Berkah Pandemi Covid-19, Gelandang Persib Punya Dua Bisnis di Bandung

Pemain muda Persib Bandung, Abdul Aziz, mengisi waktu kosong selama pandemi Covid-19 dengan berbisnis.
Kini Abdul Aziz sudah punya dua jenis usaha berbeda, yakni sepatu dan cloting dengan merek sendiri.
Walau usaha Abdul Aziz ini baru berjalan sekitar dua bulan, tetapi omset yang diperoleh lumayan untuk bertahan.

SKOR.id - Pandemi Covid-19 membuat kompetisi sepak bola Indonesia terhenti sejak 15 Maret 2020. Situasi ini membuat pesepak bola punya waktu luang.

Ada berbagai kegiatan yang dilakukan para pesepak bola dalam mengisi waktu luangnya. Seperti yang dilakukan oleh gelandang Persib, Abdul Aziz Lufti Akbar.

Selain rutin menjalani latihan mandiri di rumah, Aziz juga menyibukkan diri dengan menjalani bisnis sepatu lokal di sekitar kediamannya.

Aziz mengatakan, menjalani bisnis tersebut untuk mengisi waktu luang karena penangguhan kompetisi. Selain itu, pasar sepatu lokal sedang diminati banyak orang.

"Karena pandemi ini banyak waktu luang. Akhirnya berpikir untuk mengisi kegiatan yang manfaat. Kepikiran bisnis akhirnya," kata Abdul Aziz.

"Apalagi teman-teman yang lain (di Persib) sudah bikin bisnis. Apa nih yang belum, nah, itu bikin sepatu. Ada yang ajak juga. Dari situ awalnya bikin sepatu," ujarnya.

Sepatu buatan Aziz diberi label "Infini". Dalam menjalankan bisnis tersebut, Aziz tidak sendirian. Dia dibantu oleh beberapa temannya.

Dalam brand usaha bersama ini, Aziz berstatus sebagai investor sekaligus owner. Hitung-hitung ini jadi pembelajaran mengenai ekonomi dan manajemen.

"Sebagai investor sama yang punya. Kalau desain ada tim sendiri. Timnya ada 5 orang. Semuanya teman rumah, ya masih saudara sih, tapi saudara jauh," ucap Aziz.

Selain sepatu, Aziz juga menjajal bisnis di bidang clothing dengan nama "Established". Brand tersebut dibuat Aziz bersama teman-teman SMA-nya.

Saat ini brand clothing Aziz sudah memiliki outlet atau toko yang berlokasi di kawasan Antapani, Kota Bandung.

"Kebetulan ini (Established) bisnis sama teman-teman SMA. Timnya beda lagi dan sekarang sudah punya kantor sendiri di Antapani, dan punya 10 karyawan," ucap Aziz.

Meski belum lama menjalani bisnis tersebut, Aziz mengungkapkan, pendapatannya dari dua bisnis yang dirintis nya sudah cukup lumayan.

Aziz pun mengaku terkejut dengan respons khalayak terhadap usaha yang tengah digelutinya ini. Karenanya ia makin bersemangat berinovasi.

"Kalau pendapatan, ya sudah lumayan. Padahal masih baru, sepatu baru dua bulan, Established baru satu bulan. Tapi, ya sudah lumayan," ucap Abdul Aziz.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.