- Luigi Dall’Igna menegaskan Ducati sedang fokus untuk memaksimalkan potensi pembalap muda.
- Ducati menjadi salah satu tim yang rajin mendatangkan pembalap muda ke MotoGP.
- Selain Enea Bastianini, Ducati dikabarkan bakal merekrut Luca Marini.
SKOR.id – Team Principal Ducati, Luigi Dall’Igna, menegaskan bahwa timnya tak memasukkan Jorge Lorenzo pada daftar pengganti Andrea Dovizioso untuk musim depan.
Beberapa pekan lalu, Jorge Lorenzo dikabarkan bakal kembali ke MotoGP bersama Ducati untuk mengisi kursi kosong yang ditinggalkan Andrea Dovizioso.
Jorge Lorenzo pun telah mengatakan bahwa dirinya hampir mencapai kesepakatan dengan Ducati, sebelum akhirnya memutuskan untuk tetap bertahan dengan pekerjaannya saat ini.
Akan tetapi, Luigi Dall’Igna memberikan pernyataan yang berbeda. Ia mengaku tak pernah mempertimbangkan Lorenzo untuk berada di timnya pada tahun depan.
Pria yang akrab disapa dengan panggilan Gigi itu menegaskan bahwa Ducati saat ini hanya fokus pada pengembangan pembalap-pembalap muda.
“Saya memang pemimpin tim Ducati, tetapi bukan berarti semua gagasan yang terpasang di motor berasal dari saya,” kata Gigi seperti dikutip Skor.id dari Tuttomotoriweb.com.
Gigi memang punya hubungan yang cukup dekat dengan Lorenzo dan masih menaruh harapan besar kepada X-Fuera untuk membawa Ducati ke level yang lebih tinggi.
Namun, Ducati saat ini lebih percaya dengan potensi pembalap-pembalap muda untuk menunggangi motor mereka.
“Kami memutuskan untuk menempatkan pembalap muda dalam susunan balap kami pada tahun depan,” ujar Dall’Igna.
“Kami masih mempercayai Michele Pirro sebagai pembalap penguji kami. Sulit rasanya mencari pembalap penguji yang lebih baik daripada dirinya,” ia melanjutkan.
Ducati memang paling rajin dalam mendatangkan pembalap-pembalap muda ke MotoGP.
Terbaru, mereka akan memboyong Enea Bastianini, yang saat ini berlaga di Moto2, naik ke kelas tertinggi untuk ditempatkan di Reale Avintia Racing pada tahun depan.
Luca Marini juga masih santer dikabarkan bakal melengkapi susunan pembalap Reale Avintia pada MotoGP 2021.
“Marini ke Avintia? Saat ini itu hanya rumor. Kami akan melihat apa yang akan terjadi untuk menemukan solusi terbaik bagi pembalap dan juga tim,” kata Dall’Igna.
Sementara itu, Ducati sedang berada dalam momen sulit pada musim ini karena mereka gagal tampil cepat dengan ban baru dari Michelin.
Namun, Dall’Igna menegaskan bahwa kejuaraan yang digelar dalam waktu singkat dapat memberi dampak besar dalam hal finansial.
“Kalender yang ada saat ini menjadi solusi terbaik. Dorna melakukan kerja keras untuk mendukung tim independen,” ujar Dall’Igna.
“Dorna juga melakukan pekerjaan yang bagus dengan membantu seluruh tim karena akan ada beberapa tim yang tak akan bertahan tanpa bantuan dari mereka,” katanya.
Ducati menjadi salah satu tim yang paling terdampak pandemi virus corona (Covid-19) karena mereka harus menutup pabrikan selama masa karantina.
Luigi Dall’Igna pun menegaskan bahwa dirinya juga bertugas untuk memberikan semangat kepada timnya untuk menciptakan teknologi baru pada motor Ducati.
“Saya hanya bertugas untuk mendorong orang-orang di dalam tim dengan inovasi terbaru," katanya
"Motor Ducati di MotoGP mengembangkan teknologi yang akan dibawa ke motor komersil,” Luigi Dall’Igna memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca berita MotoGP lainnya:
Jorge Lorenzo Tegaskan Tak Lagi Berminat Jadi Pembalap MotoGP
Jorge Lorenzo: Saya Hampir Mencapai Kesepakatan dengan Ducati