SKOR.id - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) secara resmi mengumumkan bahwa Timnas Malaysia tidak akan berpartisipasi dalam CAFA Nations Cup 2025. Keputusan ini diambil menyusul perubahan jadwal turnamen yang kini jatuh di luar kalender internasional FIFA.
Turnamen yang semula disambut antusias oleh skuad Harimau Malaya itu kini menghadapi tantangan besar. Tanggal baru penyelenggaraan, yakni 29 Agustus hingga 8 September 2025, berada di luar jendela resmi FIFA, sehingga klub-klub tidak berkewajiban melepas pemain mereka ke Tim Nasional.
Menurut FAM, keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan berbagai faktor strategis, termasuk kesejahteraan pemain, dukungan klub, dan kesiapan teknis tim. Pelatih kepala Timnas Malaysia, Peter Cklamovski, menyoroti kondisi para pemain yang berkarier di luar negeri, seperti di Spanyol, Argentina, Kolombia, dan Jepang.
“Untuk membawa mereka ke Tajikistan dalam waktu singkat dan memastikan kondisi terbaik mereka adalah hal yang tidak realistis,” ujar Cklamovski, dikutip dari laman resmi FAM, Rabu (16/7/2025).
“Selain itu, masalah logistik, kebutuhan pemulihan pemain, serta dampak terhadap anggaran keseluruhan juga jadi pertimbangan penting. Saya tidak ingin mengorbankan kondisi fisik dan mental para pemain, atau tampil dengan skuad yang tidak lengkap.”
“Ini keputusan yang tepat dan strategis. Fokus kami sekarang adalah pada pemusatan latihan di jendela FIFA bulan September, sebagai persiapan optimal menuju laga-laga penting melawan Laos dan Nepal di bulan Oktober dan November,” jelasnya.
Sebagai langkah pengganti, FAM akan menggelar pemusatan latihan penuh di Kuala Lumpur pada September 2025. Latihan ini akan menjadi bagian penting dari persiapan menghadapi dua laga penting di bulan Oktober dan November melawan Laos dan Nepal, yang merupakan bagian dari Kualifikasi Piala Asia 2027.
FAM memahami bahwa keputusan ini mungkin mengecewakan bagi sebagian suporter. Namun, federasi menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk menjaga konsistensi performa dan kesehatan pemain.
“Kami berterima kasih kepada CAFA atas undangan dan pengertian mereka. Kami berharap turnamen berjalan sukses dan lancar,” tutup pernyataan resmi FAM.