Tim Asuhan Kurniawan Dwi Yulianto Diuntungkan, Efek Mundurnya Satu Klub Liga Malaysia

Furqon Al Fauzi

Editor:

  • Felda United FC resmi mundur dari sepak bola Liga Malaysia mulai musim 2021.
  • Mundurnya Felda United bisa menjadi keuntungan bagi tim asuhan Kurniawan Dwi Yulianto, Sabah FA.
  • Felda United mundur dari Liga Malaysia karena persoalan finansial dan status privatisasi klub.

SKOR.id - Salah satu kontestan Liga Super Malaysia Felda United FC resmi mundur dan Sabah FA, tim asuhan Kurniawan Dwi Yulianto diuntungkan.

Ya, Felda United akan mundur dari keikutsertaan mereka dari kompetisi sepak bola profesional Malaysia mulai 2021.

Mulai musim depan, Felda United tidak akan lagi terlibat dalam kompetisi ataupun turnamen resmi yang diputar oleh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

Felda United telah memutuskan untuk tidak ikut dalam dua level atas kompetisi Liga Malaysia, Liga Super Malaysia dan Liga Primer Malaysia mulai musim depan.

Masalah keuangan perusahaan yang menaungi klub yang berdiri pada 2007 lalu ini menjadi faktor utama mundurnya Felda United dari kancah sepak bola Malaysia.

Hal itu telah dikonfirmasi secara resmi melalui pernyataan media yang dikeluarkan oleh Unit Komunikasi Perusahaan FELDA pada awal pekan ini.

"FELDA ingin menginformasikan bahwa keterlibatan Felda United FC dalam pertandingan sepak bola hanya sampai musim 2020 saja," bunyi rilis resmi perusahaan itu.

"Dari 2021, Felda United FC tidak akan lagi berpartisipasi dalam Liga Super Malaysia atau Liga Primer Malaysia."

Lebih lanjut menurut rilis yang dikeluarkan FELDA, keputusan tersebut harus dibuat untuk pertimbangan besar perusahaan.

Mereka ingin mengontrol pengeluaran dan memastikan koordinasi program olahraga yang direncanakan serta dilaksanakan lebih sejalan.

Sejalan dengan pedoman manajemen administrasi, prosedur pengadaan, manajemen keuangan, dan penilaian risiko perusahaan itu.

Mundurnya Felda United dari dua kasta atas Liga Malaysia memang cukup disayangkan.

Meski berusia muda, klub milik perusahaan  Federal Land Development Authority (FELDA) ini tersebut cukup berprestasi.

Pada 2017, Felda United sempat tampil pada Piala AFC. Meskipun, eksistensi Felda United pada kompetisi domestik bisa dibilang mengalami pasang surut.

Felda United menjadi juara Liga Primer Malaysia 2010 dan berhak promosi ke Liga Super Malaysia untuk pertama kalinya.

Namun dalam tiga musim di kasta tertinggi Liga Malaysia, Felda United kesulitan bersaing.

Mereka selalu berada di papan bawah klasemen hingga akhirnya terdegradasi pada musim 2013.

Lalu, mereka mampu bangkit dan kembali ke Liga Super Malaysia setahun berikutnya setelah keluar sebagai runner-up Liga Primer Malaysia 2014.

Pada tahun yang sama, Felda United juga berhasil menembus partai puncak Piala FA Malaysia.

Periode 2015, 2016, dan 2017 bisa dibilang sebagai momen emas bagi Felda United.

Dalam tiga musim tersebut, Felda konsisten menempati posisi lima besar klasemen Liga Super Malaysia.

Pada 2015, Felda United menempati posisi kelima, lalu musim berikutnya mereka menjadi runner-up. Musim 2017, Felda United bertengger di peringkat ketiga.

Sayang, permasalahan administrasi membuat Felda United harus terlempar kembali ke Liga Primer Malaysia.

Musim 2018, Felda United tidak mendapatkan lisensi untuk bisa berlaga pada Liga Super Malaysia musim itu.

Kala itu, nasib Felda United sama dengan yang diderita tim asuhan Rahmad Darmawan, T-Team FC, yang juga terdegradasi meskipun berada di posisi aman.

Hanya saja, Felda United kembali menjuarai Liga Primer Malaysia 2018 dan promosi ke Liga Super hingga eksis sampai musim 2020.

Sementara itu, pada musim ini, kiprah Felda United pada Liga Super Malaysia memang bisa dibilang buruk.

