Daftar Makanan yang Bisa Dikonsumsi dan Dihindari untuk Penderita Asam Lambung

Rais Adnan

Editor: Rais Adnan

Ilustrasi sakit asam lambung atau GERD. (Hendy AS/Skor.id)
Ilustrasi sakit asam lambung atau GERD. (Hendy AS/Skor.id)

Penyakit asam lambung atau GERD menjadi salah satu penyakit yang cukup banyak diderita masyarakat Indonesia. Penyakit tersebut bisa menimpa siapa saja. Bagi para penderitanya, mereka akan merasakan sakit di sekitar tulang dada.

Kondisi tersebut lantaran asam lambung yang naik dari perut hingga ke kerongkongan sehingga memunculkan rasa terbakar di dada. Gejalanya pun beragam, mulai dari rasa perih atau nyeri di dada dan ulu hati, mual, muntah, sakit tenggorokan, hingga suara serak.

Untuk menanggulangi hal tersebut, salah satu caranya adalah dengan mengkonsumsi makanan yang tepat. Ada makanan yang bisa dikonsumsi atau membantu mencegah terjadinya GERD, tapi ada juga makanan yang perlu dihindari bagi penderita asam lambung. Berikut paparannya:

Makanan yang Bisa Dikonsumsi

1. Jahe

Jahe telah sejak lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Beberapa studi menemukan bahwa jahe memiliki sifat antioksidan dan antiradang sehingga dapat meredakan peradangan di lambung dan mengurangi produksi asam lambung.

Zat antioksidan yang terdapat pada jahe, seperti fenolik dan flavonoid, diketahui bisa membuat otot-otot di dinding lambung menjadi lebih rileks. Berkat efeknya yang satu ini, jahe dapat mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan.

2. Pisang

Pisang merupakan salah satu buah rendah asam sehingga sangat aman dikonsumsi oleh penderita asam lambung. Pisang mampu melapisi kerongkongan yang teriritasi akibat naiknya asam lambung. Buah berwarna kuning ini juga diyakini dapat membantu dalam penetralan asam lambung hingga meringankan gejala maag.

3. Sayuran Hijau

Sayuran secara alami mengandung kadar gula dan lemak yang rendah, sehingga bisa membantu mengurangi asam lambung. Beberapa pilihan sayuran hijau yang baik dikonsumsi saat asam lambung naik di antaranya brokoli, asparagus, kacang hijau, kembang kol, bayam, kangkung, dan timun.

4. Yogurt

Meskipun yogurt identik dengan rasanya yang asam, nyatanya makanan ini tergolong aman dikonsumsi oleh penderita asam lambung. Tetapi sebelum mengonsumsi yogurt, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Selain memilih yogurt rendah lemak, Pilihlah yogurt tanpa tambahan gula (plain). Selain lebih sehat, yogurt plain atau tawar dapat divariasikan dengan makanan seperti oatmeal dan pisang.

Kemudian, pastikan yogurt untuk asam lambung mengandung probiotik untuk mendapatkan manfaatnya bagi kesehatan pencernaan.

5. Gandum

Sumber karbohidrat kompleks seperti oatmeal dan beras merah mengandung serat tinggi, sehingga akan membuat Anda merasa kenyang dan meredakan asam lambung. Selain itu, roti gandum juga aman untuk dikonsumsi bagi penderita asam lambung.

6. Lidah Buaya

Kalau mendengar lidah buaya, pasti yang terbayang adalah manfaatnya untuk kecantikan wajah atau menyuburkan rambut. Tapi ternyata, lidah buaya juga memiliki manfaat untuk menyembuhkan asam lambung.

Bagi penderita asam lambung, lidah buaya bisa dikonsumsi dalam bentuk minuman maupun diubah menjadi cairan penggumpal atau pengental.

7. Daging tanpa Lemak

Daging yang berlemak tinggi sering menjadi pemicu naiknya asam lambung. Itu sebabnya, pengidap asam lambung sebaiknya memilih daging rendah lemak atau ikan yang mudah dicerna dengan baik oleh lambung.

Bagi pengidap asam lambung, pilih daging rendah lemak tanpa kulit atau daging-dagingan yang diolah dengan cara dipanggang, direbus, dikukus, atau dibakar.

Makanan yang Dihindari

1. Minuman Berkafein

Jika asam lambung Anda sedang naik, maka tahan dulu keinginan Anda untuk menyeruput kopi kesukaan.

Sebab, kafein bisa memicu produksi asam lambung. Kafein yang berlebihan juga dapat menyebabkan melonggarnya otot kerongkongan dan mengiritasi dinding lambung.

2. Minuman Bersoda

Sama seperti kopi, soda juga bisa memperparah penyakit asam lambung yang sedang Anda alami.

