Atta Halilintar Tanggapi soal Reputasi Indisipliner Nurhidayat dan Yudha Febrian

Atta Halilintar akhirnya angkat bicara soal polemik perekrutan Nurhidayat dan Yudha Febrian yang dilakukan AHHA PS Pati.
Bergabungnya Nurhidayat dan Yudha Febrian ke AHHA PS Pati disorot sebab kedua pemain pernah terlibat tindakan indisipliner di timnas Indonesia.
Menurut Atta Halilintar, Nurhidayat dan Yudha Febrian bakal dibina dan dituntun untuk menjadi pemain yang jauh dari stigma indisipliner.

SKOR.id – Komentar miring yang ditujukan ke AHHA PS Pati karena merekrut dua pemain indisipliner, Nurhidayat dan Yudha Febrian, akhirnya ditanggapi pemilik klub, Atta Halilintar.

AttaHalilintar yang kini berstatus sebagai Chairman AHHA PS Pati menyebut bahwa dirinya mengetahui seluk beluk maupun latar belakang Nurhidayat dan Yudha Febrian.

Baik Nurhidayat maupun Yudha Febrian memang memiliki reputasi miring setelah keduanya sama-sama pernah terdepak dari timnas Indonesia karena kasus indisipliner.

Nurhidayat menjadi nama terbaru dalam daftar pemain indisipliner. Ia sempat dipulangkan dari timnas Indonesia saat menjalani pemusatan latihan di Dubai, Uni Emirat Arab.

Sementara Yudha Febrian juga memiliki reputasi serupa. Ia dipulangkan saat menjadi bagian timnas U-19 Indonesia dan sempat disebut melakukan pelecehan seksual.

Atta mengatakan, perlakukan yang semestinya diberikan kepada pemain-pemain semacam Nurhidayat dan Yudha harus menggunakan pendekatan yang berbeda.

Menurut sang Youtuber, keduanya memiliki talenta hebat dan bisa membuktikan hal itu apabila dirangkul, bukannya disingkirkan.

"Menurut kami, sebenarnya kalau anak muda itu butuh dirangkul, bukan dipukul,” ujar Atta dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Senin (14/6/2021).

"Kami ingin buktikan kepada Indonesia bahwa mereka ini masih bisa menjadi pemain andalan," ia melanjutkan.

YouTuber dengan jumlah pengikut terbanyak di Asia Tenggara ini pun menyebut, AHHA PS Pati bakal berusaha membina kedua pemainnya itu.

Menurutnya, keduanya bakal dituntun untuk kembali menjadi pemain yang layak memperkuat timnas Indonesia.

"AHHA PS Pati ingin mendidik anak-anak muda yang ke depannya diharapkan bisa menjadi penggawa timnas Indonesia," ujar Atta.

"Tinggal bagaimana menuntun dan memotivasi mereka untuk terus bisa menjadi pemain bola yang besar karena prestasinya," ia menambahkan.

Hal serupa juga disampaikan oleh Chairman AHHA PS Pati lainnya, Putra Siregar. Bahkan, ia menjanjikan keduanya bisa kembali menjadi pemain andalan timnas Indonesia.

"Saya yakin dengan kerja keras Yudha Febrian, dia akan buktikan pada 1-2 tahun ini bisa menjadi anak bangsa yang membanggakan dan berjuang di timnas Indonesia," kata Putra.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.