Belgia Boikot Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, ''Sekutu'' Amerika Serikat Bertambah

Satu negara kembali menyatakan aksi boikot diplomasi terhadap Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.
Belgia memutuskan tak akan mengirim delegasi diplomatik resmi ke ajang multievent olahraga tersebut.
Dengan keputusan ini, Belgia mengikuti jejak Amerika Serikat, Inggris, Australia, Lithuania, Kanada, Skotlandia, dan Selandia Baru.

SKOR.id - Seruan pemboikotan diplomatik terhadap Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 kembali bergema. Kali ini, giliran negara Belgia yang memutuskan melakukan boikot diplomatik.

Lewat pernyataan resmi Perdana Menteri Belgia, Alexander De Croo, negara penghasil coklat itu tak akan mengirim delegasi diplomatik resmi ke Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

"Pemerintah Federal tidak akan mengirim perwakilan apa pun ke Olimpiade Musim Dingin di Beijing." ujar Alexander De Croo.

Dengan keputusan ini, Belgia resmi mengikuti langkah 7 negara lainnya yang telah menyatakan pemboikotan lebih dahulu. Negara-negara tersebut adalah Amerika Serikat, Inggris, Australia, Lithuania, Kanada, Skotlandia, dan Selandia Baru.

Sementara negara Uni Eropa lainnya seperti Prancis, Jerman, Italia, dan Latvia memilih tidak bergabung dengan aksi boikot diplomatik tersebut.

Prancis memilih untuk tetap mengirim perwakilan pejabat pemerintah ke Olimpiade Musim Dingin dengan alasan olahraga tak seharusnya ikut campur tangan politik.

Meski begitu, mereka tetap mengecam aksi pelanggaraan hak asasi manusia di Cina yang terhadap kaum minoritas Muslim Uyghur.

Seperti yang diungkapkan Menteri Pendidikan Prancis, Jean-Michel Blanquer di BFM TV pada 10 Desember lalu.

"Mengenai boikot diplomatik, Prancis tidak akan melakukannya. Olahraga adalah dunianya sendiri, yang harus dilindungi dari campur tangan politik," ujar Jean-Michel Blanquer.

Aksi boikot diplomatik ini sebagai bentuk protes terhadap pemerintah Cina yang dinilai sengaja melakukan tindakan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan dan pelanggaran HAM lainnya yang sedang berlangsung di daerah Xinjiang.

Kejadian itu pun mendasari langkah beberapa negara untuk tak mengirimkan perwakilan diplomatik untuk menghadiri Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Adapun aksi boikot diplomatik ini tidak berdampak pada partisipasi atlet dari negara-negara tersebut di ajang multievent olahraga musim dingin itu.