Sebab soda mampu merangsang naiknya asam lambung ke kerongkongan yang menyebabkan tekanan dan rasa sakit pada perut.

3. Makanan Berlemak

Makanan yang memiliki kandungan lemak tinggi dapat merangsang pelepasan kolesistokinin.

Kolesistokinin yaitu hormon yang memicu mengendurnya katup kerongkongan, sehingga akan menambah parah asam lambung Anda.

4. Makanan Pedas

Sudah tak diragukan lagi jika makanan pedas itu adalah musuh utama lambung yang sesungguhnya.

Apalagi jika makanan pedas Anda konsumsi ketika asam lambung sedang naik.

Jika Anda nekat memakan makanan pedas ketika sedang asam lambung, maka bisa berujung pada sakit perut, mulas, hingga diare. 

5. Buah-buahan Asam

Buah-buahan dengan rasa asam seperti jeruk, apel hijau, serta nanas juga dilarang dikonsumsi untuk Anda yang sedang mengalami masalah asam lambung naik.

Sebab rasa asam yang ada di dalam buah tersebut hanya akan memperburuk kondisi penderita asam lambung.

Source: halodocAlodokterklikdokter.com

RELATED STORIES

Makan Sup untuk Menurunkan Berat Badan

Makan Sup untuk Menurunkan Berat Badan

Sup yang kaya akan sayuran tinggi serat seperti brokoli, wortel, kacang panjang, kacang polong dan lentil telah terbukti bisa melancarkan sistem pencernaan Anda.

Mengenal LASIK, Pengobatan Mata yang Dijalani Juara MasterChef Indonesia Jerry Andrean

Mengenal LASIK, Pengobatan Mata yang Dijalani Juara MasterChef Indonesia Jerry Andrean

Setelah menjalani LASIK, Jerry Andrean tidak perlu menggunakan kacamata lagi.

5 Cara Memilih Biskuit Terbaik untuk Diet Menurut Ahli Gizi

Sebaiknya Anda mencari biskuit diet dengan jumlah gula di bawah 10 gram per takaran saji.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas putri Indonesia.

Timnas Indonesia

Jadwal Timnas Putri U-20 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia Wanita U-20 2026

Timnas putri U-20 Indonesia masuk Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita U-20 2026 dan akan belaga di Myanmar.

Taufani Rahmanda | 04 Aug, 10:39

Roster Team Liquid ID untuk MPL ID Season 16. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Roster Team Liquid ID untuk MPL ID Season 16, Ada Comeback tapi Tanpa Perubahan Besar

Tidak ada perubahan yang terlalu signifikan di dalam skuad Team Liquid ID untuk MPL ID Season 16.

Gangga Basudewa | 04 Aug, 10:35

Logo PBSI

Badminton

Susunan Pelatih Pelatnas PBSI Berubah, Marleve Mainaky Mundur

Posisi asisten pelatih utama tunggal putra Indonesia kini diisi oleh sosok Harry Hartono.

Gangga Basudewa | 04 Aug, 10:21

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Trofi dan Hadiah Super League 2025-2026 Dipastikan Baru dan Lebih Besar dari Liga 1

Direktur Utama PT LIB atau I.League, Ferry Paulus, memastikan soal hadiah untuk uara Super League 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 04 Aug, 10:02

MSC 2023

Esports

Sebaran Hadiah MSC 2025, ONIC dan RRQ Bawa Pulang Miliaran

Baik ONIC maupun RRQ sukses membawa uang dengan nominal miliaran dari ajang Esports World Cup 2025.

Gangga Basudewa | 04 Aug, 09:51

Cover ASEAN MISG Serenity Cup 2025 atau ASEAN Women’s Championship 2025 atau Piala AFF Wanita 2025. (Foto: Dok. AFF/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN Women's Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 04 Aug, 09:32

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 04 Aug, 09:32

Pelatih Alter Ego, REKT (Yusuf/Skor.id)

Esports

Alter Ego Resmi Umumkan Perpisahan dengan REKT

Rekt sudah bersama dengan tim Alter Ego selama empat musim atau dua tahun.

Gangga Basudewa | 04 Aug, 06:27

jakarta international stadium

National

Keuntungan Investasi Infrastruktur Stadion dari Renovasi Skala Besar hingga Dampak Ekonomi Jangka Panjang

Investasi stadion menciptakan pekerjaan konstruksi, mulai dari tukang, insinyur, hingga penyedia bahan bangunan.

Gangga Basudewa | 04 Aug, 05:26

ONIC Esports.  (Grafis Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Rekor ONIC di Pentas Dunia usai Gagal Juara MSC 2025

Berikut ini adalah rekor penampilan ONIC di pentas dunia usai Si Landak Kuning gagal juara MSC 2025.

Thoriq Az Zuhri | 04 Aug, 02:59

Load More Articles