SKOR.id - Satria Muda Pertamina gagal ke final Indonesian Basketball League (IBL) musim 2023 dan Arki Dikania Wisnu bersuara.
Efek kegagalan ini, Satria Muda Pertamina tak bisa mewujudkan misi mereka untuk meraih tiga kali juara berturut-turut di kompetisi Indonesian Basketball League (IBL).
Satria Muda Pertamina gagal melaju ke final Indonesian Basketball League 2023, setelah kalah dalam laga semifinal yang terlaksana pada 13 dan 15 Juli 2023.
Dalam laga semifinal itu, tim asuhan Youbel Sondakh itu harus mengakui keunggulan Pelita Jaya Bakrie 0-2 dalam laga best of three series.
Mereka kalah dengan skor 67-80 dari Pelita Jaya di pertemuan pertama. Kemudian pada pertemuan kedua, Satria Muda Pertamina kalah satu setengah bola dengan skor 84-87.
Pada awal musim reguler IBL 2023, penampilan SM Pertamuna sebenarnya sempat memberikan asa buat para fans mereka untuk membidik kembali gelar juara.

Sayangnya, SM Pertamina tidak cukup konsisten pada musim ini. Puncaknya mereka pun tersingkir pada fase empat besar," ujar Arki Dikania Wisnu pada Rabu (19/7/2023).
"Musim ini, saya akui bukan tahunnya Satria Muda. IBL semakin berkembang dan tim-tim pesaing kami juga terus berbenah dengan serius," tuturnya.
"Sebagai leader tentunya saya bertanggung jawab atas kegagalan SM musim ini. Memang, ada sedikit penyesalan saya dalam laga semifinal game kedua kemarin."
Pada kesempatan ini, Arki Dikania Wisnu bicara tegas soal keputusannya secara individu dalam pertandingan semifinal kedua.
"Seandainya waktu bisa diulang, saya ingin eksekusi possession sendiri ketimbang memberikan umpan," kata Arki yang ditemani oleh manager yang juga sepupunya Ridi Djajakusuma.
"Yang pasti saya kecewa. Rasanya itu kesalahan saya. Harusnya, saya yang ambil tanggung jawab untuk cetak angka pada detik-detik terakhir."
"Tetapi terlepas semua itu, saya sangat bangga dengan tim Satria Muda Pertamina musim ini," tuturnya saat ditemui di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Arki Dikania Wisnu juga mengucapkan terima kasih untuk semua pendukung sistem Satria Muda Pertamina mulai ini.

"Terima kasih untuk semua, mulai dari owner, keluarga, coaching staff, para pemain, dan tentunya fans SM," kata Arki Dikania Wisnu.
"Tahun depan, kami harus lebih fokus lagi untuk meraih juara," ucap pebasket 35 tahun ini dengan mantap.
Gagal juara di IBL 2023, Arki Dikania Wisnu tetap enggan mengamini komentar sekaligsu penilaian para netizen. Warganet banyak yang beranggapan bahwa Satria Muda terlambat dalam regenerasi.
Selain itu, sejumlah netizen menilai Satria Muda Pertamina salah dalam memilih pemain asing. Menurut Arki Dikania Wisnu, seluruh pemain juga harus introspeksi diri atas kekurangannya.
Namun ditegaskan Arki Dikania Wisnu, yang terpenting musim depan SM harus menampilkan karakter sejati mereka dan memetik pelajaran dari musim ini.
"Saya tidak mau ada alasan kekalahan ini karena pemain asing atau karena kurang regenerasi," tutur point guard dengan tinggi 187 cm itu.
"Coaching staff juga sudah bekerja dengan luar biasa baiknya. Musim kemarin buktinya, kami bisa juara dengan coach Youbel."
"Orang hanya bisa menilai tim A dan tim B banyak memberikan minute play ke pemain muda," ujar Arki Dikania Wisnu.
"Satria Muda sudah punya sistem sendiri dan pemain muda SM terus berkembang. Bahkan saat latihan pun, kami tidak main-main. Karakter SM terbentuk mulai dari latihan."
Dikatakan Arki Dikania Wisnu dengan tegas, dari dulu semua pemain SM saat latihan itu seperti perang.
"Saya punya mental tidak mau kalah baik saat latihan ataupun pick up game, termasuk saat bermain dengan para pemain muda SM," kata Arki Dikania Wisnu.
"Tetapi jika saat latihan, mereka mengalahkan tim saya, terus terang saya sangat senang. Artinya mereka terus berkembang," ujarnya lagi
"Kemudian ada juga komentar lainnya, SM harus punya pemain asing yang rakus mencetak poin. Buat saya yang terpenting pemain asing itu harus bisa beradaptasi dengan sistemnya SM apapun posisinya."
Musim ini, perjalanan Satria Muda Pertamina memang tidak mulus di Indonesian Basketball League 2023.

Selain problem pergantian pemain asing, Satria Muda juga sempat ditinggal sejumlah pemainnya yang tampil di SEA Games 2023. Skuad mereka bahkan tinggal menyisakan tiga nama saja saat itu.
Hanya saja, suami Hilyani Hidranto itu mengatakan hal tersebut bukanlah serta merta tolak ukur alasan kegagalan SM musim ini.
"Pada game semifinal lalu, saya bermain dengan kondisi recovery cedera ankle dan sikum. Belum lagi, kami sempat dalam kondisi tim yang pincang," ujarnya.
"Tapi sebagai pemain pro, itu bukanlah alasan, termasuk jika ada pemain lain yang cedera. Menyambut musim depan, SM akan melakukan evaluasi dari semua lini."
"Saya juga termotivasi mempersiapkan diri lebih baik lagi. Selama saya masih kuat bermain, saya ingin main terus untuk Satria Muda hingga saya pensiun," kata Arki Dikania Wisnu.
"Namun untuk saat ini yang terdekat adalah recovery dengan melakukan MRI, selanjutnya kami akan segera mempersiapkan tim untuk musim depan."
Pada akhir keterangannya, Arki Dikania Wisnu tegas mengatakan Satria Muda Pertamina masih lapar dan termotivasi untuk bisa meraih gelar juara IBL.