Asa di Piala Malaysia dari Klub yang Baru Saja Terdegradasi

Klub milik Kepolisian Malaysia, PDRM FA berharap tidak turun kasta dan bisa diundang ke Piala Malaysia.
PDRM FA berharap, bahwa mereka diberi tempat dari 16 tim peserta Piala Malaysia 2020.
Pelatih PDRM FA, Ishak Kunju mengaku kecewa dengan keputusan Malaysian Football League (MFL) karena tetap terdegradasi.

SKOR.id - Pandemi Covid-19 membuat PDRM FA berharap tidak turun kasta dari Liga Super Malaysia dan bisa diundang ke Piala Malaysia 2020.

PDRM FA berharap mereka diundang ke Piala Malaysia 2020 sebagai pengganti Sabah FC yang tak bisa berpartisipasi terkait larangan soal Covid-19.

Meskipun mereka finis terakhir atau peringkat 12 di Liga Super Malaysia, PDRM FA masih berharap untuk menghindari penurunan kasta.

Asa itu mereka ungkapkan agar MFL, selaku operator kompetisi, menyetujui proposal untuk menangguhkan degradasi karena pandemi Covid-19.

Tak hanya itu, PDRM FA juga tetap berharap, bahwa mereka diberi tempat sebagai 16 tim peserta Piala Malaysia 2020 untuk menebus musim ini yang dipotong oleh wabah virus corona.

Karena pandemi Covid-19, Piala Malaysia tahun ini akan dimainkan dalam sistem gugur satu pertandingan, mulai 6 November 2020.

Untuk itu, PDRM FA berharap mereka diundang ke Piala Malaysia 2020 sebagai pengganti Sabah FA, yang terkena larangan tampil.

Namun, ini tidak terjadi dan PDRM harus berkemas lalu menuju Liga Premier Malaysia atau level kedua kompetisi di Negeri Jiran musim depan.

Pelatih PDRM FA Ishak Kunju mengaku kecewa dengan keputusan MFL untuk menurunkan timnya ke kasta kedua.

Dia mengatakan MFL tidak memberikan penjelasan yang gamblang untuk melanjutkan penurunan kasta meskipun karena adanya Covid-19.

"Kami kecewa karena kami tidak bisa menyelesaikan 22 pertandingan. Alasan kami untuk tidak terdegradasi adalah wajar," ujar Ishak Kunju.

"Karena pandemi, jadi tidak ada jendela transfer kedua dan masalah lainnya. Itu alasan kuat tak perlu ada degradasi."

"Tetapi apapun itu, kami harus menerimanya (keputusan MFL) meskipun kami tidak puas," tuturnya.

(Rafidah Maulida)

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.