Belum Kebobolan di Liga Italia, Pertahanan Juventus Terbaik di Eropa

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Dua bek tengah Juventus, Federico Gatti dan Bremer coba menghentikan serangan pemain AS Roma pada laga Liga Italia 2024-2025.
Dua bek tengah Juventus, Federico Gatti dan Bremer coba menghentikan serangan pemain AS Roma pada laga Liga Italia 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

SKOR.idLiga Italia 2024-2025 memang baru melangsungkan enam pertandingan. Namun tanda-tanda kasta tertinggi sepak bola Italia itu sudah mulai terlihat, karena empat klub penantang gelar hanya dipisahkan dua poin.

Tiga dari empat klub teratas Liga Italia itu turun dengan pelatih baru, dan hanya juara bertahan Inter Milan yang mempertahankan Simeone Inzaghi. 

Upaya SSC Napoli mempertahankan gelar liga musim lalu yang berantakan hingga berakhir di posisi kesembilan. Manajemen Napoli pun memilih Antonio Conte mulai musim ini dan perubahan mulai terlihat setelah I Partenopei kini memimpin klasemen Liga Italia. 

Paulo Fonseca boleh saja menyombongkan diri memenangi Derby della Madonnina saat AC Milan mengalahkan favorit gelar Inter. Namun, pengaruh awal Thiago Motta di Juventus FC bisa dibilang yang paling menarik. 

Pelatih berusia 42 tahun itu menikmati karier bermain yang cemerlang, mengangkat dua gelar Liga Champions dan memenangi gelar liga di Spanyol, Prancis, dan Italia. 

Setelah memulai karir manajerialnya dengan acuh tak acuh di Genoa FC dan Spezia Calcio, Motta menikmati kesuksesan luar biasa bersama Bologna FC dengan mengamankan tiket Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub dan pindah ke Juventus pada musim panas tahun ini.

Juventus Miliki Rekor Pertahanan Terbaik di Eropa di Bawah Asuhan Thiago Motta

Juventus dan Empoli FC menjadi hanya dua tim yang tidak terkalahkan Liga Italia hingga enam laga, dengan Si Nyonya Tua hanya tertinggal satu poin dari pemimpin liga Napoli

Pengaruh Motta di tim asal Turin itu terlihat jelas dengan mantan pemain internasional Italia itu menerapkan formasi pilihannya 4-2-3-1 yang memberinya begitu banyak kesuksesan di Bologna. 

Juventus hanya mencatatkan dua skor berbeda di Liga Italia sejauh ini: memenangi tiga pertandingan dengan skor 3-0 dan tiga kali imbang tanpa gol (0-0).

10 Klub Raja Pertahanan, Gol Kemasukan Paling Sedikit di 5 Liga Top Eropa

KLUB
 
LIGA
 
PERTANDINGAN
 
KEBOBOLAN
 
JuventusItalia (Serie A)60
LiverpoolInggris (Premier)62
EmpoliItalia (Serie A)62
RC LensPrancis (Ligue 1)62
RB LeipzigJerman (Bundesliga)52
AS MonacoPrancis (Ligue 1) 63
Union BerlinJerman (Bundesliga)53
Atletico MadridSpanyol (La Liga)84
NapoliItalia (Serie A)64
AS RomaItalia (Serie A) 64

Seperti yang diilustrasikan oleh boks di atas, Juventus adalah satu-satunya klub di lima liga teratas yang belum kebobolan musim ini dengan rekor pertahanan terbaik berikutnya dimiliki oleh empat klub dengan dua gol. 

Juventus juga membuat sejarah dengan clean sheet mereka dalam kemenangan 3-0 atas Genoa pada hari Sabtu ketika mereka menjadi tim dengan rekor terpanjang tanpa kebobolan (540 menit) sejak Liga Italia memakai sistem tiga poin untuk pemenang pada tahun 1994. 

Awal positif Motta di Juve diperkuat dengan mengalahkan PSV 3-1 di pertandingan pembuka Liga Champions. Tetapi masih ada tanda tanya mengenai kredensial gelar mereka.

Pandangan Juventus dan Thiago Motta dari Italia

Motta pantas mendapatkan reputasi sebagai salah satu pelatih muda paling cemerlang di dunia dan timnya sangat menarik dari sudut pandang taktis. 

Di Bologna, Motta terkenal dengan sebutan formasi 2-7-2 dengan fokus pada bagaimana timnya berbaris secara vertikal, bukan horizontal - angka “2” mengacu pada pemain di area sayap dan angka “7” di tengah. 

Pelatih baru Juventus, Thiago Motta (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).
Pelatih baru Juventus, Thiago Motta, memimpin latihan jelang pramusim 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Prinsip-prinsip tersebut sudah jelas di Juventus dengan Motta memprioritaskan stabilitas pertahanan tetapi perbaikan masih diperlukan di area menyerang. 

