SKOR.id - Moda transportasi modern di kawasan Jabodebek, LRT berkomitmen tidak hanya menghubungkan kota, tetapi juga menghadirkan gaya hidup yang lebih baik bagi masyarakat.
Untuk itu, LRT Jabodebek akan menghadirkan LRT Run 2025 dengan tajuk “Break The Rush” sebuah running event sebagai bentuk apresiasi kepada pengguna dan masyarakat.
"Kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang lari, melainkan campaign yang mengajak hidup lebih sehat, mendorong mobilitas berkelanjutan, dan mendukung pengurangan emisi," kata Mochamad Purnomosidi, Executive Vice President of LRT Jabodebek dalam konfrensi pers di Jakarta, Senin, 20/10/2025.
Purnomosodi mengatakan bahwa event lari ini diharapkan menjadi platform promosi yang ideal, sejalan dengan trend masyarakat yang semakin peduli pada kesehatan, produktivitas, dan aktivitas positif.
"Melalui kegiatan ini, LRT mengajak masyarakat bergerak bersama, merayakan hidup sehat, dan menjadikan transportasi publik sebagai bagian dari gaya hidup modern," ujar Purnomosidi.
Nantinya akan menghadirkan dua kategori, yaitu 5K dan 10K, dan menargetkan partisipasi 3.000 pelari dari berbagai kalangan.
"Jadi ya spesialnya kalau kami ngomong lari, paling begitu ya lari atau berolahraga. Lalu yang membedakan event lari ini, kita coba berkeliling melewati jalur-jalur LRT, mulai dari Kuningan, Rasuna Said, Setia Budi, sampai ke Dukuh Atas untuk yang 10 kilo. Sementara yang lainnya (5k) hanya melewati Kuningan dan Rasuna Said," Purnomosidi menjelaskan
Selain itu, Ana Diana, Vice President of Human Resources, Legal and Health of LRT Jabodebek yang juga hadir dalam acara tersebut, mengatakan bahwa saat ini olahraga lari sedang digemari oleh masyarakat, terutama di kawasan perkotaan, seperti Jabodetabek.
"LRT menghadirkan sebuah campaign program promosi yang relate dengan trend saat ini yang lebih dari sekedar running event sebagai bentuk apresiasi kepada pengguna dan masyarakat," kata Ana.
Menurut Ana, event lari ini sekaligus mengampanyekan penggunaan transportasi publik untuk mengurangi kemacetan, dan hal ini pun sejalan dengan visi LRT yang selalu berusaha memberikan waktu luang bagi masyarakat sehingga dapat lebih produktif untuk aktif bergerak.
"Melalui kegiatan ini dapat menjadi media promosi yang tepat bagi LRT untuk menyelenggarakan running event ," ucap Ana.
Kristina Oktaviana, Vice President of Passenger Transport and Information Technology menambahkan, LRT RUN “Break The Rush” akan digelar pada 2 November 2025 di kawasan Epicentrum Kuningan.
Untuk dapat mengikuti kegiatan ini, masyarakat dapat mendaftar dengan biaya Rp175.000 untuk kategori 5K dan Rp225.000 untuk kategori 10K.
Setiap peserta akan mendapatkan jersey eksklusif, BIB, medali finisher, drawstring bag, dan produk sponsor, serta berkesempatan memperoleh doorprize dan hiburan menarik. Informasi pendaftaran dapat diakses melalui website quscore.id.
“Event ini mengajak masyarakat untuk sejenak menghentikan kesibukan (break the rush) dan menikmati momen penuh energi, kebersamaan, dan semangat positif," ujar Kristina.
"Selain itu, ini merupakan apresiasi LRT kepada pengguna dan masyarakat Jabodebek, sekaligus cara kreatif untuk mempromosikan layanan LRT yang tepat waktu, ramah lingkungan, dan efisien,” tambah Kristina.
Selain itu program yang menargetkan 3000 pelari ini, dalam pemilihan warna dalam logonya, LRT RUN “BREAK THE RUSH” mengombinasikan merah dan hijau untuk menciptakan keseimbangan antara energi dan keberlanjutan, inovasi dan harmoni.
“Hal ini sejalan dengan visi LRT Jabodebek dan KAI untuk menghadirkan transportasi publik yang sehat, modern, dan ramah lingkungan,” ujar Kristina.
Untuk penyelenggaraannya, LRT Run “BREAK THE RUSH” akan menggandeng Quscore sebagai mitra.
Quscore adalah platform olahraga yang berfokus pada penyelenggaraan acara dan pengembangan pengalaman atletik di seluruh Indonesia.
Misi Quscore adalah membantu setiap individu dan mitra mencapai “Quality Score” terbaik dalam setiap aktivitas olahraga.
