Bintang Rocky IV Dolph Lundgren Tengah Berjuang Atasi Kanker

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Dolph Lundgren - Deni Sulaeman Skor.id.jpg
Aktor laga Hollywood Dolph Lundgren sudah delapan tahun terakhir melawan penyakit kanker. (Deni Sulaeman/Skor.id)

SKOR.id – Bintang film Rocky IV Dolph Lundgren mengungkapkan dirinya telah menjalani pertempuran rahasia melawan kanker sejak 2015. Dirilis pada tahun 1985, Rocky IV mempertemukan Rocky yang diperankan Sylvester Stallone melawan musuh, Ivan Drago, yang dimainkan oleh Lundgren. 

Lundgren kemudian menikmati karier yang sukses setelah waralaba Rocky dengan sering muncul dalam film-film aksi sepanjang sisa tahun 1980-an, 1990-an, dan 2000-an. Ia kemudian bersatu kembali dengan Stallone di The Expendables dan Creed 2

Dalam sebuah wawancara baru dengan Graham Bensinger, Lundgren mengungkapkan bahwa dia didiagnosis menderita kanker ginjal pada tahun 2015. 

Aktor kelahiran Spanga, Swedia, 65 tahun lalu tersebut mengaku kini tengah menjalani perawatan baru yang telah mengecilkan tumornya secara signifikan. Namun, pada satu titik tertentu, ia diberi tahu hidupnya hanya akan tersisa dua atau tiga tahun lagi. 

“Dokter menemukan tumor di ginjal saya dan membawanya ke sini, Los Angeles, pada tahun 2015. Tetapi kemudian mereka melakukan biopsi dan ternyata kanker. Lalu saya melakukan pemindaian setiap enam bulan, lalu Anda melakukannya setiap tahun dan itu baik-baik saja selama lima tahun,” ucap Lundgren. 

Pada tahun 2020, Lundgren memutuskan kembali ke Swedia dan lantas mengalami refluks asam atau semacamnya. “Saya tidak tahu apa itu, jadi saya melakukan MRI dan mereka menemukan ada beberapa tumor lagi di sekitar area itu,” tuturnya.

Lundgren menceritakan, setelah tumor-tumor itu diangkat, ada film yang akan ia sutradarai dan bintangi yang dimulai pada musim gugur. Namun, saat berada di Alabama, Amerika Serikat, untuk syuting, dokter memanggilnya. 

“Mereka menemukan satu tumor lagi, di hati. Pada saat itu, saya mulai tersadar bahwa ini adalah sesuatu yang serius,” kata peraih gelar Master Teknik Kimia dari University of Sydney pada 1982 itu.

“Mereka melakukan pemindaian untuk mempersiapkan operasi sebelum lantas ahli bedah memanggil saya dan berkata, ‘Sekarang sudah tumbuh terlalu besar. Kami tidak bisa mengeluarkannya. Itu berarti Anda harus melakukan terapi sistemik’.”

Terapi sistemik itu ternyata memiliki efek samping luar biasa bagi Lundgren. Ia mengalami diare dan berat badannya turun banyak. Kondisi itu jelas tidak baik untuk Lundgren dan tunangannya. 

Dokter di sana, menurut Lundgren, tidak membagikan informasi apa pun sehingga ia benar-benar tidak tahu apa yang sedang terjadi.

Pemegang sabuk hitam dan 4 karate Kyokushin dan juara Eropa 1980-1981 itu menjelaskan, dokter baru di London, Inggris, itu lalu mulai mengatakan, “Anda mungkin harus beristirahat dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga.” 

“Menurut Anda, berapa lama waktu yang tersisa?” kata Lundgren pun balik bertanya kepada sang dokter. 

“Saya pikir dia berkata, ‘Dua atau tiga tahun’. Namun, saya tahu dari suaranya bahwa dia mungkin berpikir itu kurang dari itu.” 

Progres Pengobatan Kanker Dolph Lundgren Sekarang

Lundgren sedang berada di London untuk syuting film Aquaman and the Lost Kingdom dan The Expendables 4 ketika dia diberi tahu bahwa hanya memiliki beberapa tahun lagi untuk hidup. 

Ia lantas menjelaskan, bagaimanapun, dia mendapat pendapat kedua dari dokter baru yang mengubah segalanya. Dokter baru ini, dr. Drakaki, menemukan bahwa mutasi spesifik pada tumor memungkinkannya diobati menggunakan terapi baru yang biasanya disediakan untuk kanker paru-paru. 

“Saya tidak percaya perbedaannya akan sebesar itu. Dalam dua hingga tiga bulan, semuanya menyusut 20 sampai 30 persen,” Lundgren menjelaskan.

Aktor yang sudah membintangi lebih dari 80 judul film itu mengungkapkan bahwa selama tahun 2022 tumornya menyusut sekira 90 persen. 

