Arsitektur dan Desain Impresif Stadion Pangeran Mohammed bin Salman

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Stadion Pangeran Mohammed bin Salman di Qiddiya, Arab Saudi, bisa dipakai untuk bermacam acara besar. (M. Yusuf/Skor.id)
Stadion Pangeran Mohammed bin Salman di Qiddiya, Arab Saudi, bisa dipakai untuk bermacam acara besar. (M. Yusuf/Skor.id)

SKOR.id – Dewan Direksi Qiddiya Investment Company (QIC) belum lama ini mengumumkan peresmian Stadion Pangeran Mohammed bin Salman, sebuah tempat serbaguna ikonik yang dirancang untuk lebih memperkuat filosofi Qiddiya, Power of Play

Setelah dibuka, gedung ini diperkirakan akan menjadi tuan rumah beberapa acara olahraga, hiburan, dan budaya terbesar di Arab Saudi.

Terletak di Kota Qiddiya, di atas tebing Tuwaiq setinggi 200 meter yang menakjubkan dan hanya 40 menit dari Riyadh, tempat futuristik ini diharapkan bisa menjadi destinasi yang wajib dikunjungi wisatawan. 

Hal ini bertujuan untuk menarik pengunjung dari seluruh dunia dan merevolusi pengalaman stadion tradisional dengan desain mendalam dan fitur teknologi yang unik, menempatkan penonton sebagai pusat pertunjukan.

Mengomentari peluncuran stadion tersebut, Abdullah bin Nasser Aldawood selaku Managing Director QIC menjelaskan bila ambisi pihaknya adalah menjadikan Kota Qiddiya menjadi tujuan global untuk hiburan, olahraga, dan budaya. 

“Stadion baru yang ikonik ini akan menjadi pusatnya. Tempat futuristik ini bertujuan untuk menemukan kembali konsep stadion tradisional dan mewujudkan semangat sejati filosofi Power of Play Qiddiya,” ucap Aldawood, seperti dikutip Saudi Gulf Projects

“Stadion ini mengaplikasi teknologi tercanggih dan desain inovatif dan terdepan di dunia untuk menempatkan penonton sebagai pusat pengalaman. 

“Ini akan menjadi tujuan wisata bagi para penggemar di seluruh dunia, menjadi tuan rumah acara-acara besar dari seluruh dunia olahraga dan hiburan.”

Dirancang oleh firma arsitektur global terkemuka Populous, stadion ini dirancang untuk menjadi venue terintegrasi penuh pertama di dunia dengan kombinasi atap yang dapat dibuka-tutup, lapangan, dan dinding LED – sebuah inovasi arsitektur yang menawarkan keserbagunaan tak tertandingi dan memungkinkan ruangan diubah menjadi “mode acara” yang berbeda hanya dalam hitungan jam. 

Dinding LED ini akan menjadi portal untuk siaran acara langsung, film definisi tinggi (HD), dan pertunjukan laser, menawarkan pengalaman baru dan mendalam kepada para tamu di setiap kunjungan. 

Jika sedang tidak diaktifkan, dinding LED itu akan terbuka untuk memperlihatkan pemandangan Kota Qiddiya yang menakjubkan.

Para tamu nantinya akan dapat menikmati berbagai tontonan dalam satu hari, termasuk sepak bola, tinju, esports, konser, dan pertunjukan teater. 

Stadion ini akan menggunakan teknologi mutakhir untuk memberikan para penggemar akses cepat ke data dan informasi langsung, termasuk penggunaan teknologi holografik tercanggih yang memungkinkan interaksi virtual dengan selebritas dan para bintang.

Sebagai tempat sentral di kawasan hiburan perkotaan, ruang serbaguna yang unik ini menjanjikan pengalaman bermain yang lebih luas dengan akses langsung dan nyaman ke Distrik Permainan & Esport Kota Qiddiya yang dinamis serta pilihan hiburan kota lainnya. 

Terintegrasi ke dalam struktur kota melalui berbagai pilihan transportasi, termasuk zona park ‘n ride dan drop-off, stadion ini juga dekat dengan pusat perbelanjaan, tempat makan dan hiburan seluas 50 ribu meter persegi serta sederet pilihan hotel.

