Awas Bahaya Mengintai bagi Penyuka Celana Ketat

Dini Wulandari

Editor:

  • Mengenakan pakaian ketat terutama celana jeans bisa memicu masalah kesehatan.
  • Ada banyak bahaya yang mengintai jika kebiasaan memakai pakaian ketat terus dilakukan.
  • Dari infeksi organ intim hingga retensi cairan bisa dialami mereka yang suka memakai celana ketat.

SKOR.id - Kebiasaan mengenakan pakaian ketat, terutama celana, ternyata bisa memicu berbagai masalah kesehatan.

Mereka yang gemar memakai atribut serba ketat bisa terancam mengalami selulit, pencernaan buruk, hingga nyeri otot.

Bahkan, beberapa bisa mempengaruhi postur tubuh, sirkulasi darah, dan bahkan kesabaran.

Untuk itu, mulai sekarang mulai lah mengenakan pakaian yang sesuai ukuran Anda agar terhindar dari semua bahaya tersebut.

Berikut bahaya yang mengintai jika Anda suka mengenakan pakaian ketat:

Infeksi Organ Intim

Masalah paling umum yang sering dialami orang yang memakai pakaian ketat, terutama perempuan adalah infeksi vagina.

Ini karena kain yang digunakan untuk membuat celana atau pakaian dalam tidak memungkinkan kulit untuk bernapas dengan baik.

Bakteri dan kelembaban di atas batas normal bisa mengubah ph vagina sehingga menimbulkan infeksi.

Sirkulasi Darah Berkurang

Pakaian ketat membuat sirkulasi darah terhambat. Terutama di bagian kaki, ketika Anda memakai celana ketat selama berjam-jam.

Hal yang sama juga akan terjadi di daerah perut saat mengenakan celana yang sempit.

Persoalan yang timbul adalah kesemutan, kelelahan, atau pembengkakan bakal sering terjadi.

Pembuluh Darah Terganggu

Sering mengenakan celana jenis skinny atau tube untuk waktu lama juga bisa membuat pembuluh darah tersendat.

Akibatnya mereka tak bisa melakukan tugasnya dalam memompa darah ke jantung.

Selain itu, penyumbatan pembuluh darah akan menyebabkan varises yang tentu akan mengganggu penampilan.

Masalah Postur

Mereka yang memakai pakaian ketat ingin terlihat lebih kurus atau seksi di mata orang lain.

Namun gaun, atasan, atau bra yang terlalu ketat dapat mencederai punggung dan memengaruhi tulang belakang.

Mereka juga dapat menyebabkan postur bahu, leher, atau kepala menjadi salah.

Pencernaan Terganggu

Saat mengenakan pakaian ketat ada perasaan tidak nyaman ketika makan. Sering kali, kita memilih untuk melepaskan satu atau dua kancing celana untuk melonggarkan perut.

Ingatlah bahwa setelah makan perut mengembang dan membutuhkan ruang. Jika tidak, Anda akan mengalami mulas, refluks, atau bahkan mual.

Kesulitan bernapas

Jika pakaian terlalu ketat di area dada, paru-paru dan diafragma yang yang paling terpengaruh, karena tidak dapat mengembang dengan baik.

Ketika sistem pernapasan tidak bekerja dengan baik, tubuh tidak dapat menghilangkan karbon dioksida dan sel-sel menua sebelum waktunya.

Selulit

Meski pakaian ketat bukan penyebab utama selulit atau kulit jeruk, namun faktanya kebiasaan ini bisa memperburuk masalah tersebut.

Seperti diketahui selulit terbentuk akibat akumulasi lemak di jaringan terutama bokong dan kaki. Ketika dermis tidak memiliki tempat untuk bergerak dengan nyaman, ia tidak memiliki kemampuan untuk menghilangkan racun.

Masalah Saraf

Jeans yang sangat ketat menyebabkan sindrom yang disebut "meralgia paresthetica".