Dari 10 pertandingan yang sudah dimainkan, mereka baru meraih satu kemenangan.

Kini, Felda United menduduki peringkat 11 zona degradasi dengan poin baru tujuh.

Mereka sejatinya masih bisa selamat dan bertahan karena masih ada satu laga tersisa musim ini.

Felda United hanya terpaut dua poin dari tim asuhan legenda timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto, Sabah FA, yang ada di peringkat 10.

Manchester United sukses mendatangkan Edinson Cavani pada deadline day bursa transfer musim panas 2020-2021.Dikirim oleh Skor Indonesia pada Selasa, 06 Oktober 2020

Dengan mundurnya Felda United, hampir bisa dipastikan, Sabah FA mendapatkan keuntungan.

Tim asuhan Kurniasan Dwi Yulianto tetap bisa tampil pada Liga Super Malaysia musim 2021.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Liga Malaysia lainnya:

Liga Malaysia, Klub Milik Polisi Jadi Korban Pertama Kompetisi saat Pandemi

Kurniawan Dwi Yulianto Terima Kekalahan Telak di Liga Malaysia dan Ada Topeng Wakanda

RELATED STORIES

Gara-gara Klub Liga Portugal, Artis Wanita asal Malaysia Menangis

Gara-gara Klub Liga Portugal, Artis Wanita asal Malaysia Menangis

Aktris cantik asal Malaysia Syifa Melvin menangis saat melepas kepergiaan Safawi Rasid ke Portugal.

Turnamen Berusia 99 Tahun di Malaysia Terancam, Efek Kasus Covid-19 Meningkat

Turnamen Berusia 99 Tahun di Malaysia Terancam, Efek Kasus Covid-19 Meningkat

Efek semua ini, Piala Malaysia 2020 pun bisa saja tak hanya mundur tetap terancam gagal bergulir padahan tahun ini masuk usia 99 tahun.

Wonderkid Malaysia Cetak Gol Kemenangan di Belgia

Wonderkid Malaysia Cetak Gol Kemenangan di Belgia

Wonderkid Malaysia ini baru saja membuat gol kemenangan bagi timnya pada kompetisi U-21 di Belgia.

Tim Asuhan Kurniawan Dwi Yulianto Gugur dari Piala Malaysia karena Covid-19

Sabah FA, klub Malaysia yang kini dilatih Kurniawan Dwi Yulianto, ditimpa nasib buruk efek dari pandemi Covid-19. Mereka tak bisa bertanding dan dinyatakan gugur dari Piala Malaysia 2020.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

cover reza arya pratama.jpg

Timnas Indonesia

Pulang dari Timnas Indonesia, Kiper PSM Dapat Ilmu dari Maarten Paes dan Emil Audero

Kiper PSM, Reza Arya Pratama, mengungkapkan ilmu yang didapatkannya dari Maarten Paes dan Emil Audero.

Rais Adnan | 17 Jun, 12:28

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Persaingan Menghindari Degradasi dan Lolos Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025

Kuda Laut Nusantara FC dan Halus FC masih mungkin terdegradasi sekaligus lolos ke Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 11:49

Sepak Bola ASEAN (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Dua Klub Asing Ikuti Liga Malaysia 2025-2026, Ada dari Korea Selatan

Dua kasta kompetisi Liga Malaysia musim 2025-2026 bakal lebih berwarna lantaran ada dua klub asing yang berpartisipasi.

Rais Adnan | 17 Jun, 11:39

Menpora Dito Ariotedjo.

Esports

Menpora Sanjung Euforia Grand Final MPL ID Season 15

Dito Ariotedjo menyebut suasana di Grand Final MPL ID Season 15 mirip dengan olahraga lain seperti sepak bola dan bulu tangkis.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:25

eLigue 1 Tour. (FC Mobile)

Esports

Ligue 1 dan FC Mobile Buat Kompetisi Resmi di Indonesia Bertajuk eLigue 1 Tour

Turnamen ini didedikasikan bagi komunitas pemain FC Mobile di seluruh Indonesia.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:13

Arema FC.jpg

Liga 1

Anggap Serius Piala Presiden 2025, Arema FC Ingin Pertahankan Gelar Juara

Arema FC sudah memulai latihan bersama atau tim sebagai persiapan Piala Presiden 2025 mulai Senin (16/6/2025).

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 10:07

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Load More Articles