Setelah dibuka, stadion multifungsi berkapasitas 45 ribu kursi ini akan berfungsi sebagai markas klub sepak bola Liga Arab Saudi, Al Hilal dan Al Nassr, dan merupakan salah satu tempat yang diusulkan untuk tawaran Piala Dunia 2034 milik Kerajaan Arab Saudi. 

Negara ini juga siap menjadi tuan rumah beberapa acara olahraga terbesar di kawasan ini termasuk Piala Raja Saudi, Piala Asia, dan mungkin juga Asian Games 2034.

Stadion Pangeran Mohammed bin Salman nantinya akan dapat menyelenggarakan acara sepanjang tahun karena memiliki sejumlah fasilitas pengontrol iklim. Konsumsi energi akan dikurangi melalui danau pendingin ramah lingkungan yang dibangun tepat di bawah stadion. 

Danau ini akan memanfaatkan tangkapan air hujan dari stadion dan area sekitarnya untuk mendinginkan sistem pendingin udara terlebih dahulu.

Diperkirakan akan ada 7,6 juta kunjungan tahunan ke stadion ini, yang akan berperan penting dalam target-target Visi 2030 untuk masyarakat yang dinamis, perekonomian yang berkembang, dan negara yang ambisius – mendorong pariwisata dan menciptakan lapangan kerja.

Pengumuman ini menyusul pengungkapan transformasi Qiddiya baru-baru ini oleh Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi dan visi Kota Qiddiya untuk menjadi tujuan hiburan, olahraga, dan budaya global yang berfokus pada filosofi Power of Play Qiddiya.

Konsep bermain ini diusung menyusul penelitian selama puluhan tahun yang menunjukkan bahwa bermain ternyata sangat penting untuk perkembangan kognitif manusia, ekspresi emosional, keterampilan sosial, kreativitas, dan kesehatan fisik. 

Penelitian telah menunjukkan dampak positif kegiatan rekreasi terhadap masyarakat, kemampuannya menjembatani perbedaan antar individu, dan meningkatkan tingkat empati dan kohesi sosial.

Peresmian stadion ini dilakukan menyusul peluncuran Distrik Gaming & Esports multiguna pertama di dunia di Kota Qiddiya.

RELATED STORIES

Mengulas Gaya Arsitektur Kompleks GBK

Mengulas Gaya Arsitektur Kompleks GBK

Kompleks GBK merupakan salah satu cagar budaya Indonesia.

Alasan Australian Open Tidak Bisa Abadikan Novak Djokovic sebagai Nama Stadion

Sebagai peraih gelar tunggal putra terbanyak Australian Open, nama Novak Djokovic dianggap layak diabadikan di Negeri Kanguru.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

cover reza arya pratama.jpg

Timnas Indonesia

Pulang dari Timnas Indonesia, Kiper PSM Dapat Ilmu dari Maarten Paes dan Emil Audero

Kiper PSM, Reza Arya Pratama, mengungkapkan ilmu yang didapatkannya dari Maarten Paes dan Emil Audero.

Rais Adnan | 17 Jun, 12:28

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Persaingan Menghindari Degradasi dan Lolos Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025

Kuda Laut Nusantara FC dan Halus FC masih mungkin terdegradasi sekaligus lolos ke Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 11:49

Sepak Bola ASEAN (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Dua Klub Asing Ikuti Liga Malaysia 2025-2026, Ada dari Korea Selatan

Dua kasta kompetisi Liga Malaysia musim 2025-2026 bakal lebih berwarna lantaran ada dua klub asing yang berpartisipasi.

Rais Adnan | 17 Jun, 11:39

Menpora Dito Ariotedjo.

Esports

Menpora Sanjung Euforia Grand Final MPL ID Season 15

Dito Ariotedjo menyebut suasana di Grand Final MPL ID Season 15 mirip dengan olahraga lain seperti sepak bola dan bulu tangkis.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:25

eLigue 1 Tour. (FC Mobile)

Esports

Ligue 1 dan FC Mobile Buat Kompetisi Resmi di Indonesia Bertajuk eLigue 1 Tour

Turnamen ini didedikasikan bagi komunitas pemain FC Mobile di seluruh Indonesia.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:13

Arema FC.jpg

Liga 1

Anggap Serius Piala Presiden 2025, Arema FC Ingin Pertahankan Gelar Juara

Arema FC sudah memulai latihan bersama atau tim sebagai persiapan Piala Presiden 2025 mulai Senin (16/6/2025).

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 10:07

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Load More Articles