Covid-19 Tak Terkendali, Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo Masuk Karantina Grup II

Sekjen NOC Indonesia Ferry J Kono menyebut Indonesia akan masuk karantina Grup II bersama lima negara lainnya.
Pembagian grup karantina berdasarkan tingkat kasus Covid-19 di negara peserta.
Ferry J Kono berharap PPKM Darurat yang diterapkan Pemerintah mampu mengurangi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.

SKOR.id - Mengingkatnya kasus Covid-19 secara signifikan di Tanah Air berimbas pada Kontingen Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade Tokyo 2020.

Indonesia akan masuk Grup II Karantina bersama negara-negara seperti Bangladesh, Mesir, Malaysia, Uganda, dan Inggris Raya.

Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Ferry J Kono, menyampaikan status kontingen Merah Putih di Tokyo 2020.

Panitia Olimpiade Tokyo 2020 (TOCOG) memberlakukan aturan yang ketat untuk seluruh kontingen yang datang tanpa terkecuali.

Termasuk bagi atlet-atlet yang mengikuti Training Camp (TC). Regulasi karantina yang diberlakukan didasarkan pada kasus Covid-19 di negara peserta.

"Namun, info (Indonesia masuk Grup II) ini masih belum resmi karena kami belum menerima surat dari TOCOG," kata Ferry J Kono.

"Tapi, yang perlu menjadi catatan, klasifikasi regulasi karantina ini bersifat fluktuatif hingga kami berharap PPKM darurat bisa menurunkan kasus Covid-19."

Aturan karantina yang berlaku di Grup II, sangat ketat. Sebelum ke Jepang, atlet dan ofisial harus menjalani Swab PCR tiga hari berturut-turut.

Lalu, saat tiba, kontingen diwajibkan membatasi kontak fisik dengan delegasi negara lain. Berlaku juga untuk tim yang datang lebih dulu untuk aklimatisasi.

Untuk diketahui, Kontingen Indonesia yang akan berangkat ke Olimpiade Tokyo terbagi menjadi dua kloter.

Tim bulu tangkis Indonesia akan berangkat lebih dulu, yakni 8 Juli 2021, untuk menjalani TC di Kumamoto, Jepang.

Sedangkan untuk kontingen besar rencananya akan bertolak ke Negeri Sakura pada 15 Juli 2021 atau sepekan sebelum pembukaan.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.