Untuk langkah selanjutnya, Lundgren mengatakan bahwa tumor dan jaringan parut yang tersisa sekarang sedang dalam proses pengangkatan. “Mudah-mudahan sesudahnya tidak ada lagi aktivitas kanker dan obat yang saya minum akan menekan yang lainnya,” ucapnya.

Sementara proses penyembuhan kankernya masih berlangsung, Dolph Lundgren mengungkapkan bahwa semua yang dialaminya itu telah mengubah perspektifnya tentang kehidupan. 

“Saya lebih menghargai hidup, menghargai setiap hari yang diberikan bersama orang-orang yang saya cintai,” tuturnya. 

Penggemar dan pencinta film-film aksi tentu berharap semoga perawatan Dolph Lundgren terus efektif saat dia bersiap untuk merilis proyek baru seperti The Expendables 4 dan Aquaman and the Lost Kingdom

Sumber: Graham Bensinger/YouTube

Source: Graham Bensinger/YouTube

RELATED STORIES

Sutradara Top Hollywood Rekomendasikan 5 Film Tinju Wajib Tonton

Sutradara Top Hollywood Rekomendasikan 5 Film Tinju Wajib Tonton

Rocky hingga The Fighter masuk daftar favorit Quentin Tarantino, sutradara top Hollywood dan salah satu yang terbaik saat ini.

8 Film Olahraga Terbaik Sepanjang Sejarah, Rocky Meluncurkan Karier Sylvester Stallone

8 Film Olahraga Terbaik Sepanjang Sejarah, Rocky Meluncurkan Karier Sylvester Stallone

Film olahraga terbaik lebih dari sekadar permainan. Itu tentang apa yang diwakili oleh game-game itu: bermain, kalah, tumbuh dewasa … kalah saat tumbuh dewasa.

Rocky 7, Sylverster Stallone Masih Mencari Lawan Terjahat

Jika Rocky 7 jadi dibuat, Sylvester Stallone berencana memperkenalkan penjahat terkuat untuk Rocky Balboa sepanjang sejarah franchise.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kegiatan Charity Match bertajuk Laga Sepak Bola untuk Sumatra yang digagas APPI bersama I.League. (Dok. I.League)

National

APPI dan I.League Kumpulkan Rp265 Juta dari Laga Sepak Bola untuk Sumatra

Kegiatan charity match bertajuk Laga Sepak Bola untuk Sumatra digelar di Stadion Madya, Jakarta, pada Jumat (19/12/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 17:08

Ilustrasi Panahan

Other Sports

Perkuat Piramida Pembinaan Panahan, Djarum Foundation-PB Perpani Gelar Kejurnas Antarklub

MilkLife Archery Challenge Kejurnas Panahan Antarklub 2025 jadi jenjang lanjutan setelah usia dini dan panahan junior.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 16:38

I.League, identitas baru dari PT Liga Indonesia Baru atau LIB sebagai operator kompetisi sepak bola di Indonesia. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Alasan Semen Padang vs Persija Tidak Pindah Stadion walau Ada Bencana di Pulau Sumatra

Direktur Operasional I.League, Asep Saputra, memastikan tak ubah jadwal kompetisi terkait adanya bencana di Pulau Sumatra.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 16:05

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 19 Dec, 15:33

Timnas Hoki Es Putra Indonesia berhasil meraih medali emas pada SEA Games 2025. (Foto: Dok. Federasi Hoki Es Indonesia/Grafis: Skor.id)

Other Sports

Timnas Hoki Es Indonesia Catat Sejarah Emas di SEA Games 2025

Timnas Hoki Es Putra Indonesia berhasil meraih medali emas SEA Games 2025, usai menaklukkan Thailand pada final.

Rais Adnan | 19 Dec, 15:26

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Pep Guardiola Bicara Soal Masa Depannya di Manchester City

Pep Guardiola menanggapi rumor soal dirinya yang bakal digantikan Enzo Maresca pada akhir musim ini.

Rais Adnan | 19 Dec, 14:49

Cabang Olahraga Futsal Putra SEA Games 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Futsal Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen futsal putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 14:00

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 19 Dec, 13:36

Persebaya Surabaya vs Borneo FC di pekan ke-15 Super League 2025-2026 pada 20 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persebaya vs Borneo FC di Super League 2025-2026

Laga awal pekan ke-15, Sabtu (20/12/2025) malam, Persebaya Surabaya dan Borneo FC dalam tren kurang bagus.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 10:02

Mario Pineida, pemain asal Ekuador yang menjadi korban penembakan. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

Mario Pineida dan 6 Pesepak Bola Lain yang Tewas karena Ditembak

Pesepak bola asal Ekuador, Mario Pineida, dikabarkan tewas setelah ditembak.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 08:48

Load More Articles