Calon Kuat Suksesor STY di Timnas Indonesia, Ini Rekam Jejak Patrick Kluivert

Teguh Kurniawan

Editor: Teguh Kurniawan

patrick kluivert
Mantan striker internasional Belanda, Patrick Kluivert, menjadi pengganti Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. (Grafis: Jovi Arnanda/Skor.id)

SKOR.id - Mantan striker Belanda, Patrick Kluivert, digadang sebagai calon kuat pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong.

Ini sesuai dengan kisi-kisi dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang menyebutkan bahwa sang suksesor punya nama besar di Eropa dan eks penyerang Timnas Belanda.

Rumor pun dipertegas oleh Fabrizio Romano, sosok yang dikenal kerap memberikan info terpercaya seputar sepak bola internasional. Dia mengatakan bahwa Patrick Kluivert siap diumumkan sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia pada 12 Januari mendatang.

Dan, senada dengan ucapan Erick Thohir kepada media tanah air pada Senin (6/12/2025), Fabrizio juga mengutip potensi kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun.

Target yang dibebankan kepada pria 48 tahun itu juga tak main-main, yaitu membawa Garuda lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Lalu, apakah Patrick Kluivert merupakan sosok yang tepat untuk membawa Timnas Indonesia ke level lebih tinggi? Mari kita lihat rekam jejaknya.

Sebagai pemain, kualitas Patrick Kluivert tak perlu diragukan. Muncul dari akademi AFC Ajax, Kluivert mampu memberi banyak gelar kepada raksasa Eredivisie tersebut, termasuk Liga Champions 1994-1995 di mana dia mencetak gol tunggal pada partai final.

Kluivert juga mencicipi sukses dengan sederet klub Eropa lainnya, seperti AC Milan, FC Barcelona, Newcastle United, Valencia CF, PSV Eindhoven, LOSC Lille, sampai gantung sepatu pada 2008.

Bersama Timnas Belanda, Patrick Kluivert melesakkan 40 gol dalam 79 caps, ikut membawa De Oranje ke semifinal Piala Dunia 1998 dan berpartisipasi dalam tiga Euro, termasuk menjadi top scorer Euro 2000.

Namun, sebagai pelatih, sosok kelahiran Amsterdam itu belum benar-benar teruji. Faktanya, pengalaman tertinggi Kluivert baru dua, yakni pelatih Timnas Curacao dan pelatih klub Turki, Adana Demirspor.

Sisanya, ayah dari winger Bournemouth, Justin Kluivert, ini lebih sering dipercaya sebagai staf kepelatihan atau asisten. 

Dia sempat menjadi pelatih striker di AZ Alkmaar dan NEC Nijmegen, asisten pelatih di Brisbane Roar, Timnas Belanda, dan Timnas Kamerun, lalu menangani FC Twente U-21 dan Ajax U-19.

Pengalaman pertama Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala tim senior adalah bersama Timnas Curacao pada 2015. 

Dia berhasil memperkenalkan sepak bola menyerang kepada negara kecil di Kepulauan Karibia tersebut, juga membawa beberapa bintang keturunan asal Eropa, macam Leandro Bacuna dan Cuco Martina. 

Timnas Curacao lolos ke Piala Karibia 2017 dan Piala Emas CONCACAF 2017 di bawah kepemimpinannya, yang kemudian dilanjutkan sang asisten Remko Bicentini saat Kluivert hengkang melatih Ajax U-19.

Pada 2021, dia kembali sebagai caretaker Timnas Curacao selama Guus Hiddink memulihkan diri dari Covid-19, tapi itu hanya berlangsung selama beberapa bulan.

Kluivert coba pengalaman baru dengan memimpin klub Super Lig Turki, Adana Demirspor, pada Juli 2023. Namun, dia cabut setelah hanya lima bulan bekerja karena menukiknya performa tim pada pertengahan musim.

Jika benar akan mengambil alih Timnas Indonesia, maka Patrick Kluivert akan menghadapi tantangan terbesar dalam karier kepelatihannya.

Ekspektasinya sangat tinggi, yakni meneruskan kerja Shin Tae-yong untuk membawa Marselino Ferdinan dan kawan-kawan lolos ke Piala Dunia 2026.

Melihat respons di media sosial soal potensi kedatangan Kluivert, banyak yang meragukan mantan direktur Paris Saint-Germain ini, terutama pengalaman melatihnya yang minim.

Hal positifnya, komunikasi dengan para pemain - yang digarisbawahi PSSI sebagai penyebab lengsernya Shin Tae-yong - bakal jauh lebih efektif.

Apalagi Timnas Indonesia mulai dipenuhi talenta keturunan yang mayoritas berbahasa Belanda atau Inggris, penjabaran taktik dan filosofi sepak bolanya pun bakal lebih mudah.

Berhasil atau tidaknya Kluivert akan terjawab dalam waktu tiga bulan, ketika Timnas Indonesia melakoni dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Australia dan Bahrain.

RELATED STORIES

Pemberhentian Shin Tae-yong Matang, Ini Target PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia

Pemberhentian Shin Tae-yong Matang, Ini Target PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bicara target untuk pelatih baru Timnas Indonesia dan keputusan terkait Shin Tae-yong.

Erick Thohir Akui Pelatih Baru Timnas Indonesia dari Belanda, Diumumkan 12 Januari 2025

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bicara soal sosok yang menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Nathan Tjoe-A-On (Willem II Tilburg).

National

Klub Nathan Tjoe-A-On dan Mauro Zijlstra Beda Nasib di Piala Belanda

Klub Nathan Tjoe-A-On, Willem II Tilburg, kalah telak di ajang Piala Belanda, sedangkan Klub Mauro Zijlstra, FC Volendam, memetik kemenangan.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 01:10

David Neres, pemain andalan Antonio Conte di Napoli. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

David Neres Cetak Gol Langka usai Bobol Gawang AC Milan

David Neres cetak gol langka usai cetak gol di laga PIala Super Italia antara Napoli vs AC Milan.

Pradipta Indra Kumara | 18 Dec, 23:25

Profil klub Liga Italia 2025-2026, Fiorentina. (Jovi Arnanda/Skor.id)

World

Tumbang di UEFA Conference League, Fiorentina Hanya Menang Sekali dalam 10 Laga Terahir

Fiorentina kalah di UEFA Conference League, hanya sekali menang dalam 10 laga terakhir di berbagai kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 18 Dec, 22:38

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 21:02

bwf wtf 2025

Badminton

Tiga Wakil Sudah Tereliminasi, Indonesia Terancam Gagal Total di BWF World Tour Finals 2025

Hanya dua ganda putra Indonesia yang masih berpeluang lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 20:54

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

Load More Articles