Bob Marley dan Sepak Bola: Keterikatan yang Kuat

Rais Adnan

Editor: Rais Adnan

Bob Marley punya keterikatan yang kuat dengan sepak bola. (Hendy AS/Skor.id)
Bob Marley punya keterikatan yang kuat dengan sepak bola. (Hendy AS/Skor.id)

SKOR.id - Bob Marley yang terkenal sebagai ikon musik reggae dunia, ternyata memiliki keterikatan yang kuat dengan olahraga sepak bola. Marley adalah seorang penggemar sepak bola sejati, dan bahkan pernah bercita-cita untuk menjadi seorang pemain profesional.

Pada masa kecilnya, Marley tinggal di daerah Trenchtown di Kingston, Jamaika. Daerah ini merupakan pusat dari musik reggae dan juga pusat dari kegiatan sepak bola di Jamaika.

Marley sering bermain sepak bola dengan teman-temannya di lapangan-lapangan kecil di sekitar Trenchtown. Bahkan pada saat Marley sudah terkenal sebagai musisi, ia masih sering bermain sepak bola di antara jadwal konsernya.

Selain sebagai penggemar, Marley juga terlibat dalam olahraga sepak bola secara aktif.

Pada tahun 1977, Marley mendirikan tim sepak bola bernama The Wailers yang terdiri dari para musisi reggae seperti Peter Tosh dan Aston ‘Family Man’ Barrett.

Tim ini bermain dalam beberapa pertandingan amal di Jamaika dan bahkan pernah bermain melawan tim nasional Jamaika.

"Jika Anda ingin mengenal saya, Anda harus bermain sepak bola melawan saya dan Wailers,” ucap Bob Marley, dalam sebuah wawancara dengan seorang jurnalis.

Salah satu teman dekatnya, Dennis Morris, pun mengungkapkan saat bermain sepak bola, Bob Marley terlihat begitu menikmatinya.

"Menonton dia bermain sepak bola sungguh ajaib," ucap Dennis Morris, yang juga berprofesi sebagai fotografer seperti dikutip BBC Sport.

"Saya tidak pernah benar-benar memotretnya saat dia bermain sepak bola karena saya benar-benar hanya ingin melihatnya bermain. Karena itu adalah kegembiraannya, dan itu satu-satunya waktu dia harus santai, jadi saat itulah saya akan meletakkan kamera,” ia menambahkan.

Marley juga berkontribusi dalam mengembangkan sepak bola di Jamaika. Ia memberikan dukungan finansial dan moral untuk pembangunan stadion sepak bola di Jamaika dan sering kali menjadi motivator bagi para pemain sepak bola muda di negaranya.

Marley adalah penggemar klub Brasil, Santos FC, dengan bintangnya Pele. Dia juga disebut mendukung klub Inggris, Tottenham Hotspur. Pelantun Three Little Birds itu adalah penggemar gelandang Spurs asal Argentina Ossie Ardiles, yang bermain untuk klub tersebut dari tahun 1978 selama satu dekade.

Bob Marley meninggal dunia pada tahun 1981, namun pengaruhnya dalam musik dan sepak bola masih terasa hingga kini. Ia dianggap sebagai salah satu tokoh penting dalam pengembangan musik reggae dan juga dihormati sebagai seorang penggemar dan pendukung sepak bola yang setia.

Kini, perjuangannya di sepak bola dilanjutkan oleh anak perempuannya, Cedella Marley. Melalui Bob Marley Foundation, Cedella Marley, ikut memberikan dukungan penuh bagi timnas putri Jamaika.

"Saya sangat percaya bahwa setiap gadis harus memiliki kesempatan untuk mengejar mimpinya, apakah itu sepak bola, musik, bisnis, apa pun itu," kata Cedella Marley, dikutip laman resmi FIFA pada 2018.

Nama Marley membawa rasa hormat dan perhatian di Jamaika. Itu berarti dukungan tersebut telah memberikan banyak manfaat, dalam hal profil, kredibilitas, dan dukungan finansial.

“Bob Marley mencintai sepak bola, tentu saja. Cedella melanjutkan semangat itu dan dia benar-benar ingin membantu perkembangan sepak bola wanita di Jamaika,” kata Hue Menzies, pelatih timnas putri Jamaika pada 2015-2019.

Selain itu, salah satu lagunya, Three Little Birds, kini dijadikan lagu kebangsaan oleh fans Ajax Amsterdam.