Masalah ini ditandai dengan kesemutan intens di kaki (terutama di paha dan bokong) dan sensitivitas di area tersebut.

Nyeri Otot

Pakaian yang sangat ketat membatasi kebebasan kita untuk melakukan gerakan tertentu dan membuat kita merasa tidak nyaman.

Kita bisa berjalan seperti "robot" atau mempertahankan postur tubuh yang tidak tepat yang kemudian menyebabkan nyeri otot, ketegangan, atau perasaan kelebihan beban di berbagai bagian tubuh.

Sembelit

Sering kali kita menyalahkan "tidak bisa pergi ke kamar mandi" setelah makan. Namun, ini bukan satu-satunya alasan.

Mungkin pakaian yang Anda kenakan memperburuk situasi tersebut. Ketika celana atau rok terlalu ketat, usus tidak dapat melakukan tugasnya dan kita bisa menderita sembelit atau gas.

Retensi Cairan

Pakaian yang terlalu ketat menyebabkan pembengkakan di betis dan kaki dengan tidak membiarkan sistem limfatik bekerja sebagaimana mestinya.

Retensi cairan dapat terjadi tidak hanya dengan makan terlalu banyak garam atau tidak cukup minum air tetapi juga karena mengenakan celana ketat.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia)

Berita Bugar Lainnya:

Tips Tetap Sehat meski Bermain Gim hingga Larut Malam

Tips: Cara Mencuci Sports Bra 

Source: mejorconsalud

RELATED STORIES

Tips Bagaimana Memilih Sepatu untuk Hiking

Tips Bagaimana Memilih Sepatu untuk Hiking

Sejumlah tips memilih sepatu untuk hiking.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

sea v.league 2025 putri

Other Sports

SEA V.League 2025 Sektor Putri: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen SEA V.League 2025 sektor putri yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 12:09

Zlatan Ibrahimovic, pesepak bola Swedia yang bermain di Italia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Kunjungi Bali, Zlatan Ibrahimovic Jalani Ritual Melukat di Pura Tirta Empul

Zlatan Ibrahimovic membagikan momen saat mengunjungi Bali melalui akun Instagramnya.

Rais Adnan | 02 Aug, 11:58

kevin diks - gladbach

National

Kevin Diks Merasa Naik Level di Borussia Monchengladbach

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, juga menegaskan targetnya bersama Borussia Monchengladbach.

Rais Adnan | 02 Aug, 08:26

Cover Pro Futsal League 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

FFI Buka Seleksi untuk Slot Ekspansi ke-13 dan 14 Pro Futsal League 2025-2026, Ini Syaratnya

FFI resmi mengumumkan dibukanya proses seleksi untuk slot Lisensi Ekspansi ke-13 dan 14 PFL 2025-2026.

Rais Adnan | 02 Aug, 08:08

Ibrahima Konate, Dusan Vlahovic, dan Bernardo Silva, pemain top yang kontraknya habis Juni 2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Starting XI Pemain Top yang Kontraknya Habis Juni 2025, Ada Incaran Real Madrid

Berikut ini starting XI pemain top yang kontraknya habis pada Juni 2025, salah satunya Ibrahima Konate yang jadi incaran Real Madrid.

Pradipta Indra Kumara | 02 Aug, 07:58

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 02 Aug, 06:28

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 02 Aug, 06:28

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 02 Aug, 06:28

Nova Arianto sebagai pelatih Timnas U-17 Indonesia. (Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Cari Komposisi Terbaik, Nova Arianto Beberkan Progres Timnas U-17 Indonesia

Timnas U-17 Indonesia saat ini sedang melakukan persiapan di Bali menuju Piala Dunia U-17 2025.

Rais Adnan | 02 Aug, 04:57

ole romeny - timnas indonesia

Timnas Indonesia

Gol Ole Romeny ke Gawang Bahrain Masuk Nominasi Terbaik AFC

Gol Ole Romeny masuk daftar nominasi gol terbaik AFC pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Rais Adnan | 02 Aug, 04:29

Load More Articles