Bintang Italia yang Mengawali Kariernya di Como 1907

Irfan Sudrajat

Editor:

 

  • Como salah satu klub yang sering mencetak bintang bagi timnas Italia.
  • Klub yang berada di bawah kepemilikan Grup Djarum ini musim ini promosi ke Seri B.
  • Gianluca Zambrotta dan Pietro Vierchowod dua dari sejumlah bintang yang mengawali kariernya di Como.

SKOR.id - Dari Pietro Vierchowood, Gianluca Zambrotta, hingga Nicolo Barella. Tiga pemain yang berbeda generasi namun memiliki satu kesamaan: Como 1907.

Tanpa Como 1907, ketiganya boleh jadi tidak akan dikenal sebagai salah satu bintang di sepak bola Italia dan juga Eropa.

Como 1907 baru saja promosi ke Seri B (divisi dua). Sukses klub ini tidak terlepas dari peran pemilik klub ini yaitu Grup Djarum, sebuah perusahaan Indonesia yang terletak di Kudus.

Como pada masanya merupakan klub yang pernah bersaing di Liga Italia. Kini, mereka mencoba untuk kembali ke Liga Italia (Seri A) pada musim depan.

Klub yang berdiri pada 1907 ini memiliki sejarah panjang dalam sepak bola Italia. Mereka memiliki sejumlah bintang pada masanya, seperti Pietro Vierchowod.

Pietro Vierchowod mengawali kariernya di Como pada 1976, ketika usianya saat itu masih 17 tahun.

Dia memang tidak pernah meraih gelar di klub ini tapi namanya kemudian menjadi bagian penting dalam sejarah sepak bola Italia.

Ya, berawal dari Como, Pietro Vierchowod menapaki jenjang kariernya. Dikenal sebagai salah satu bek terbaik yang pernah dimiliki Italia pada masanya.

Como membentuk Pietro Vierchowod menjadi pemain belakang yang taktis yang sulit dilewati penyerang lawan.

Tampil dalam 115 pertandingan dan mencetak enam gol sejak 1976 hingga 1981, sosoknya kemudian menarik perhatian dari klub terkenal Italia, Fiorentina.

Sejak itulah kariernya kemudian terus menanjak. Setelah Fiorentina, kemudian ke AS Roma, Sampdoria, Juventus, AC Milan, dan Piacenza.

Dari sejumlah klub tersebut, Vierchowod membawa namanya sebagai alumnus Como menjadi lebih dikenal.

Dia selalu memberikan gelar utama di deretan klub tersebut. Bersama AS Roma juara Liga Italia 1982-1983, lalu namanya semakin dikenal di Sampdoria dengan juara Liga italia 1990-1991 serta empat gelar Piala Italia.

Bersama Il Samp pula, Vierchowod meraih gelar Piala Winners 1989-1990. Sukses tersebut berlanjut ketika bergabung ke Juventus dengan membawa si Nyonya Tua juara Liga (Piala) Champions 1995-1996.

Meski demikian, tentu saja tidak ada momen yang lebih indah bagi mantan bintang Como ini kecuali menjadi bagian dari timnas Italia juara Piala Dunia 1982.

Ya, dari Como, Vierchowood ke puncak dunia. Bukan hanya Pietro Vierchowod, sosok Gianluca Zambrotta juga contoh produk akademi sepak bola Como.

Bek yang pernah memperkuat Juventus dan Barcelona ini pun membawa timnas Italia juara pada Piala Dunia 2006.

Zamrbotta bahkan lahir di Como, pemain yang memang mengawali kariernya di tingkat junior di kota kelahirannya ini pada 1994.

Gianluca Zambrotta juga mengawali kariernya profesionalnya di tim kota kelahirannya ini dalam usia yang masih sangat muda, 17 tahun. Sempat bertahan di tim senior selama tiga tahun.

Ketika Como terdegradasi ke Seri C1 pada 1995, Gianluca Zambortta pun ikut bermain di level tersebut. Dia tampil seabgai bek dan pemain sayap.

Pada 1995 hingga 1997, dia tampil dalam 47 laga dan mencetak enam gol baik di Seri B dan Seri C1.

Como, kota yang indah dan sangat dikenal dengan danaunya (Danau Como) yang menjadi destinasi para bintang sepak bola dunia untuk berlibur, memang juga menjadi tempat sejumlah bintang mengawali kariernya.

Namun, di Como pula, sejumlah pemain muda saat ini yang dimiliki Italia sempat "disekolahkan". Salah satunya adalah Nicolo Barella.

