SKOR.id – Para seniman yang tergabung di The Skateroom – sebuah kewirausahaan sosial yang menyatukan seniman, pembeli seni, museum, merek, dan organisasi nirlaba di seluruh dunia – memang tidak pernah kehabisan ide dan kreatifitas.
The Skateroom sudah menutup tahun 2022 dengan satu set deck (dek, papan datar tempat pijakan pemain skateboard) terinspirasi dari vinyl – lantai sintetis, semacam material pelapis lantai pengganti keramik atau ubin – oleh seniman Jerman, Gregor Hildebrandt.
Menjelang pertengahan tahun 2023 ini, The Skateroom masih terus melansir karya-karya seniman mereka. Terbaru adalah kolaborasi art deck edisi terbatas dengan skater dan fotografer, Ed Templeton.
Papan skateboard ini dipasangi foto-foto “yang berbicara” didasarkan pada seri “Kabel Menyilang (Wires Crossed)” dari Templeton.
Lewat foto-foto yang dibuat antara tahun 1995 dan 2012, Templeton menggambarkan koleksi tersebut sebagai karya hidupnya. Itu karena ia mencatat kehidupan skater yang sering disalahpahami – mulai dari kemenangan, cedera, hubungan, dan emosi mereka.
“Saya seorang anak yang tidak memiliki tujuan. Namun, kemudian saya menemukan hal yang menempatkan saya di sekitar orang-orang hebat ini,” kata Templeton saat kali pertama kali mengingat perkenalannya dengan skateboard.
“Tindakan skateboard adalah hal sekunder bagi masyarakat,” tutur Templeton menambahkan.
Sekarang, foto-foto itu ditata ulang sebagai koleksi terbatas edisi skate art dalam kolaborasi pertama sang seniman dengan The Skateroom.
Dirancang dalam bentuk triptych (karya seni yang terdiri dari tiga bagian yang dihubungkan oleh satu ide atau plot) konseptual, koleksi karya Templeton ini secara visual unik karena menggabungkan fotografi dengan elemen lukisan dalam format seperti kolase.
Ada nuansa kontras yang mencolok antara gambar hitam-putih dan sapuan kuas warna-warni, menciptakan estetika halus yang tampaknya secara sempurna menggambarkan visual dalam pikiran kreatif Ed Templeton.
Ada tiga art deck yang setiap edisinya hanya dibuat sebanyak 50 buah dan ditandatangani oleh Ed Templeton. Ketiga edisi itu masing-masing diberi judul: Wires Crossed Polaroids, Donny and Elissa Argue Over Dice, Huntington Beach, serta Elissa Steamer, Lawrence Kansas.
Anda yang ingin membeli karya-karya Ed Templeton ini bisa mendapatkannya masing-masing dengan harga 750 dolar Amerika (sekira Rp11 juta) lewat The Skateroom.
Sepuluh persen dari pendapatan bersih akan dipakai untuk mendukung program Free Movement Skateboarding, yang tengah fokus dalam pemberdayaan pengungsi di Athena melalui skateboard.