Cristiano Giuntoli, Direktur Teknis Juventus, berpengaruh dalam penunjukan Motta karena mereka ingin kembali menjadi klub terbaik di Italia setelah empat tahun tanpa Scudetto.

“Giuntoli menginginkan revolusi musim panas ini dan mengganti manajer dari Massimiliano Allegri ke Motta. Ia menikmati kesuksesan besar di Bologna dan juga mengubah talenta muda menjadi pemain top seperti Ricardo Calafiori, Lewis Ferguson, dan Joshua Zirkzee,” ujar Stefano Buonfino, pakar Liga Italia dari Transfermarkt

“Motta menginginkan penguasaan bola dan pertahanan yang kuat. Dia memiliki salah satu bek tengah terbaik di Italia - dan Eropa - Bremer dan lini tengah yang sangat kuat. 

“Mereka memiliki pemain-pemain cerdas dalam penguasaan bola dan sangat bagus dalam penempatan posisi, selalu berada di area yang tepat di lapangan. Tanda tanya masih muncul mengenai permainan menyerang mereka karena mereka gagal mencetak gol di terlalu banyak pertandingan. 

“Zirkzee striker yang sangat berbeda dengan Dusan Vlahovic yang tampak lebih egois di lapangan. Jadi, ketika dia tidak mencetak gol maka terlihat bahwa dia bermain buruk. 

“Ini akan menjadi perebutan gelar yang sangat ketat dengan empat pesaing utama berada di posisi yang berdekatan dan ini akan menjadi pertarungan yang hebat.” 

Juventus memiliki skuad paling berharga ketiga di Liga Italia berdasarkan nilai pasar Transfermarkt. Di bawah Motta, Juve telah menunjukkan janji awal dapat menantang tim favorit Inter untuk meraih gelar. 

RELATED STORIES

Hasil Liga Champions 2024-2025: Dua Raksasa Tumbang, Liverpool dan Juventus Menang

Hasil Liga Champions 2024-2025: Dua Raksasa Tumbang, Liverpool dan Juventus Menang

Hasil pertandingan laga kedua fase liga Liga Champions 2024-2025 yang digelar pada Rabu (2/10/2024) malam dan Kamis (3/10/2024) dini hari WIB.

Thiago Motta Masih Yakin dengan Dusan Vlahovic di Juventus

Thiago Motta Masih Yakin dengan Dusan Vlahovic di Juventus

Thiago Motta memiliki keyakinan kepada penyerang Juventus, Dusan Vlahovic untuk musim 2024-2025.

Thiago Motta: Siklus Baru Sudah Dimulai, Saya Ingin Juve yang Bahagia

Pelatih baru Juventus, Thiago Motta, menyampaikan keinginannya dan tantangan yang harus dihadapi timnya pada musim 2024-2025.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Menpora Dito Ariotedjo.

Esports

Menpora Sanjung Euforia Grand Final MPL ID Season 15

Dito Ariotedjo menyebut suasana di Grand Final MPL ID Season 15 mirip dengan olahraga lain seperti sepak bola dan bulu tangkis.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:25

eLigue 1 Tour. (FC Mobile)

Esports

Ligue 1 dan FC Mobile Buat Kompetisi Resmi di Indonesia Bertajuk eLigue 1 Tour

Turnamen ini didedikasikan bagi komunitas pemain FC Mobile di seluruh Indonesia.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:13

Arema FC.jpg

Liga 1

Anggap Serius Piala Presiden 2025, Arema FC Ingin Pertahankan Gelar Juara

Arema FC sudah memulai latihan bersama atau tim sebagai persiapan Piala Presiden 2025 mulai Senin (16/6/2025).

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 10:07

jordi amat - johor darul takzim

National

Resmi Dilepas Johor Darul Takzim, Jordi Amat Pergi dengan Perasaan Bangga

Jordi Amat resmi diumumkan dilepas klub kaya raya Malaysia, Johor Darul Takzim, Selasa (17/6/2025).

Rais Adnan | 17 Jun, 09:21

Auckland City, tim amatir yang tampil di Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Kebobolan 10 Gol, Skuad Auckland City Diisi Tukang Cukur hingga Penjaga Toko

Auckland kalah 0-10 dari Bayern Munchen di Piala Dunia Antarklub 2025, timnya diisi oleh tukang cukur hingga penjaga toko.

Pradipta Indra Kumara | 17 Jun, 08:59

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Timnas U-23 Indonesia.

Timnas Indonesia

Dua Pemain Persib Batal Dipanggil Timnas U-23 Indonesia

Dua pemain Persib Bandung batal dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia. Siapa saja?

Rais Adnan | 17 Jun, 07:22

Load More Articles