Belum Bisa Latihan di Kolam, Dua Perenang Paralimpiade Indonesia Lakukan Ini

Dua perenang Indonesia, Syuci Indriani dan Jendi Pangabean belum bisa latihan di kolam jelang Paralimpiade 2020 Tokyo.
Itu karena panitia lokal belum membuka Tokyo Aquatic Center untuk berlatih.
Kedua perenang ini untuk sementara berlatih ringan di Perkampungan Atlet.

SKOR.id - Dua perenang Indonesia uang tampil di Paralimpiade 2020 Tokyo, Jendi Pangabean dan Syuci Indriyani, sudah berada di Tokyo.

Sayangnya, keduanya belum bisa berlatih di Tokyo Aquatic Center yang menjdi venue latihan maupun perlombaan di Paralimpiade 2020.

Pasalnya, panitia lokal baru membuka kolam pada Jumat (20/8/2021). Oleh karena itu, mereka terpaksa hanya melakukan peregangan di Perkampungan Atlet.

"Karena belum bisa berlatih di kolam, kami hanya bisa melakukan peregangan," ucap Jedi Pangabean, Kamis (19/8/2021).

"Ya, hanya latihan ringan dan sedikit latihan fisik. Semoga pada 20 Agustus 2021 nanti kami bisa latihan di kolam renang."

Syuci Indriani juga berharap bisa segera berlatih di Tokyo Aquatic Center.

Sama seperti Jendi Pangabean, untuk sementara, Syuci Indriani juga hanya bisa memanfaatkan Perkampungan Atlet untuk melakukan latihan ringan.

Syuci sendiri mengaku bersemangat dan percaya diri jelang Paralimpiade keduanya ini.

"Saya sangat bersemangat, yakin dan percaya diri pada Paralimpiade Tokyo kali ini," katanya menambahkan.

"Ini merupakan ajang kedua saya selama berkarier menjadi atlet," ucap Syuci Indriani.

Pada cabang renang Paralimpiade 2020 Tokyo, syuci turun di tiga nomor, yaitu 100 meter gaya kupu-kupu putri S14, 100 meter gaya dada SB14, dan 200 meter gaya ganti perorangan putri SM14.

Sementara Jendi Pangabean bertanding di 100 meter gaya punggung putra S9.

Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, Helo, dan Pinterest, serta dengarkan Podcast kami di Spotify.