Cerita itu bermula pada musim panas 2008 saat Ajax beruji coba dengan Cardiff City dalam pertandingan pramusim di Stadion Ninian Park, stadion yang telah dihancurkan pada 2009. Ketika itu, usai pertandingan, sang penyiar, Ali Yassine, diinstruksikan untuk memainkan musik guna membantu menjaga ketenangan fans Ajax yang tetap duduk di tribun tandang sampai suporter Cardiff meninggalkan area stadion.

Sebagai penggemar musik reggae, Ali Yassine memilih untuk menyanyikan lagu Three Little Birds karya Bob Marley.

Cerita berlanjut bahwa penggemar Ajax mulai menari, bertepuk tangan, dan menyanyikan lirik lagu, hingga akhirnya itu kini menjadi lagu kebangsaan Ajax. 

Pada tahun 2018, putra Bob Marley, Ky-Mani Marley, menghadiri pertandingan Ajax dan diberi kehormatan untuk membawakan Three Little Birds di Johan Cruyff Arena pada paruh waktu - dengan para pendukung tuan rumah ikut bernyanyi bersamanya.

Source: fifa.comBBC SportJamaica Observer

RELATED STORIES

Musik Klasik Membuat Novak Djokovic Rileks dan Tenang

Musik Klasik Membuat Novak Djokovic Rileks dan Tenang

Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic beberkan alasan menyukai musik klasik.

Album Religius Jackson Martinez Terinspirasi Hip-hop

Album Religius Jackson Martinez Terinspirasi Hip-hop

Januari 2021 Jackson Martínez merilis video musik untuk single barunya yang berjudul Because only you.

It’s Always Sunny in Wrexham, Ode Penggemar Wrexham FC untuk Sang Duo Bos

Band indie Declan Swans menulis lirik lagu itu pada tahun 2020 ketika mereka mendengar rumor duo selebriti Hollywood membeli klub lokal Wrexham.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Tiga tim usia muda Indonesia yang disponsori SKF resmi dilepas ke Gothia Cup 2025. (Foto: Rais Adnan/Grafis: Skor.id)

National

Tiga Tim Indonesia Bertolak ke Gothia Cup 2025, Kemenpora dan PSSI Beri Pesan

Tiga tim usia muda Indonesia yang disponsori SKF resmi dilepas untuk mengikuti ke Gothia Cup 2025 di Swedia.

Rais Adnan | 11 Jul, 10:32

Game Racing Master. (NetEase)

Esports

Update Baru Authentic Racer Season di Racing Master Resmi Hadir di Asia Tenggara

Update baru ini bakal menghadirkan acara seru dan turnamen lintas server bersama KOL dan Influencer.

Gangga Basudewa | 11 Jul, 10:30

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 11 Jul, 09:53

Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF U-23 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-23 Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 11 Jul, 09:45

Indra Sjafri. (Hendy Andika/Skor.id).

Timnas Indonesia

Dukungan Indra Sjafri untuk Pelatih Timnas U-20 Indonesia Frank van Kempen

Indra Sjafri mengingatkan untuk tidak mengevaluasi orang yang belum bekerja.

Rais Adnan | 11 Jul, 08:13

Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri.

Liga 1

Departemen Teknik PSSI Bakal Pelajari Penambahan Kuota Pemain Asing Super League 2025-2026

Plt Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, menuturkan jika ada yang keberatan dengan regulasi itu disampaikan ke PSSI.

Rais Adnan | 11 Jul, 07:55

EVOS Esports. (Hendy Andika./Skor.id)

Esports

Vyn Buka Alasan Pindah dari RRQ ke EVOS

Setelah diumumkan berpisah dengan RRQ, Vyn diumumkan sebagai Head of MLBB di EVOS Esports.

Gangga Basudewa | 11 Jul, 07:19

bojan hodak persib

Liga 1

Bojan Hodak Ungkap Alasan Persib Gelar TC di Thailand

Persib bakal menjalani TC di Thailand pada 17-27 Juli 2025.

Rais Adnan | 11 Jul, 07:18

Gantara Liga TopSkor Kaltara 2025

Liga TopSkor

Gantara Sambut Liga TopSkor Kaltara 2025, Edisi Perdana

Liga TopSkor musim 2025 ini merambah Provinsi Kalimantan Utara atau Kaltara dengan menggelar kompetisi kategori U-12.

Nizar Galang | 11 Jul, 07:10

Vyn resm bergabung dengan EVOS Esports sebagai Head of MLBB. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Vyn Resm Diumumkan sebagai Head of MLBB EVOS Esports

Ini bukan peran sembarangan, karena sebelumnya posisi ini pernah diemban oleh Age.

Gangga Basudewa | 11 Jul, 07:02

Load More Articles