asia. Bahkan, ketika melawan Vietnam, negara ASEAN yang dulu begitu mudah dikalahkan.

"Kenapa dulu kita kuat, sekarang lemah? Berarti ada yang salah dari sepak bola kita. Pembinaan kita lemah,” kata Andjas Asmara, dalam sesi jumpa pers di Jakarta, Rabu (30/8/2023).

“Timnas yang kuat berasal dari pembinaan yang hebat dan kompetisi yang sehat. Saat ini kompetisi kita amburadul. Jadi, mainan bandar judi. Kita harus kembalikan kejayaan sepak bola Indonesia," mantan pemain Persija Jakarta itu menegaskan.

Melihat situasi sepak bola Indonesia terkini, Andjas merasa terpanggil untuk membenahinya. Melalui Yayasan Andjas Asmara For Indonesia, dia ingin membangkitkan prestasi sepak bola nasional seperti era 1970-an. 

"Saya bertemu Presiden Jokowi. Beliau minta saya bantu bangkitkan kejayaan sepak bola Indonesia," ucap Andjas. "Pembinaan usia muda adalah kuncinya. Sepak bola Indonesia punya potensi besar, tapi salah kaprah dalam pembinaan," Andjas menegaskan.

Lewat Yayasan Andjas Asmara For Indonesia, Andjas ingin membangkitkan kembali "Macan Asia" yang sedang tertidur pulas. 

"Kita akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, tapi kita kesulitan mandapatkan pemain berkualitas. Ini menyedihkan. Padahal, kita punya 275 juta penduduk dan mayoritas menyukai sepak bola," katanya. 

"Saya ingin memulai langkah dengan membangunkan Macan Asia yang tertidur dengan pembinaan yang benar."

Andjas rencananya akan menggandeng para legenda sepak bola Indonesia untuk turun gunung mencari talenta terbaik di sepak bola. 

"Dari desa, dari sekolah, dari SSB, semua harus dilatih teknik sepak bola yang benar. Jangan lagi ke depan ada keluhan pemain nasional gak bisa passing," Andjas menegaskan. 

"Pemain bola tidak boleh cengeng. Harus punya mental petarung. Dan, itu harus diciptakan dari usia dini dengan berkompetisi."

Andjas rencananya akan menggulirkan kompetisi usia dini di Indonesia lewat Andjas Asmara Foundation. Menggandeng PSSI untuk bersama membangun sepak bola dengan benar. 

"Usia saya sudah udzur. Tapi, saya punya cita-cita melihat kembali kejayaan sepak bola Indonesia," ujar Andjas yang kini sudah berusia 74 tahun. 

"Yayasan ini punya misi untuk menciptakan pemain hebat. Kita akan datangkan Direktur Teknik dari Ajax untuk membantu. Kita bangun Pesantren Sepak bola. Doakan semoga cita-cita besar ini bisa diwujudkan," pungkasnya.


 

RELATED STORIES

Liga Belanda Terbaru, Rafael Struick Lebih Baik dari Ivar Jenner

Liga Belanda Terbaru, Rafael Struick Lebih Baik dari Ivar Jenner

Rafael Struick masih lebih baik dalam lanjutan kasta kedua Liga Belanda terbaru daripada Ivar Jenner

Rapor Pemain Indonesia di Asia: Tiga Nama Cetak Gol, Ada Dua yang Catatkan Assist

Rapor Pemain Indonesia di Asia: Tiga Nama Cetak Gol, Ada Dua yang Catatkan Assist

Saddil Ramdani, Jordi Amat, Natanael Siringoringo, Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, Rafli Mursalim, Amir Hamzah, Bintang Arrahim.

Shin Tae-yong Panggil 27 Pemain ke Timnas U-23 Indonesia, Mimpi Besar Menuju Olimpiade 2024

Paling banyak dari Persija, ada lima pemain yang berkarier di luar negeri, dan terdapat satu pemain Liga 2.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

Pisa Sukses Promosi ke Serie A Liga Italia, 5 Pemain Kondang Ini Pernah Jadi Pemain Mereka

5 pemain kondang ini pernah memperkuat Pisa, tim yang baru saja promosi ke Serie A Liga Italia.

Pradipta Indra Kumara | 10 May, 04:56

Link live streaming Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming PSBS vs Persis di Liga 1 2024-2025

Jelang lanjutan pekan ke-32, Minggu (11/5/2025) siang, PSBS Biak bermodal bagus menjamu Persis Solo yang kuat saat tandang.

Taufani Rahmanda | 10 May, 04:53

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 10 May, 03:51

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 10 May, 03:51

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 10 May, 03:51

Pemain Juventus ketika merayakan gol. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

Prediksi dan Link Live Streaming Lazio vs Juventus di Liga Italia 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Lazio vs Juventus di Liga Italia 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 10 May, 02:55

Santiago Gimenez mencetak gol dalam kemenangan AC Milan atas Empoli, 2-0, Minggu (9/2/2025) dini hari WIB. (Yusuf/Skor.id).

Liga Italia

6 Fakta Kemenangan AC Milan atas Bologna di Liga Italia

Dalam laga lanjutan Liga Italia, AC Milan berhasil menang atas Bologna. Berikut ini beberapa fakta dari laga tersebut.

Thoriq Az Zuhri | 10 May, 02:41

Timnas futsal putri Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Syarat Indonesia Lolos Fase Gugur Piala Asia Futsal Wanita 2025

Untuk bisa melaju ke fase gugur Piala Asia Futsal Wanita 2025, apa yang harus dilakukan Timnas Futsal Putri Indonesia?

Thoriq Az Zuhri | 10 May, 02:03

Laga Barcelona vs Real Madrid dalam uji coba, Minggu (4/8/2024) pagi menampilkan dua pelatih, Hansi Flick dan Carlo Ancelotti. (Yusuf/Skor.id).

La Liga

Prediksi dan Link Live Streaming Barcelona vs Real Madrid di Liga Spanyol 2024-2025

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Barcelona vs Real Madrid dalam laga lanjutan Liga Spanyol.

Thoriq Az Zuhri | 10 May, 01:39

Kompetisi Liga Italia 2024-2025 dimulai pada Sabtu (17/8/2024) lalu. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Italia 2024-2025 telah bergulir pada Sabtu (17/8/2024) lalu, berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen yang diupdate sepanjang musim ini bergulir.

Irfan Sudrajat | 10 May, 01:32

Load More Articles