SKOR.id - Kompetisi Mobile Legends kasta tertinggi di Indonesia, MPL ID Season 13 sudah menyelesaikan empat pekan pertandingan.
Rata-rata tim sudah menyelesaikan tujuh pertandingan hingga pekan keempat MPL ID Season 13 berakhir pada Minggu (31/3/2024).
Hanya Bigetron Alpha yang sudah memainkan delapan (8) pertandingan atau sudah menghadapi semua tim yang ada di MPL ID Season 13.
Bigetron Alpha pun kini bertengger di peringkat pertama pada klasemen reguler season MPL ID Season 13 dengan enam kemenangan dan dua kekalahan.
Hasil ini membuat Bigetron Alpha bisa dipastikan bakal menjadi juara paruh musim dari MPL ID Season 13 dalam hitung-hitungan jumlah pertandingan.
Agregat kemenangan dan kekalahan dari Bigetron Alpha tidak bisa lagi dikejar oleh lawan-lawannya yang membuat Kyy dkk bisa dipastikan menjadi juara paruh musim.
Kontender terdekat dari Bigetron Alpha adalah ONIC Esports di peringkat kedua, namun ONIC sudah menelan tiga kekalahan sehingga poin kemenangan maksimal yang bisa mereka dapat adalah lima (5).
Secara agregat poin tiap match juga Bigetron Alpha unggul dengan +7 sementara ONIC hanya +4 hingga pekan keempat dan hanya bisa mencapai batas maksimal pada +6 dengan catatan harus menang dengan skor 2-0.
Tim-tim dibawah ONIC Esports, AURA Fire, Alter Ego hingga Geek Fam juga dipastikan tidak akan mampu mengejar poin dari Bigetron Alpha.
AURA, AE dan Geek sama-sama memiliki empat kemenangan dan tiga kekalahan sepanjang empat pekan dari MPL ID Season 13.
Yang membedakan ketiganya hanyalah agregat poin kemenangan di setiap matchnya, AURA +2, Alter Ego +1, sementara Geek Fam -2.
Sementara itu Dewa United Esports yang bertengger di peringkat keenam memiliki agregat 3 kemenangan dan 4 kekalahan dengan agregat -1.
Persaingan di papan bawah pada MPL ID Season 13 juga menarik antara tiga tim yakni RRQ Hoshi, Rebellion Esports dan EVOS Glory.
RRQ Hoshi menempati peringkat ketujuh dengan tiga kemenangan dan empat kekalahan dengan agregat -2.
Sementara Rebelion Esports berada di posisi kedelapan dengan dua kemenangan dan lima kali kekalahan yang sudah mereka derita dengan agregat -5.
Terakhir ada EVOS Glory yang mulai bangkit namun masih berada di papan bawah dengan 2 kemenangan dan lima kekalahan dengan agregat -6.