Kariernya memang singkat, hanya satu tahun tepatnya pada 2016. Ketika itu, dia tampil hanya dalam 16 pertandingan. Namun, dari masa yang singkat tersebut, membuatnya memiliki pengalaman dan bekal menjadi bintang.

Saat ini, Nicolo Barella menjadi pemain yang sangat diandalkan Inter Milan asuhan Antonio Conte, yang tampaknya akan segera meraih scudetto 2020-2021.

Berikut Bintang yang Pernah Bermain Minimal 20 Laga bersama Como:

Pietro Vierchowod (1976-1981): 115 Laga
Massimo Taibi (1991-1992): 34 Laga
Marco Tardelli (1974-1975): 36 Laga
Stephen Makinwa (2003-2004: 21 Laga
Renato Curi (1973-1974): 24 Laga
Alfredo Donnarumma (2012-2013): 30 Laga
Moreno Mannini (1982-1983): 53 Laga
Tomasso Rocchi (1998-2000): 62 Laga
Gianluca Zambrotta (1994-1997): 48 Laga
Marco Simone (1988-1989): 34 Laga
Fabio Pecchia (2002-2003): 27 Laga
Luis Oliveira (2001-2002): 38 Laga

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Como Lainnya:

Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia Promosi ke Serie B

Keuntungan yang Didapat Persib dengan Peminjaman Geoffrey Castillion ke Como 1907

Source: Sky Sports

RELATED STORIES

AC Milan Terancam Gagal Raih Empat Besar, Stefano Pioli pun Bisa Dipecat

AC Milan Terancam Gagal Raih Empat Besar, Stefano Pioli pun Bisa Dipecat

Stefano Pioli terancam pemecatan setelah posisi Milan yang terus menurun.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 04 Nov, 07:58

Coach Adi (jaket hitam) bersama skuad RRQ Kazu di pekan pertama FFWS Global Finals 2025. (Grafis: Yudhi Kurniawan/Skor.id)

Esports

Peluang RRQ Kazu Lolos ke Grand Final Terbuka, Coach Ady Tak Mau Jemawa

RRQ Kazu mengunci peringkat kedua di pekan pertama FFWS Global Finals 2025.

Gangga Basudewa | 04 Nov, 07:54

Salah satu adegan pementasan jelang Grand Final MPL ID Season 16. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

Kebudayaan Indonesia Tersaji di Grand Final MPL ID Season 16

Pembukaan Grand Finals kali ini menghadirkan pertunjukan seni bertajuk “Lakon Dwitunggal Jagad Pralaya”

Gangga Basudewa | 04 Nov, 07:43

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 04 Nov, 07:39

saddil persib

National

Fokus Saddil Ramdani Jelang Hadapi Selangor di Malaysia

Persib bakal menghadapi Selangor pada lanjutan Grup G AFC Champions League 2 2025-2026, Kamis (6/11/2025).

Rais Adnan | 04 Nov, 06:53

Anthony Sinisuka Ginting, pebulu tangkis tunggal putra Indonesia

Badminton

Anthony Sinisuka Ginting Mundur akibat Cedera, Ini 10 Wakil Indonesia di Korea Masters 2025

Korea Masters 2025 berlangsung di Wonkwang University Cultural and Sports Center, Iksan, Korea Selatan, pada 4-9 November 2025.

Teguh Kurniawan | 04 Nov, 06:14

Liga TopSkor

Persaingan Liga TopSkor Sukoharjo Langsung Ketat di Pekan Pertama

Liga TopSkor Sukoharjo musim ini menggelar dua kelompok umur, yaitu U-14 dan U-16.

Nizar Galang | 04 Nov, 03:59

Chico Aura Dwi Wardoyo, pebulu tangkis Indonesia

Badminton

Update Terkini Wakil Indonesia di Korea Masters 2025

Turnamen bulu tangkis Korea Masters 2025 sedang dihelat, berikut ini adalah update wakil Indonesia di ajang ini.

Thoriq Az Zuhri | 04 Nov, 02:07

Skylar berseragam ONIC Esports. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Menilik Statistik Skylar di ONIC Musim Ini, Seberapa Penting?

Seberapa penting keberadaan Skylar untuk ONIC musim ini di MPL Indonesia Season 16? Mari kita lihat lebih dalam.

Thoriq Az Zuhri | 03 Nov, 23:12

Pelatih Alter Ego, Kenny Xepher. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

Xepher: Dulu Lolos TI, Kini Masuk M7 World Championship

Dua prestasi gemilang ditorehkan Xepher sebagai pemain dan pelatih di dua skena esports berbeda, Dota 2 dan Mobile Legends.

Thoriq Az Zuhri | 03 Nov, 22:59

Load More Articles