SKOR.id - Pemilik SSB Djanur Kartabraja, Djadjang Nurdjaman, menyempatkan diri untuk menonton rangkaian pertandingan Liga TopSkor Bandung, beberapa waktu lalu.
Selain memberi semangat kepada tim, ia ingin melihat-lihat bagaimana perkembangan pembinaan pemain usia muda yang ada di Liga TopSkor.
“Saya sangat mengapresiasi ya untuk Liga TopSkor ini. Liga ini bisa konsisten, rapi digelar setiap tahun,” kata Djadjang Nurdjaman.
“Apa yang dilakukan Liga TopSkor ini, termasuk di Bandung, merupakan salah satu upaya pembinaan pemain. Dan, hasilnya pun konkret,” Djadjang Nurdjaman menambahkan.
Soal kekurangan dalam penyelenggaraan sebuah kompetisi usia muda akan selalu ada. Sebab, tidak ada sesuatu yang sempurna.
Terpenting penyelenggara Liga TopSkor terus berusaha menjadi lebih baik. Apa yang sudah oke seperti sekarang, coba ditingkatkan lebih tinggi lagi. Terutama dalam mengejar mutu kompetisi.
“Justru dari sisi pemain ini saya mendorong agar mereka memperlihatkan kemampuan maksimal," ujar Djanur sapaan akrab Djadjang Nurdjaman.
"Sebab Liga TopSkor ini adalah salah satu jembatan bagi mereka menuju sukses,” ungkapnya.
Kepada orangtua pemain, mantan pelatih Persib itu, juga memberi saran supaya jangan memberi tekanan. Baik kepada pembina pemain maupun pemain itu sendiri.

“Masalah di usia dini selalu sama dengan ikut campurnya orangtua pemain. Ini yang harus dibatasi, percayakan saja kepada pembina,” tutur Djanur.
Terkait Djanur Kartabraja yang tidak pernah absen mengikuti Liga TopSkor, pelatih lisensi AFC Pro ini memiliki alasan tersendiri.
Pelatih 64 tahun itu mengatakan semua demi perkembangan pemain untuk mendapatkan kompetisi yang bagus.
“Meski tidak turun langsung, saya selalu berpesan kepada manajemen tim supaya jangan sampai tidak ikut Liga TopSkor," ucap Djanur.
"Kompetisi ini wajib kami ikuti agar eksis melahirkan pemain yang bagus,” Djanur memungkasi.
Sebagai informasi, walaupun banyak klub profesional yang ditangani oleh Djanur, tetapi namanya sangat melekat dengan Persib Bandung.
Hal itu tak lain karena dirinya sempat membawa Persib juaera di kancah Liga Super Indonesia (LSI) musim 2014 silam.
Deretan prestasi terbaik juga pernah ia berikan jauh sebelum merebut gelar bersama Persib, terutama saat ia didapuk sebagai pelatih kepala.
Semasa aktif sebagai pemain, Djanur juga pernah sukses mengantarkan PERSIB juara di ajang kompetisi Divisi Utama Perserikatan 1986 dan 1989/1990.
Sebagai asisten pelatih, Djanur pun mencicipi gelar juara Perserikatan 1993/1994 dan Liga Indonesia l 1994/1995 bersama pelatih kepala, Indra Thohir. (*artikel ini dibuat oleh kontributor Skor.id, Ari Dwi Prasetyo)