Atletico Madrid Melepas Diego Costa karena Bisa Menjadi Racun di Ruang Ganti

Diego Costa pergi sebelum kontraknya berakhir pada Juni 2021.
Atletico Madrid dan Diego Costa sudah sepakat untuk mengakhiri kerja sama.
Namun, ada alasan yang membuat Atletico Madrid melepas penyerang Brasil ini.

SKOR.id - Klub seperti Atletico Madrid pun ternyata tidak mau "memelihara" pemain seperti Diego Costa.

Kepergian penyerang kelahiran Brasil ini yang begitu mendadak memang menarik perhatian pers Spanyol.

Seperti diketahui, Diego Costa memang meminta kepada manajemen agar kontraknya yang masih berlaku pada Juni 2021 segera diakhiri.

Tentu saja, kabar tersebut cukup mengejutkan karena sangat jarang terjadi sebuah klub begitu saja memenuhi permintaan yang seperti itu.

Namun, ternyata, mengakhiri kontrak Diego Costa lebih cepat juga keinginan dari Atletico Madrid.

Los Rojiblancos tidak ingin Diego Costa lebih lama lagi berada di antara mereka karena pemain ini memiliki potensi untuk merusak atmosfer atau harmoni di tim asuhan Diego Simeone ini.

Itulah alasan di balik mudahnya Diego Costa meninggalkan Atletico padahal dia masih memiliki kontrak di tim ini hingga enam bulan ke depan.

Kondisi Diego Costa di Atletico disampaikan Ramon De la Morena, jurnalis dari El Transistor, kepada Marca.

"Diego Costa nyaris hampir berkelahi dengan Nelson Vivas, tangan kanan Diego Simeone," kata De La Morena, hari ini mengisahkan tentang karier Diego Costa di Atletico sepanjang musim ini.

Nelson Vivas yang juga mantan pemain dan pernah menjadi pelatih, sosok yang memang memiliki karakter yang keras, seperti halnya Diego Costa.

Karena itu, menurut De La Moreno, dapat dibayangkan bagaimana hari-hari suasana latihan Atletico Madrid dengan dua sosok yang memiliki karakter sama tapi punya tugas yang berbeda.

Namun, insiden dengan Nelson Vivas hanya bagian dari deretan keresahan yang terjadi terkait Diego Costa.

"Diego Costa memang sudah merasa dirinya tidak nyaman sejak musim ini dimulai. Namun, seiring waktu, tensi suasananya semakin semakin kuat," kata De La Morena lagi.

"Sikap dan perilaku Diego Costa menjadi seperti seorang yang pemalas, dan dia menjadi seperti bukan lagi seorang pemain. Dia memiliki karakter yang bisa meracuni ruang ganti," dia menambahkan.

"Itulah yang membuat klub menjadi sangat takut," kata De La Morena.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia