• Momen kebangkitan yang dinanti Repsol Honda belum terjadi pada MotoGP 2022.
• Honda, musim ini, tercatat sebagai satu-satunya pabrikan yang belum mencetak kemenangan.
• Bos Repsol Honda, Alberto Puig, mengakui beberapa pembalapnya sempat merasakan frustrasi dengan performa RC213V.

SKOR.id - MotoGP 2022 tinggal menyisakan satu seri, yakni balapan pamungkas di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.

Seiring dengan pengujung musim yang kian dekat, kesempatan Honda untuk menorehkan kemenangan perdana pun makin sempit.

Ya. Pabrikan berlogo sayap tunggal tersebut sama sekali belum pernah menginjakkan kakinya di podium teratas sepanjang MotoGP 2022.

Setelah 19 balapan digelar Honda hanya mampu meraih dua podium lewat Pol Espargaro(MotoGP Qatar) dan Marc Marquez (MotoGP Australia).

Dengan demikian, Honda menjadi satu-satunya pabrikan yang belum mencetak kemenangan sejauh musim ini bergulir.

Situasi ini membuat bos Repsol Honda, Alberto Puig, putus asa. Terlebih setelah perfoma timnya kembali melorot pada MotoGP Malaysia akhir pekan lalu.

"Keberhasilan Marc mengamankan posisi ketiga di grid diraih karena performa luar biasa Marc, tetapi bukan kecepatan kami," ujar Puig, dikutip dari Motorsport.

"Kecepatan kami adalah apa yang dia tunjukkan pada hari Minggu. Dan jelas itu bukan kecepatan di mana Anda bisa memenangkan podium."

"Kami tidak bisa berpura-pura. Jadi pada akhirnya kami berada di tempat kami seharusnya," tutur Puig.

Tak dapat dimungkiri, Marquez adalah satu-satunya pembalap Honda yang mampu tampil baik di atas RC213V.

Sementara itu, para pembalap Honda lainnya tampak frustasi dengan performa RC213V. Hal ini pun diakui oleh Puig.

"Tidak mudah ketika Anda frustrasi dan jelas bahwa beberapa pembalap kami mengalami itu," kata Puig.

"Kami tahu betapa sulitnya sirkuit ini (Sirkuit Sepang, Malaysia) bagi kami, dan kami tahu itu sejak lama."

"Para teknisi sedang berpikir dan bekerja untuk memperbaikinya. Kami tak butuh modifikasi, kami perlu perubahan, secara teknis, untuk dapat mengambil langkah maju," tuturnya.

Lantas, masih adakah peluang bagi Honda untuk merebut kemenangan perdana dan satu-satunya musim ini di Sirkuit Ricardo Tormo akhir pekan depan?

"Valencia sirkuit yang berbeda. Saya pikir kami tidak akan kesulitan seperti di Malasyia, karena Anda tidak butuh banyak tenaga," kata Puig.

"Itu lebih cocok dengan motor kami. Namun, tujuan kami bukan bereaksi di Valencia, melainkan membawa motor yang lebih kompetitif kepada para pembalap kami untuk 2023," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Motorsport Indonesia dengan judul "MotoGP: Alberto Puig Akui Beberapa Pembalap Honda Frustrasi".

Berita MotoGP lainnya:

Lama Absen, Valentino Rossi Dikabarkan bakal Hadiri MotoGP Valencia 2022

Repsol Resmi Perpanjang Kontrak dengan Honda hingga MotoGP 2024

Jumlah Penonton MotoGP Malaysia 2022 Menurun, Pengelola Sirkuit Sepang Tetap Puas