CERITA RAMADAN: Benjamin Mendy Pilih Manchester City karena Keyakinan sang Pemilik Klub

Benjamin Mendy mengaku faktor Islam salah satu yang membuatnya memutuskan bergabung ke Manchester City.
Bek kiri asal Prancis ini bergabung dengan Manchester City dari Monaco pada 2017 silam.
Pemilik klub yang memang beragama Islam membuat dirinya semakin yakin untuk bermain bersama Manchester City.

SKOR.id - Pemain beragama Islam di Liga Inggris bukanlah sesuatu yang baru lagi. Banyak pemain muslim yang justru menjadi kunci di klub masing-masing di sepak bola Inggris.

Contohnya ketika Manchester City tandang menghadapi Crystal Palace, 1 Mei lalu. Dalam laga tersebut, di lapangan dari dua klub masing-masing, ada pemain islam yang menjadi pemain utama mereka.

Dari Crystal Palace contohnya, ada Cheikhou Kouyate dan Jordan Ayew. Sedangkan di Manchester City, tentu saja ada dalam pertandingan tersebut ada Benjamin Mendy, Ilkay Gundogan, dan Riyad Mahrez.

Sepak bola memang menyatukan semua perbedaan. Masing-masing datang ke klubnya dengan alasan tertentu.

Bagi Benjamin Mendy, faktor agama Islam dapat dikatakan sebagai salah satu alasan mengapa dirinya meninggalkan Monaco dan bergabung ke Manchester City pada 2017 silam.

Faktor keyakinan tersebut diakui Benjamin Mendy merupakan salah satu alasan mengapa dirinya bergabung dengan Manchester City. Alasan lainnya, bermain di bawah kepelatihan Josep Guardiola.

Keputusan Benjamin Mendy ke Manchester City diakuinya setelah dirinya bertemu dan berbicara dengan salah satu petinggi klub, Khaldoon Al-Mubarak.

"Khaldoon berbicara dengan saya, dia sangat baik. Dia berbicara tentang ambisi klub. Namun, saat itu, keputusan saya juga karena pemilik klub yaitu Sheikh Mansour bin Zayed Al-Nahyan.

Dia adalah seorang Muslim dan itu menjadi aspek terbesar yang membuat saya bergabung ke Manchester City," kata Benjamin Mendy.

"Bagi saya, itu sangat penting," dia menambahkan.

Benjamin Mendy memulai kariernya bersama Le Havre sebelum akhirnya bergabung dengan Marseille pada 2013.

Bersama Marseille, kariernya kemudian terus menanjak. Dia tampil menjadi salah satu bek kiri terbaik di Liga Prancis.

Kariernya semakin cemerlang ketika memutuskan bergabung ke Monaco di bawah tim asuhan Leonardo Jardim.

Di Monaco, kemudian namanya semakin berkibar. Selain membawa klub ini juara Liga Prancis, dia membawa Monaco ke semifinal Liga Champions.

"Sebagai pemain, saya sangat mengagumi sejumlah pelatih, khususnya Josep Guardiola. "Rencana saya ke Manchester City semakin besar setelah bertemu Khaldoon Al-Mubarak dan kami berbicara tentang Islam," katanya lagi.

Benjamin Mendy mengakui bahwa dalam perjalanan pertandingan tandang khususnya dalam jarak tempuh yang jauh, dia selalu membawa Al-Quran untuk dibaca di pesawat.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.