Kiper Persib Era Perserikatan Meninggal, Legenda Maung Bandung Merasa Kehilangan

Kiper Persib era Perserikatan, Agus Atha, meninggal dunia, Senin (14/12/2020).
Kepergian Agus Atha meninggalkan duka yang mendalam bagi para legenda Persib lainnya.
Agus Atha semasa hidup disebut sebagai sosok yang baik, humoris, serta konsisten dengan profesinya.

SKOR.id - Duka menyelimuti keluarga besar Persib Bandung. Salah satu mantan pemain Persib era Perserikatan, Agus Atha, meninggal dunia.

Agus Atha meninggal pada Senin (14/12/2020) dini hari WIB, karena sakit diabetes.

Kabar meninggalnya Agus Atha pun membuat para legenda Persib, yang pernah bermain bersamanya, merasakan duka mendalam.

Salah satunya adalah Gatot Prasetyo. Kiper Persib era 1990-an itu merasa sangat kehilangan, karena sosok Agus Atha yang baik, humoris, dan juga peduli terhadap sesama.

"Sebagai teman dekat, saya merasa kehilangan seorang rekan sepermainan dan seprofesi. Almarhum sosok yang baik, humoris dan konsisten dengan profesinya," kata Gatot Prasetyo, saat dihubungi wartawan, Senin (14/12/2020).

Mantan pelatih kiper Persib itu juga mengungkapkan kekagumannya kepada sosok Agus Atha.

Menurut Gatot, Agus Atha adalah sosok yang konsisten dengan karier dan tujuannya. Agus Atha memiliki tekad yang kuat dalam membina dan melatih para penjaga gawang muda Persib.

Seperti diketahui, Agus Atha membela Persib dari 1987 hingga 1994. Dalam kurun waktu tersebut, dia berkontribusi membawa Persib meraih gelar juara kompetisi Perserikatan musim 1989-1990 dan 1993-1994.

Agus Atha pensiun pada tahun 1997, dan langsung melanjutkan karier sebagai pelatih.

"Almarhum setia dengan profesinya. Dia juga fokus membina kiper usia muda, selalu dekat dan hangat dengan anak didik, sangat peduli dengan rekan-rekan," ucap Gatot Prasetyo.

Selain Gatot, duka juga dirasakan oleh penyerang legendaris Persib, Sutiono Lamso. Sosok yang berkiprah bersama Maung Bandung pada era 1990-an itu pun merasa kehilangan, dengan kepergian Agus Atha untuk selamanya.

"Beliau orangnya sangat humoris jadi kalau kita kumpul-kumpul selalu tertawa karena beliau. Ya itu mungkin sosok yang saat ini pelatih legendaris untuk kiper muda kita," ucap Sutiono Lamso.

"Itu yang saya ketahui karena saya juga sempat dulu di Haornas, kami sampai juara Haornas karena pelatihnya Agus Atha," ujar Sutiono.

Sutiono juga kagum dengan ketekunan Agus Atha dalam melatih pesepak bola muda. Dia tak segan menyebut Agus Atha sebagai pelatih kiper legendaris di Bandung.

"Agus Atha merupakan pelatih penjaga gawang yang sangat bagus karena beliau piawai melatih anak-anak dan banyak pemain muda yang jadi di situ. Coach Agus Atha memiliki cara sendiri untuk menciptakan pemain seperti pengalamannya dan motivasinya," kata Sutiono Lamso.